Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI KOMPARASI METODE SEGMENTASI PARU-PARU PADA CITRA CT-SCAN AKSIAL Wibawa, Made Satria
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.652 KB)

Abstract

Kanker paru dapat diobati jika diagnosis dini dilakukan. Diagnosis dapat dilakukan menggunakan modalitas citra Computed Tomography (CT). Diagnosis kanker paru melalui citra CT dilakukan oleh tenaga medis. Untuk membantu diagnosis kanker, tenaga medis dapat dibantu dengan Computer Assisted Diagnosis (CAD). Dalam CAD, tahapan pertama yang paling penting adalah segmentasi citra paru-paru. Penelitian ini melakukan studi komparasi metode segmentasi citra CT paru-paru. Terdapat tiga metode segmentasi yang digunakan, yaitu Otsu, K-Means dan Fuzzy C-Means. Proses evaluasi menggunakan metrik akurasi, true negative rate dan true positive rate. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari ketiga parameter evaluasi tersebut, ketiga metode segmentasi dapat memberikan hasil segmentasi yang mendekati citra ground truth. Namun, dilihat dari sebaran hasil nilai ketiga parameter evaluasi yang didapatkan dari seluruh citra, metode Otsu sedikit lebih unggul dibandingkan metode K-Means dan Fuzzy C-Means.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHA INDUSTRI KAIN TENUN IKAT DI KABUPATEN KLUNGKUNG Wibawa, Made Satria; Yasa, I Nyoman Mahaendra
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol 9 No 1 (2020): Vol 9 NO 1,Januari 2020 pp [ 1 - 232 ]
Publisher : E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.943 KB)

Abstract

Industri kain tenun ikat di Kabupaten Klungkung pada tahun 2014-2018 terjadi penurunan produktivitas tenaga kerja yang berdampak pada pendapatan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh modal, tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja terhadap produktivitas dan pendapatan usaha. Sampel yang diambil sebanyak 55 unit usaha, dengan teknik Proportional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non prilaku dan wawancara terstruktur. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa modal berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas, tenaga kerja tidak berpengaruh positif terhadap produktivitas. Kualitas tenaga kerja yang pernah mengikuti pelatihan memiliki produktivitas lebih tinggi daripada kualitas tenaga kerja yang tidak pernah mengikuti pelatihan. Modal dan produktivitas berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan, tenaga kerja tidak berpengaruh positif terhadap pendapatan. Kualitas tenaga kerja yang pernah mengikuti pelatihan tidak memiliki pendapatan lebih tinggi daripada kualitas tenaga kerja yang tidak pernah mengikuti pelatihan. Modal, tenaga kerja, dan kualitas tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan melalui produktivitas. Usaha industri kain tenun ikat di Kabupaten Klungkung disarankan dapat meningkatkan modal dan kualitas tenaga kerja yang dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan, sedangkan diperlukan koordinasi antara pemerintah setempat dan pengusaha dalam mengatasi permasalahan tenaga kerja. Kata Kunci: modal, tenaga kerja, kualitas tenaga kerja, produktivitas, pendapatan
Diagnosis Penyakit Paru pada Perokok Pasif Menggunakan Metode Certainty Factor Novianti, Kadek Dwi Pradnyani; Jendra, Kadek Yoga Dwi; Wibawa, Made Satria
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v2i1.35122

Abstract

Aktivitas merokok merupakan salah satu penyebab dari sumber penyakit, tidak hanya berdampak pada perokok aktif melainkan orang di sekitar perokok tersebut atau perokok pasif juga terkena dampaknya. Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2016, jumlah dokter spesialis paru di indonesia adalah 1460, sedangkan jumlah perokok pasif di Indonesia mencapai 96 juta jiwa. Jika 1% dari populasi tersebut mengalami penyakit paru akibat menjadi perokok pasif maka perbandingan antara dokter spesialis paru dengan jumlah pasien yang mengalami penyakit tersebut adalah 1:657, yang artinya 1 orang dokter akan menangani sekitar 657 pasien. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan yang harus ditangani. Sistem pakar merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Sistem pakar merupakan sistem yang mampu menirukan penalaran seorang pakar agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Pada Sistem pakar terdapat metode Certainty Factor, metode yang dapat memberikan kepastian dari suatu fakta. Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai keyakinan dari seorang pakar terhadap gejala yang dimiliki oleh suatu penyakit. Sistem pakar yang dihasilkan diberi nama Diagperosif dimana sistem tersebut mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dimasukan oleh pengguna. Adapun penyakit yang dapat didiagnosis oleh Diagperosif adalah asma, bronkitis, ppok, dan kanker paru-paru.
Diagnosis Penyakit Paru pada Perokok Pasif Menggunakan Metode Certainty Factor Novianti, Kadek Dwi Pradnyani; Jendra, Kadek Yoga Dwi; Wibawa, Made Satria
INSERT : Information System and Emerging Technology Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Prodi Sistem Informasi, FTK, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/insert.v2i1.35122

Abstract

Aktivitas merokok merupakan salah satu penyebab dari sumber penyakit, tidak hanya berdampak pada perokok aktif melainkan orang di sekitar perokok tersebut atau perokok pasif juga terkena dampaknya. Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2016, jumlah dokter spesialis paru di indonesia adalah 1460, sedangkan jumlah perokok pasif di Indonesia mencapai 96 juta jiwa. Jika 1% dari populasi tersebut mengalami penyakit paru akibat menjadi perokok pasif maka perbandingan antara dokter spesialis paru dengan jumlah pasien yang mengalami penyakit tersebut adalah 1:657, yang artinya 1 orang dokter akan menangani sekitar 657 pasien. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan yang harus ditangani. Sistem pakar merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Sistem pakar merupakan sistem yang mampu menirukan penalaran seorang pakar agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Pada Sistem pakar terdapat metode Certainty Factor, metode yang dapat memberikan kepastian dari suatu fakta. Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai keyakinan dari seorang pakar terhadap gejala yang dimiliki oleh suatu penyakit. Sistem pakar yang dihasilkan diberi nama Diagperosif dimana sistem tersebut mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dimasukan oleh pengguna. Adapun penyakit yang dapat didiagnosis oleh Diagperosif adalah asma, bronkitis, ppok, dan kanker paru-paru.
Penyalahgunaan Minuman Beralkohol dan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Pemandu Lagu : Studi Kasus Denpasar dan Badung Swardhana, Gde Made; Wibawa, Made Satria; Putra, I Ketut; Purwani, Sagung M.E.
Jurnal Bedah Hukum Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Bedah Hukum
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jbh.v9i1.1756

Abstract

Secara kriminologis bahwa perilaku menyimpang akibat meminum minuman beralkohol yang berlebihan menyebabkan mabuk tentu karena di bawah kesadarannya dapat melakukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual terhadap pemandu lagu di tempat hiburan malam seperti cafe maupun karaoke. Ketentuan mengenai Pelecehan seksual utamanya jenis dan kualifikasinya sudah diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Permasalahan yang difokuskan dalam artikel ini, yakni (1) karakteristik pelecehan seksual dan kekerasan seksual, dan (2) faktor-faktor penyebab kekerasan seksual serta upaya penanggulangannya. Metode yang dipergunakan adalah metode penelitian yuridis empiris dengan berbasis pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual hukum, dan pendekatan fakta hukum diperkuat studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian yang didapat bahwa dengan mengetahui perumusan perundang-undangan dikaitkan dengan perilaku meminum minuman beralkohol dan peristiwa terjadinya pelecehan seksual terhadap pemandu lagu, ditemukan jenis pelecehan seksual apa saja yang dialami oleh wanita pemandu lagu karaoke, serta bagaimana upaya penanggulangannya agar tidak terjadi pelecehan seksual akibat dari kondisi mabuk tersebut. Akhirnya, perlunya tindakan preventif dan dikombinasikan penegakan hukum secara koersif yang dapat menanggulangi permasalahan minuman beralkohol serta penanggulangan pelecehan seksual.
Penyebaran Informasi Dengan Pemanfaatan Teknologi Untuk IRT Etika Jaya Denpasar Wibawa, Made Satria; Dewi, Nyoman Ayu Nila; Bisma Tatwa, I Gusti Nyoman Agung
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 4 No. 1 (2020): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.902 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v4i1.1351

Abstract

ABSTRAKPemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengembangan danperluasan produk. Pemasaran memiliki manfaat yang sangat penting bagi pengusaha dalam hal iniadalah IRT atau UKM yang akan memasarkan produk yang telah diproduksi. Mitra dalam kegiatanpengabdian ini adalah IRT yang memiliki usaha dalam memproduksi aneka jajan seperti anekadonat, kue sus kering dan kue sus vla yang diproduksi setiap hari. Proses pemasaran mitra masihmenggunakan pemasaran tradisional yaitu mitra menjual jajanan dengan menitipkan pada tokotokodi sekitaran lokasi mitra dan pasar pagi yang ada di daerah lokasi mitra. Permasalahan yangsaat ini dialami mitra adalah proses pemasaran masih secara tradisional, kemasan produk mitra saatini masih sangat sederhana hanya menggunakan plastik bening tanpa memiliki label produk atauinformasi nama usaha mitra. Dari permasalahan mitra saat ini maka solusi yang akan diberikandalam kegiatan ini adalah pelatihan pembuatan labeling kemasan untuk produk usaha mitra.Pelatihan labeling kemasan dimulai dengan kegiatan sosialisasi untuk kegiatan pengabdianmasyarakat yang telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan persiapan pembuatan desain labeloleh tim pengabdian masyarakat dan kegiatan ketiga adalah dilakukan kegiatan pelatihan labelingkemasan untuk produk dipasarkan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pengabdian yangtelah berlangsung adalah untuk pemanfaatan teknologi saat ini menjadi sangat cepat penyebaraninformasi produk yang di produksi sehingga mitra mengalami penambahan pesanan melalui mediaonline yang dapat dilihat dari media sosial yang telah di implementasikan. Kegiatan pengabdiandengan memberikan labeling kemasan menjadi lebih bermanfaat dengan mencantumkan informasinama usaha dan pemesanan.Kata kunci: Produksi, Kemasan, Desain,Pemasaran,Pengabdian MasyarakatABSTRACTMarketing is one of the activities can be done in the development and expansion of products andhas important role to IRT (home industries) or SME in order to market the products. Partners inthis community engagement are the IRT or SME that produces daily various kinds of snacks suchas donuts, crispy choux, choux pastry. The marketing process used by partners were implementedin traditional way, where snacks are sold by wrapped them in clear plastic bag without label or thebusiness name. Based on the problem and demand from partner, solutions were offered onmarketing strategy training and product labeling. The activities were started by communityengagement socialization, continued with preparation on label design, then trained partner to dolabeling for the marketed products. The community engagement activities aim to accelerate the useof technology to promote the product information through online platform. Marketing throughsocial media were introduced and business identity design labeled to the products. The givenstrategies were proved to be successfully, the product order increased through social media andthe product label become well known in the community.Keyword: Production, Packaging, Design, Marketing, Community Engagement