Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN ABON IKAN GUNA MEMBANTU EKONOMI KELUARGA DI MASA COVID DI DESA JATISELA KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOBAR Lalu Hendra Maniza; Sudarta Sudarta; Nur' Aini
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.369 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4231

Abstract

ABSTRAK        Tujuan pengabdian kepada masyarakat  ini adalah untuk membantu anggota UKM yang ada di desa jatisela kecamatan gunungsari dalam memasarkan produk nya secara online dan offline, memiliki kemampuan berinovasi dengan bahan baku yang ada di lingkungan sendiri, Bisa menjadi sumber mata pencaharian sehingga dapat membantu kebutuhan rumah tangga di masa sulit saat ini seperti pandemi.pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan,pelatihan dan evaluasi hasil yang telah dicapai,dimana mitra yang kami undang adalah yang ingin menambah pengahasilan dan yg memiliki usaha namun tak berkembang, edukasi yang diberikan dengan sosialisasi peragaan pembuatan langsung dengan 13 orang mitra dengan di ketuai oleh salah seorang anggota UKM.tiga metode yang telah tim pengabdian lakukan diantaranya mengevaluasi hasil dari mitra sejauh mana perkembangan usaha pelatihan yang diberikan pihak pengabdian dalam memasarkan usaha abon dan kemampuan dalam pembuatan abon dengan protocol kesehatan di masa covid seperti sekarang ini. Kata kunci: pembuatan abon; membantu ekonomi keluarga; dimasa pandemi ABSTRACTThe purpose of this community service is to help UKM members in the village of Jatisela, Gunungsari sub-district in marketing their products online and offline, have the ability to innovate with raw materials in their own environment, can be a source of livelihood so they can help household needs in Today's difficult times are like a pandemic. This service is carried out by means of counseling, training and evaluation of the results that have been achieved, where the partners we invite are those who want to increase their income and who have businesses but are not developing, education is provided with the socialization of direct manufacturing demonstrations with 13 a partner chaired by a member of the UKM. The three methods that the service team have done include evaluating the results of partners, the extent to which the development of the training efforts provided by the service party in marketing shredded businesses and the ability to make shredded shredded with health protocols during the Covid period such as rti now. Keywords: shredded making; help the family economy; during the pandemic
Pembuatan Pembalut Kain Dari Bahan Bekas Sebagai Peluang UKM Desa Jatisela Lombok Barat Nur’aini Nur’aini; Baiq Reinelda Tri Yunarni; Nurul Hidayati Indra Ningsih; Salmin Salmin
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.15 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v2i3.12203

Abstract

Pada awal abad ke-4 di Yunani Kuno, pembalut pra-modern telah digunakan. Saat itu, perempuan menggunakan kain untuk menjaga penyerapannya. seiring berkembangnya zaman, bentuk dan bahan dasar pembalut mengalami banyak perubahan, dan yang banyak terdapat di pasaran terbuat dari kapas dengan gel di bagian tengahnya supaya memiliki daya serap yang tinggi dan praktis.  pembalut sekali pakai disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kerusakan alam dan lingkungan di muka bumi ini.tujuan pengabdian ini Memberikan edukasi dengan cara sosialisasi serta Pelatihan kepada masyarakat setempat yang ingin menambah ilmu dan wawasan dalam kesehatan diri dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui sosialisasi, dan pelatihan setelah itu mengevaluasi hasil yang telah di laksanakan,hasil yang di capai  Meningkatkan pengetahuan atau mengedukasi ibu ibu produktif, remaja yang sudah mendapatkan tamu bulanan (haid) dan dapat membantu yang tidak memiliki penghasilan sehingga bisa membantu ekonomi keluarga. Dan sebagai ajang silaturohmi di Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari dan setiap warga yang ikut dalam pelatihan pembuatan pembalut dari kain ini bisa menjadi nilai tambah dengan berwirausaha memiliki ilmu di bidang kesehatan dan perawatan diri agar lebih percaya diri.
Strategi Dinas Pariwisata Provinsi NTB Dalam Mempromosikan Distinasi Wisata Halal dan kuliner halal Di Kota Mataram Aini, Nur; Hulaimi, Ahmad
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 5, No 1 (2024): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v5i1.22536

Abstract

Wisata halal adalah semua tindakan atau aktivitas yang diperbolehkan menurut ajaran islam dalam industri pariwisata sedangkan pariwisata halal adalah kunjungan wisata dengan destinasi industry yang menyiapkan fasilitas produk pelayanan dan pengelolaan pariwisata yang memenuhi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif di mana data dikumpulkan dari studi pustaka, observasi dan juga wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah untuk menunjang peningkatan infrastruktur pada objek-objek wisata, menciptakan panduan pengaturan dan pengawasan iklim bisnis di bidang pariwisata halal, dan juga mengembangkan kerjasama dengan BPPD, IHRA, ASITA dan lembaga terkait lainnya. hambatan yang dihadapi pemerintah daerah terkait dengan terbatasnya jumlah objek wisata yang dimiliki kota Mataram terutama jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Indonesia, sumber daya manusia yang tidak memadai untuk pariwisata, terbatasnya jumlah ahli pariwisata, terbatasnya sarana dan prasarana dalam objek, kurangnya kesadaran publik tentang pentingnya pariwisata khususnya wisata halal, dan kurangnya pengelolaan pedagang kaki lima di objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk:  (1) mengetahui strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB dalam mempromosikan wisata halal, dan (2) untuk mengetahui apa saja tantangan dalam mempromosikan Destinasi Wisata Halal. Studi ini memberikan beberapa rekomendasi. Pertama, diharapkan bahwa pemerintah daerah meningkatkan promosi terutama pada atraksi atau objek yang masih belum diketahui oleh banyak Wisatawan dan masyarakat, agar memahami apa arti wisata halal dan wisata reliji serta bisa membedakan wisata halal dan konvensional.
Strategi Pemasaran UD. Semangat Dalam Memasarkan Kuliner Jajanan Khas Lombok Di Desa Jatisela Lombok Barat Aini, Nur
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i2.3205

Abstract

The marketing factor didn't go well at UD. Excited because the support is still low. The objectives of this study are 1) To find out the marketing dimensions of traditional snacks in Jatisela Village 2) To find out what facilities and infrastructure are still hampering marketing development. 3) Marketing strategies that have not used a digital marketing system.        The research is located in Jatisela Village, Gunungsari District, West Lombok Regency. Regarding producing culinary snacks typical of the Lombok region, the method used in this study is a qualitative data approach with qualitative descriptive analysis techniques, data collection through literature studies, direct observation or documentation. Data analysis uses interactive qualitative, namely data reduction, data display and conclusion drawing and data triangulation. This research will bring changes to the improvement of marketing strategy at UD.Semangat