Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Mendelay Sebagai Management Reference Tools Dalam Penyusunan Karya Ilmiah Muhammad Asy’ari; Hunaepi Hunaepi; Iwan Doddy Dharmawibawa; Taufik Samsuri; Muhali Muhali; Saiful Prayogi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v6i2.547

Abstract

Tujuan dari kegiatan adalah untuk melatih mahasiswa di lingkungan program studi pendidikan biologi dalam menggunakan aplikasi mendelay sebagai menejemen refresi tool dalam pembutan karya ilmiah. Mitra dalam kegiatan ini adalah mahasiswa pendidikan biologi di FSTT yang berjumlah 19 orang mahasiswa. Metode yang digunakan adalah trasfer ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tahapan; 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) evaluasi, dan 4) refleksi. Hasil kegitan adanya peningkatan pemahaman tentang managemen apliaksi mandelay dan peningkatan keterampilan Mahasiswa dalam mengoprasionalkan apliaksi mandelay sebagai refresi tool dalam karya ilmiah. Mendeley Application as Management Reference Tools in the Preparation of Scientific Work Abstract The purpose of the activity is to train students in the biology education study program environment in using the delay application as a reference management tool in producing scientific papers. Partners in this activity are biology education students at FSTT, totaling 19 students. The method used is the transfer of science and technology in stages; 1) planning, 2) action, 3) evaluation and 4) reflection. The results of the activity are an increase in understanding of Mandalay application management and an increase in student skills in operating the Mandalay application as a tool for reference in scientific papers.
Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay berbantuan Media Torso Biologi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Khairunnisah Khairunnisah; I Wayan Karmana; Iwan Doddy Dharmawibawa; Moch. Haikal; Safrudin M. Abidin
Empiricism Journal Vol. 2 No. 1: June 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.799 KB) | DOI: 10.36312/ej.v2i1.536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Course Review Horay berbantuan media torso biologi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 13 Mataram. Penilitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB yang berjumlah 40 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket, dan tes hasil belajar siswa. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor motivasi 73,15 pada siklus I dengan kriteria baik menjadi 75,14 dengan kriteria baik pada siklus II. Selain itu, terjadi peningkatan hasil belajar siswa, di mana, siklus I mencapai 72,5% dan meningkat menjadi 87,5% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Course Review Horay berbantuan media torso biologi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 13 Mataram. The Implementation Course Review Horay Learning Model assisted by Torso Biology Media to Improve Students’ Motivation and Learning Outcomes Abstract This study aims to describe the implementation of course review horay learning model assisted by biological torso media in improving motivation and learning outcomes for seventh grade students of SMP Negeri 13 Mataram. This research is a classroom action research conducted in 2 cycles. The subjects of this study were students of class VIIB, totaling 40 students. The instrument used in this study was an observation sheet on the implementation of lesson plans, questionnaires, and student learning outcomes tests. The research data were analyzed descriptively. The results showed an increase in the average motivation score of 73.15 in the first cycle with good criteria to 75.14 with good criteria in the second cycle. In addition, there was an increase in student learning outcomes, where the first cycle reached 72.5% and increased to 87.5% in the second cycle. Based on the results of the study, it can be concluded that the implementation of course review horay model assisted by biological torso media can improve students’ motivation and learning outcomes in seventh grade of SMP Negeri 13 Mataram.
Sosialisasi Pemberian Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Pemasangan Ear Tag Kolaborasi bersama UPT Peternakan dan Pertanian Praya Tengah Iwan Doddy Dharmawibawa; Ali Imran; Ida Royani; Susmita Santika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1024

Abstract

Wilayah Desa Dakung terletak di tengah-tengah pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Dakung merupakan daerah yang terletak pada dataran yang cukup tinggi, secara wilayah desa dakung berada di kecamatan Praya Tengah, dimana wilayah kecamatan Praya Tengah terdiri atas 9 desa, dan salah satu diantaranya desa Dakung. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini sedang banyak melanda ternak di Indonesia, penyakit PMK disebabkan oleh infeksi dari virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus pada petugas, kendaraan, pakan ternak dan produk ternak berupa susu, daging, jeroan, tulang, darah, semen, embrio dan feses dari hewan sakit. Permasalalahan yang kedua adalah soal pemahaman masyarakat di Desa Dakung tentang perawatan hewan ternak masih kurang, terutama dalam kondisi penyebaran virius PMK yang sedang marak terjadi di Indonesia dan khususnya di desa Dakung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat peternak sapi di Desa Dakung Kecamaan Praya Tengah  Kabupaten Lombok Tengah.akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak terhadap insfeksi virus PMK dan upaya pencegahannya serta pemberian eartag pada sapi untuk mempermudah pendataan kesehatan hewan ternak. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Dakung ini diperoleh hasil pengetahuan masyarakat meningkat tentang cara menjaga kebersihan kandang sapi miliknya sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi virus PMK, masyarakat dapat memahami tentang pentingnya memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya memberikan kekebalan ternak sapi terhadap infeksi virus PMK dan masyarakat mengetahui pentingnya pemberian tanda pengenal “Eartag” pada sapi untuk mempermudah mengontrol pertumbuhan dan kesehatan ternak sapinya. Collaboration of UPT Farming and Praya Tengah Agricultural Departement on Dissemination of Foot and Mouth Disease Vaccination and Ear Tagging Event The Dakung Village area is located in the middle of the island of Lombok, to be precise in Praya Tengah District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Dakung Village is an area located on a fairly high plateau, regionally the Dakung village is in the Praya Tengah sub-district, where the Praya Tengah sub-district consists of 9 villages, and one of them is the Dakung village. Foot and Mouth Disease (FMD) is currently affecting livestock in Indonesia, FMD is caused by infection from a virus which can occur due to virus contamination in workers, vehicles, animal feed and livestock products in the form of milk, meat, offal, bone, blood, semen, embryos and faeces from sick animals. The second problem is the lack of understanding of the people in Dakung Village about caring for livestock, especially in the context of the spread of the FMD virus which is currently rife in Indonesia and especially in Dakung Village. This community service aims to provide awareness and knowledge to the cattle farming community in Dakung Village, Praya Tengah Subdistrict, Central Lombok Regency, about the importance of maintaining livestock health against FMD virus infection and prevention efforts as well as giving eartags to cattle to facilitate livestock health data collection. Community servicethat been held in Dakung Village, show that there was an increasing towards cow”s stall hygiene, as one of the mouth and food disease protection. Community also more aware to FMD vaccination as an effort to reach immunization towards FMD infection. This program also spreading the information about ear tag as a control tools towards cattle development and health
Kemelimpahan Zooplankton di Sepanjang Perairan Kali Jangkok Kota Mataram Iwan Doddy Dharmawibawa
PEDAGO BIOLOGI Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pb:jppb.v11i1.19368

Abstract

Zooplankton merupakan plankton yang bersifat hewani, berperan sebagai konsumen primer dalam ekosistem perairan. Sungai Jangkok merupakan salah satu sungai besar yang terdapat di Pulau Lombok. Sungai ini mengalir dari lereng Gunung Rinjani bagian barat melewati daerah Narmada Lombok Barat sampai dengan hilir di pantai Ampenan. Aliran kali yang banyak memberi fungsi serta manfaat terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemelimpahan zooplankton di sepanjang perairan Sungai Jangkok Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Eksploratif, yaitu Pencarian fakta status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang dengan interpretasi yang tepat, untuk mencari sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, validasi, uji keterbacaan, dan dokumentasi serta menggunakan plot berukuran 1x1 meter. Teknik analisis data menggunakan Indeks kemelimpahan zooplankton dan Teknik Persentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 4 jenis Zooplankton yang terdiri dari 4 spesies yang telah ditemukan meliputi Harpacticoid copepod, Parathemisto abyssorum, Cyclops bicuspidatus dan Diaptomus sp. Kemelimpahan spesies pada stasiun hulu memiliki indeks Kemelimpahan Harpacticoid copepod 50 Ekor/liter dan Parathemisto abyssorum 100 Ekor/liter menunjukkan Kelimpahan biota stabil atau kualitas air bersih.  Pada stasiun tengah memiliki indeks Kemelimpahan spesies Cyclops bicuspidatus 50 Ekor/liter dan Diaptomus sp 50 Ekor/liter menunjukkan Kelimpahan biota stabil atau kualitas air bersih. Serta pada stasiun hilir indeks Kemelimpahan sangat rendah dengan nilai 0 menunjukkan Kelimpahan biota tidak stabil atau kualitas air tercemar berat.