Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Penerimaan Sistem Informasi Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus : SIJALAK Desa Pohsanten) Novianti, Kadek Dwi Pradnyani; Putri, Ni Komang Wina Lestari; Purnamayanti, Ida Ayu Gede Wiwik
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v2i2.43135

Abstract

Website Sistem Pelayanan Administrasi Khusus Untuk Lingkungan Desa (SIJALAK) merupakan satu-satunya sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan administrasi masyarakat Desa Pohsanten oleh pegawai di kantor Desa Pohsanten. Penelitian ini dlakukan untuk mengetahui penerimaan website SIJALAK dan bertujuan untuk mengkaji penerimaan penggunaan website oleh seluruh pegawai yang bekerja di kantor Desa Pohsanten dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan TAM yang terdiri dari perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, behavior intention to use dan actual use untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan SIJALAK. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada. Hasil analisis menunjukan bahwa actual use memiliki nilai path coefficients -0.065 yang tidak berpengaruh positif terhadap peneriman, sedangkan perceived usefulness memiliki nilai 0.414, perceived ease of use dengan nilai 0.218, attitude toward using dengan nilai 0.022, dan behavior intention to use dengan nilai 0.355 menunjukan nilai yang berpengaruh positif terhadap penerimaan SIJALAK. Tidak berpengaruhnya actual use merujuk pada kondisi yang ada bahwa penggunaan website SIJALAK oleh pegawai adalah untuk melayani kebutuhan administrasi jika diperlukan oleh masyarakat desa, sehingga actual use yang dapat dijadikan sebagai dasar pengukuran frekuensi dan durasi penggunaan sistem tidak begitu berpengaruh terhadap penerimaan penggunaan SIJALAK.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Media Pemasaran Pada IRT Rujak Tibah Ida Bagus Ketut Surya Arnawa; I Made Budi Adnyana; Ida Ayu Gede Wiwik Purnamayanti
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 2 (2020): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.682 KB)

Abstract

Salah satu kuliner yang banyak tersedia di Kabupaten Tabanan yaitu kuliner Rujak Tibah. Adapun komposisi dari Rujak Tibah terdiri dari buah mengkudu, air, gula pasir dan cabai. Buah mengkudu memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan di antaranya menurunkan demam, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, mengurangi stres dan masih banyak lagi manfaat yang terdapat dalam buah mengkudu. IRT Ni Wayan Sumartini sudah memulai usaha pembuatan Rujak Tibah sejak 3 tahun yang lalu. Beberapa bulan terakhir omset usaha mitra mengalami penurunan yang disebabkan banyaknya mucul pesaing yang memiliki usaha yang sejenis. Hasil olahan buah mengkudu yang berupa Rujak Tibah dipasarkan dipinggir jalan Raya Tanah Lot. Omset perbulan dari mitra ini sekitar 5.500.000/bulan. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra, perlu dilaksanakan pelatihan ICT untuk memasarkan produk mitra secara online untuk memperluas pangsa pasar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini peserta mampu memanfaatkan ICT khususnya internet sebagai media pemasaran hasil produk IRT Rujak Tibah. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan peserta pelatihan yang sudah bisa menggunakan dan memasang iklan produk IRT Rujak Tibah.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Media Pemasaran dan Manajemen Keuangan pada IRT Pengerajin Dupa Ida Bagus Ketut Surya Arnawa; Ida Ayu Gede Wiwik Purnamayanti; Ni Nyoman Supuwiningsih
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 4 No. 2 (2022): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v4i2.282

Abstract

Dalam melakukan persembahyangan khususnya bagi umat hindu memerlukan adanya sarana. Secara umum sarana persembahyangan terdiri dari api, air dan bunga. Sarana api yang digunakan ini biasnya berupa dupa.Dupa adalah sejenis harum-haruman yang dibakar sehingga berasap dan berbau harum. IRT Ida Ayu Nara Ambarayani beralamat di Jalan Gatot Subroto Timur Gang Indrakila no 16 Denpasar Memulai usaha pada bulan April 2020.Produk yang hasilkan oleh mitra berupa dupa yang terdiri dari berbagai jenis ukuran panjang mulai dari 22cm, 28cm, 32cm ,35cm dan 40 cm. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu minimnya promosi, minimnya pengetahuan tentang manajemen keuangan dan belum adanya label kemasan pada produk mitra. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra maka solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan ICT dalam melakukan promosi secara online, memberikan pelatihan manajemen keuangan dan membuatkan label kemasan.Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu observasi lokasi, analisis situasi, pelatihan pemanfaatan ICT untuk pemasaran, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan label kemasan,kemudian dilakukan evaluasi kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian yang sudah dilakukan yaitu meningkatnya pengetahuan mitra dalam pemanfaatan ICT untuk melakukan promosi, meningkatnya pengetahuan mitra dalam manajemen keuangan dan mitra sudah memiliki label kemasan yang ada pada setiap produk yang dihasilkan.
Pelatihan Pemasaran dan Manajemen Keuangan pada IRT Men Liong Ida Bagus Ketut Surya Arnawa; Ida Ayu Gede Wiwik Purnamayanti
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 2 (2023): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i2.364

Abstract

Warung Men Liong yang didirikan pada tahun 2017 oleh Ni Made Rai Artini. Adapun makanan tradisional yang dijual oleh mitra yaitu pisang rai, bubur bali, tipat cantok, tum ayam dan sayur urap. Mitra belum bisa mengetahui berapa omset yang dihasilkan. Selama ini, mitra tidak pernah mempromosikan produknya sehingga produk yang diproduksinya kurang dikenal oleh masyarakat, pemasaran hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Peralatan yang digunakan sudah mulai usang dan jumlahnya yang kurang banyak. Selain itu mitra juga mengalami kendala kemasan produk, dimana sampai saat ini mitra belum memiliki label kemasan pada produk yang dihasilkan. Hcaasil analisis situasi menunjukkan bahwa mitra mengalami kendala dalam hal peralatan produksi, pemasaran produk, label kemasan, dan manajemen keuangan yang masih belum ada. Rangkaian kegiatan yang dilakuan pada pengabdian ini yaitu sosialisasi kegiatan, pengadaan barang, pembuatan akun sosial media, pelatihan pemasaran online, pelatihan manajamen keuangan serta monitirng dan evaluasi. Setelah kegiatan pengabdian selesai dilakukan menghasilkan peningkatan pengetahuan mitra khususnya dalam media sosial Instagram dalam melakukan pemasaran, keuangan mitra sudah memanfaatkan aplikasi Excel sehingga manajemen keuangan mitra tertata rapi. Penjualan mitra juga mengalami peningkatan sebesar 66,67%.
Analisis Penerimaan Sistem Informasi Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus : SIJALAK Desa Pohsanten) Novianti, Kadek Dwi Pradnyani; Putri, Ni Komang Wina Lestari; Purnamayanti, Ida Ayu Gede Wiwik
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v2i2.43135

Abstract

Website Sistem Pelayanan Administrasi Khusus Untuk Lingkungan Desa (SIJALAK) merupakan satu-satunya sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan administrasi masyarakat Desa Pohsanten oleh pegawai di kantor Desa Pohsanten. Penelitian ini dlakukan untuk mengetahui penerimaan website SIJALAK dan bertujuan untuk mengkaji penerimaan penggunaan website oleh seluruh pegawai yang bekerja di kantor Desa Pohsanten dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan TAM yang terdiri dari perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, behavior intention to use dan actual use untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan SIJALAK. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada. Hasil analisis menunjukan bahwa actual use memiliki nilai path coefficients -0.065 yang tidak berpengaruh positif terhadap peneriman, sedangkan perceived usefulness memiliki nilai 0.414, perceived ease of use dengan nilai 0.218, attitude toward using dengan nilai 0.022, dan behavior intention to use dengan nilai 0.355 menunjukan nilai yang berpengaruh positif terhadap penerimaan SIJALAK. Tidak berpengaruhnya actual use merujuk pada kondisi yang ada bahwa penggunaan website SIJALAK oleh pegawai adalah untuk melayani kebutuhan administrasi jika diperlukan oleh masyarakat desa, sehingga actual use yang dapat dijadikan sebagai dasar pengukuran frekuensi dan durasi penggunaan sistem tidak begitu berpengaruh terhadap penerimaan penggunaan SIJALAK.
Penerapan Dan Pelatihan E-Learning Serta Multimedia Pembelajaran Pada Sma Negeri 1 Kediri Arnawa, Ida Bagus Ketut Surya; Ida Ayu Gede Wiwik Purnamayanti; Made Vera Kristanti Dewi
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 7 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v7i2.777

Abstract

Kualitas pendidikan merupakan fondasi utama dalam menentukan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa, yang berperan penting dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah terus memberikan perhatian khusus pada lembaga pendidikan, termasuk sekolah menengah atas (SMA), melalui pembaruan kurikulum yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks. Salah satu SMA yang berperan penting di Kabupaten Tabanan, Bali adalah SMA Negeri 1 Kediri. Sekolah ini memiliki 1300 siswa dan 120 tenaga pendidik, serta berbagai fasilitas pendukung pembelajaran. Analisis situasi menunjukkan kendala pada implementasi teknologi informasi, kurangnya pengetahuan guru dalam membuat materi pembelajaran berbasis multimedia interaktif, dan spesifikasi laptop yang kurang memadai. Untuk mengatasi masalah ini, program pengabdian dilakukan dengan meningkatkan spesifikasi laptop, menerapkan sistem e-learning, dan memberikan pelatihan pembuatan multimedia interaktif. Sistem e-learning berbasis Moodle dikembangkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara online, dengan pelatihan yang disesuaikan untuk guru dan siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan performa laptop setelah di-upgrade, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pembuatan multimedia pembelajaran. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Kediri, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
TRANSFORMASI PEMBELAJARAN MELALUI E-LEARNING DAN SISTEM INFORMASI DI SMA NEGERI 1 MARGA Ida Bagus Ketut Surya Arnawa; Ida Ayu Gede Wiwik Purnamayanti; I Gusti Agung Vony Purnama; Made Vera Kristanti Dewi; Ni Made Aulia Amanda Putri; Ni Putu Devita Natalia Putri; Ida Bagus Kangga Vedanta
Jurnal Pengabdian Informatika Vol. 3 No. 4 (2025): JUPITA Volume 3 Nomor 4, Agustus 2025
Publisher : Jurusan Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Negeri 1 Marga, Tabanan, Bali, melalui solusi digital terpadu untuk mengatasi tantangan penurunan jumlah murid baru dan kurang optimalnya pemanfaatan teknologi. Lingkup kegiatan meliputi implementasi sistem E-Learning Moodle, Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS), pembuatan video promosi, serta pelatihan literasi digital bagi guru dan siswa. Metode pelaksanaan mencakup analisis kebutuhan, pengembangan sistem, pelatihan intensif, dan evaluasi melalui observasi serta umpan balik mitra. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan : video promosi memperkuat citra sekolah, E-Learning meningkatkan fleksibilitas pembelajaran, SIMS mengoptimalkan administrasi akademik, dan pelatihan literasi digital meningkatkan kompetensi guru-siswa sebesar 40-60%. Simpulan mengonfirmasi bahwa transformasi digital memperkokoh dimensi akademik dan strategi promosi sekolah. Keberartian kegiatan ini terletak pada model keberlanjutan melalui penguatan infrastruktur, pendampingan berkala, dan integrasi sistem untuk inovasi pendidikan berkelanjutan.
Optimizing the Blue Ocean Strategy to Enhance Innovation, Customer Satisfaction, and Business Performance at Cafe Camellia Purnamayanti, Ida Ayu Gede Wiwik; Diwya, Ketut Gede Sri; Arnawa, Ida Bagus Ketut Surya; Dewi, Made Vera Kristanti
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jimb.v10i1.6780

Abstract

This research was conducted to address the decline in revenue and profit experienced by Cafe Camellia due to decreased consumer purchasing power and increasing market competition. The study focuses on strategies to enhance business performance through product innovation, interior design improvement, and human resource management development. The research problems include identifying effective strategies to boost revenue and profit, as well as examining how the implementation of product innovation, attractive interior design, and sound HR management can improve customer satisfaction while reducing employee turnover. A mixed-methods approach was employed, combining qualitative and quantitative methods through SWOT analysis, the application of Blue Ocean Strategy, and the Design Thinking process to generate innovative and market-relevant solutions. The findings indicate that a strategic combination of customer-oriented product innovation, improvements in café layout and atmosphere, and more professional, development-focused human resource management significantly enhances customer loyalty and workforce stability, thereby contributing to increased revenue and profitability for Cafe Camellia. In conclusion, the synergy between product innovation, interior design, and human resource management serves as a key factor in addressing current business challenges and forms a strategic foundation for the future management of Cafe Camellia.