Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Penyalahgunaan Napza dalam Membangun Remaja bebas Narkoba yang Bermartabat di Dusun Dawung Arif Mustofa; Hesty Prasetya Wulandari; Muhamad Fahmi azis; Suci Prastiwi
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 2 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.526 KB)

Abstract

Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif atau disingkat NAPZA merupakan obatyang dapat mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan saraf pusat, gangguan kesehatanfisik, psikis, fungsi sosial, dan ketergantungan apabila masuk ke dalam tubuh manusia.Pencegahan penyalahgunaan NAPZA perlu dilakukan melalui kegiatan sosialisasi sebagaiupaya membangun remaja bebas narkoba dan menghindari dari penyalahgunaan dan peredarangelap narkoba. Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan efektivitas sosialisasipencegahan penyalahgunaan NAPZA bagi generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum sosialisasi dengan sesudahdilakukannya sosialisasi. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman pentingnyakesadaran remaja dalam melakukan pencegahan diri terhadap pengaruh narkoba sehingga dapatmenghindari penyalahgunaan dan peredaran NAPZA.
SECRET (Sensasi Jenang Cita Rasa Tape Telo) Olahan Berdaya Saing Tinggi Mulyadi Mulyadi; marwanto marwanto; siska malika; suci prastiwi; Widodo Widodo; Rini Istanti
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 1 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.586 KB)

Abstract

Singkong merupakan tanaman yang melimpah dikabupaten pacitan. Pemanfaatansingkong menjadi jenanag tape merupakan produk olahan singkong baru yang memiliki prospekbesar. Jenang tape yang dijadikan sebagai makanan khas dari pacitan ini diharapkan mampumemanfaatkan singkong lokal yang bernilai ekonomis dan dapat menambah varian jenangdipasaran. Singkong yang didapatkan dari para petani yang selanjutnya dibuat menjdai tapeterlebih dahulu sebelum dibuat adonan jenang. Terlebih dahulu singkong dikupas kulitnyakemudian dipotong 3-5 cm dan di cici hingga bersih. Selanjutnya singkong dikukus selama 30menit kemudian didinginkan. Setelah itu dilakukan proses peragian dan didiamkan kurang lebih2 hari. Setelah menjadi tape, singkong dicampur dengan santan dan gula yang sudah mendidihdalam wajan. Tape yang sudah tercampur dengan santan dan gula kemudian di aduk hinggakental dan berubah warna menjadi kecoklatan. Proses selanjutnya yaitu pendinginan adonan danpengemasan setelah itu siap dipasarkan