Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Media Edukasi untuk Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini: Studi Kasus Kualitatif di Desa Dayak Pampang Kartika Fajriani; Adinda Adinda; Heppy Liana
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 9 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i9.4712

Abstract

Pendidik sering memanfaatkan berbagai jenis media edukasi untuk mendukung proses pengajaran dan meningkatkan efektivitas kemampuan bahasa anak usia dini di lembaga Taman Kanak-Kanak (TK). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi media edukasi yang digunakan oleh pendidik serta menganalisis kendala yang dialami oleh peserta didik dalam memanfaatkan media tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Observasi dan wawancara dilakukan dengan pendidik untuk mengetahui jenis-jenis media edukasi yang digunakan dalam subelemen anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Sementara itu, angket disebarkan kepada 6 guru untuk mengidentifikasi kendala yang mereka hadapi dalam menggunakan media tersebut. Data dikumpulkan dari 2 TK di Desa Dayak Pampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media edukasi yang digunakan oleh guru terdiri dari buku cerita (32%), video edukasi (14%), Flashcard (8%), boneka tangan (8%), gambar (16%), lagu (12%), LKPD (2%) dan bermain peran (8%). Penggunaan beragam media edukasi ini memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih kaya dan menarik anak. Namun, anak menghadapi beberapa kendala kurangnya ketuntasan belajar anak dan kurangnya motivasi anak berbahasa karena pembelajaran masih berorientasi pada buku teks. Hal ini menyebabkan pendidik lebih banyak menggunakan metode penugasan, ceramah, dan LKPD, sehingga progresivitas pemahaman mengenal huruf, membaca huruf dan menulis menjadi kurang optimal dalam menggunakan media edukasi tersebut, seperti keterbatasan aksesibilitas, kurangnya keterampilan teknologi, minimnya dukungan teknis, gangguan distraksi, serta kesulitan dalam beradaptasi dengan media pembelajaran yang tersedia.
Sosialisasi dan Lokakarya Akreditasi Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD dan PNF di Kecamatan Penajam Kabupaten Paser Utara Kalimantan Timur Heppy Liana; Kartika Fajriani; Yeni Aslina; Hasbi Sjamsir
TAAWUN Vol. 3 No. 02 (2023): TA'AWUN AUGUST 2023
Publisher : Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Siman Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/taawun.v3i02.646

Abstract

Currently, the government continues to encourage PAUD institutions to apply for accreditation. Several institutions in Penajam District, North Paser Regency, and East Kalimantan have not submitted on the grounds that (1) Teachers are still unfamiliar with the use of technology related to uploading documents in the system, (2) Teachers experience confusion related to providing the types of documents for each accreditation item, (3) Teacher incomprehension of the document format for each accreditation item. This community service activity was carried out in collaboration with the East Kalimantan Nahdlatul Ulama University together with the National Accreditation Board for PAUD and PNF Kaltim located in North Penajam Paser Regency and the participants consisted of supervisors and supervisors as well as heads of PAUD and PNF units who in their implementation combined theory and practice of filling out the SISPENA application. The aim is to help achieve the level of achievement of the quota for PAUD and PNF units that will participate in accreditation. The result was a common perception about accreditation, understanding of accreditation documents, and PAUD units were ready to upload documents to SISPENA