Website Sistem Pelayanan Administrasi Khusus Untuk Lingkungan Desa (SIJALAK) merupakan satu-satunya sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan administrasi masyarakat Desa Pohsanten oleh pegawai di kantor Desa Pohsanten. Penelitian ini dlakukan untuk mengetahui penerimaan website SIJALAK dan bertujuan untuk mengkaji penerimaan penggunaan website oleh seluruh pegawai yang bekerja di kantor Desa Pohsanten dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan TAM yang terdiri dari perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, behavior intention to use dan actual use untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan SIJALAK. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada. Hasil analisis menunjukan bahwa actual use memiliki nilai path coefficients -0.065 yang tidak berpengaruh positif terhadap peneriman, sedangkan perceived usefulness memiliki nilai 0.414, perceived ease of use dengan nilai 0.218, attitude toward using dengan nilai 0.022, dan behavior intention to use dengan nilai 0.355 menunjukan nilai yang berpengaruh positif terhadap penerimaan SIJALAK. Tidak berpengaruhnya actual use merujuk pada kondisi yang ada bahwa penggunaan website SIJALAK oleh pegawai adalah untuk melayani kebutuhan administrasi jika diperlukan oleh masyarakat desa, sehingga actual use yang dapat dijadikan sebagai dasar pengukuran frekuensi dan durasi penggunaan sistem tidak begitu berpengaruh terhadap penerimaan penggunaan SIJALAK.