Bangkit Yudho Prabowo
Universitas Jambi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh latihan bench press dan motivasi terhadap kemampuan tolak peluru Prabowo, Bangkit Yudho
Jurnal Keolahragaan Vol 4, No 2: September 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.939 KB) | DOI: 10.21831/jk.v4i2.10891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara latihan bench press menggunakan barbel dan latihan bench press dengan menggunakan medicine ball terhadap kemampuan tolak peluru, (2) Perbedaan pengaruh antara yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah terhadap kemampuan tolak peluru dan  (3) Interaksi antara latihan bench press dan motivasi terhadap kemampuan tolak peluru. Sampel penelitian adalah 16 mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian (ANAVA) dua jalur pada taraf signifikan α = 0,050. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan bench press barbel dan medicine ball terhadap kemampuan tolak peluru. Medicine ball memiliki pengaruh yang lebih besar daripada barbel, (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi tinggi dan rendah terhadap kemampuan tolak peluru,. Motivasi tinggi memiliki pengaruh yang lebih besar daripada motivasi rendah, dan (3) Ada interaksi antara metode latihan bench press dan motivasi terhadap kemampuan tolak peluru. Efektivitas peningkatan tertinggi adalah pada kelompok mahasiswa dengan motivasi rendah yang diberi latihan menggunakan medicine ball dengan rata-rata peningkatan sebesar 33,92%, disusul motivasi tinggi dengan latihan menggunakan medicine ball 22,61%, motivasi tinggi dengan latihan menggunakan barbel 20,03%, dan motivasi rendah dengan latihan menggunakan barbel 13,42%.Kata Kunci: Latihan bench press, motivasi, kemampuan tolak peluru. THE EFFECT OF BENCH PRESS EXERCISE AND MOTIVATION ON THE SHOT PUT ABILITIES AbstractThis research aims to determine: (1) The difference of the effect of bench press exercise using a barbell and bench press exercise using a medicine ball on the shot put ability. (2) The difference of the effect of high motivation and low motivation to shot put ability, and (3) Interaction between the bench press exercise and motivation to shot put ability. The research sample of 16 students were taken by purposive sampling technique. Data analysis technique used in this research was two tracks of varian analysis (called ANAVA) on significant rate α = 0.05. The result shows that: (1) There is a significant difference between exercises barbell bench press and medicine ball to the shot-put capability. Medicine ball has a greater influence than the barbell, (2) There is a significant difference between high and low motivation on the ability of shot put. High motivation to have a greater influence than the low motivation, and (3) There is an interaction between the bench press exercise methods and motivation to shot-proven capability. The highest effectiveness was in the group of students with low motivation given exercises using medicine ball with an average increase of 33.92%, followed by a high motivation to exercise using a medicine ball 22.61%, higher motivation to exercise using a barbell 20.03% , and low motivation to exercise using a barbell 13.42%.Keywords: Bench press exercise, motivation, ability to shot put.
Kesiapan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lombok Tengah dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Dimas Alfaraby Jihad; Rindawan Rindawan; Bangkit Yudho Prabowo
Discourse of Physical Education Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.495 KB) | DOI: 10.36312/dpe.v1i2.882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama di Kabupaten Lombok Tengah, khususnya Kecamatan Praya Timur dan Janapria dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa angket. Populasi dalam penelitian adalah guru pendidikan jasmani yang berjumlah 30 orang, dengan teknik pengambilan sampling menggunakan studi populasi. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket tertutup yang sudah disediakan jawabannya, sehingga responden tinggal memilih dengan memberikan tanda check list (?) pada kolom yang sesuai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian kesiapan guru pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama di Kabupaten Lombok Tengah, khususnya Kecamatan Praya Timur dan Janapria dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 berada pada kategori, sebagai berikut: (1) sangat siap sebanyak 2 orang dengan persentase 6,67%; (2) kategori siap sebanyak 7 orang dengan persentase 23,33%; (3) kategori cukup siap sebanyak 14 orang dengan persentase 46,67%; (4) kategori kurang siap sebanyak 5 orang dengan persentase 16,67%; dan (5) kategori sangat kurang siap sebanyak 2 orang dengan persentase 6,67%. Readiness of Junior High School Physical Education Teachers in Central Lombok Regency in Online Learning During the Covid-19 Pandemic Abstract This study aims to determine the readiness of physical education teachers in junior high schools in Central Lombok Regency, especially East Praya and Janapria Districts in online learning during the Covid-19 pandemic. The design of this study used a survey method with data collection techniques using a test instrument in the form of a questionnaire. The population in this study was physical education teachers, totaling 30 people, with a sampling technique using a population study. The instrument in this study is in the form of a closed questionnaire whose answers have been provided, so that respondents only need to choose by giving a check list (?) in the appropriate column. Data analysis technique used in this research is descriptive statistical technique with percentage. The results of the research on the readiness of physical education teachers in junior high schools in Central Lombok Regency, especially East Praya and Janapria sub-districts in online learning during the Covid-19 pandemic were in the following categories: (1) very prepared as many as 2 people with a percentage of 6.67% ; (2) ready category as many as 7 people with a percentage of 23.33%; (3) the category is quite ready as many as 14 people with a percentage of 46.67%; (4) less ready category as many as 5 people with a percentage of 16.67%; and (5) very unprepared category as many as 2 people with a percentage of 6.67%.
PENGARUH VARIASI GERAK LATIHAN RUNNING ABC TERHADAP KECEPATAN LARI 60 METER PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SISWA MENENGAH PERTAMA Ceppy Pradana Putra; Ely Yuliawan; Bangkit Yudho Prabowo; Yulia Ayu Safitri Yani
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i2.64385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi latihan running ABC terhadap kecepatan lari 60 meter pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 4 Tanjung Jabung Timur melalui program latihan running ABC. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data dikumpulkan dengan melakukan tes awal lari 60 meter, memberikan program latihan running ABC, dan kemudian melakukan tes akhir lari 60 meter. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh siswa ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 4 Tanjung Jabung Timur, dengan sampel sebanyak 15 siswa. Instrumen tes yang digunakan yaitu tes lari 60 meter. Teknik analisis data yang diterapkan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 10,531 lebih besar dari t tabel sebesar 2,145, dengan tingkat signifikansi probability 0,000 < 0,05. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh signifikan variasi latihan running ABC terhadap kecepatan lari 60 meter pada siswa ekstrakurikuler. Berdasarkan perbedaan rata-rata, latihan ini mampu meningkatkan kecepatan lari 60 meter sebesar 14,6% dibandingkan dengan sebelum diberikan variasi latihan running ABC. Dari hasil penelitian ini, diharapkan guru Pendidikan Jasmani lebih memantau kegiatan ekstrakurikuler atletik, menyusun program latihan yang efektif, serta memahami kendala-kendala yang dihadapi untuk meningkatkan kecepatan lari 60 meter pada siswa.