Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP ARUS LALU LINTAS DISIMPANGTUNGGULHITAM KOTAPADANG Iin Siswara Lubis; Surya Eka Priana; Ana Susanti Yusman
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.234 KB)

Abstract

KotaPadangmerupakansalahsatukotayangpertambahanjumlahpenduduknyacukuptinggi.Seiringdenganpertambahanjumlahpenduduktersebutmakaaktifitasmanusiadanpergerakanpenduduk meningkat sehingga kebutuhan sarana transportasi darat semakin bertambah. Salah satupermasalahan yang terjadi adalah perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalan rel kereta api disimpangTunggulHitamPadang.Permasalahanyangtampakadalahwalaupunsistemkontroltersebut telah dioperasikan dengan benar, bila volume kendaraan pada pendekat lintasan sedemikianbesar maka akan menimbulkan tundaan dan panjang antrian yang cukup berarti, pada saat itu pulaterciptalah suatu gangguan pada sistem transportasi. terjadi perubahan nilai parameter (kecepatanarus bebas, kecepatan maksimum, kepadatan macet, kepadatan maksimum dan aliran maksimum),data lain yang digunakan berupa data sekunder yang terdiri dari jumlah penduduk dan peta lokasi,Disimpang tunggul hitam kota Padang adalah dua pertemuan jalan yaitu jalan Kemayoran dan JalanProf. Dr. Hamka selain itu disimpang tunggul hitam kota Padang dekat dengan Universitas NegriPadang (UNP), Pada penelitian ini data yang diperoleh dari survei lapangan di Jalan Prof. Dr.HamkadanjalanKemayoranselamaempathari,yaitusenin,rabu,sabtudanminggu.Daripengamatan diperoleh panjang antrian terbesar adalah 30 (m), sedangkan tundaan terbesar adalah9,6(km/jam)danvolumelalau lintasterbesaradalah 773,2 (smp/jam). KataKunci: Kinerja RuasJalan, VolumeLaluLintas,Panjang Antrian,Jalur KeretaApi
TINJAUANPERENCANAANSALURANPRIMERD.IBATANGINGUKABUPATEN PASAMANBARAT Muhammad Robbi; Surya Eka Priana; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.448 KB)

Abstract

Tinjauan Perencanaan Saluran Primer D.I Batang Ingu,berdasarkan data dari PemerintahanKecamatanTalamau total luas areal persawahan yang dialiri oleh irigasi Batang Ingu ±316 Ha, panjang saluran 420 m,lebardaerahpengairan320m.KegiatanpembangunanirigasibendunganBatangInguinimerupakan,program dari pemerintah yaitu Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program(IPDMIP). Melihat dari pentingnya fungsi bendungan Batang Ingu tersebut, maka sangat perlu diadakan kajianulang untuk evaluasi kemampuan bendungan batang ingu khususnya Tubuh Bendung untuk menahan debit airsungai ketika banjir dan seberapa besar serapan air yang masuk pada musim kemarau kedalam irigasi untukmengaliripersawahanmasyarakat.Tipesaluranyangditinjauadalahsaluranprimer,berdasarkanpengamatan lapangan   ukuran saluran tersebut yaitu b1 120 cm, b2 200 cm, h 70 cm, untuk ukuran saluranyang direncanakan yaitu b1 230 cm, b2 260 cm, h 130 cm. Metode pengolahahan data curah hujanyangdigunakan adalah Harspers dan Gumbel, dengan hasil perhitungan untuk R5tahun 2243 mm dan R10 tahun3498 mm. Berdasarkan perhitungan dimensi existing saluran yang ada dilapangan tidak memenuhi syaratkarena nilai Qmax 50,39 m³/dtk lebih besar dari Q rencana 30,93 m³/dtk , sehingga ketika terjadi banjir salurantidak dapat menampungair ataumeluap. Danberdasarkanhasil perhitungannilai Q rencana53,95m³/dtklebih besar dari nilai Qmax 50,39 m³/dtk. Jadi dimensi saluran yang direncanakan dapat menampung debitcurah hujanmaksimal. KataKunci :Jaringan irigasi,Saluranprimer,Harspers,Gumbel.
PERENCANAAN SALURAN SEKUNDER IRIGASI BATANG TOMBONGAN 1 KE BATANG TOMBONGAN 2 D.I PANTI RAO KABUPATEN PASAMAN BARAT Aidil Azizan Aziz; Surya Eka Priana; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2059.191 KB)

Abstract

Daerah Irigasi Panti Rao mengairi areal persawahan seluas 8.300 Ha. Sumber air Daerah Irigasi  Panti Rao berasal dari Sungai Ampang Gadang yang mengairi 4 Kecamatan di Panti Rao. Daerah Irigasi Panti Rao Kabupaten Pasaman  berjarak  30,3 km dari pusat Kota Lubuk Sikaping. Pada Perencanaan Jaringan Irigasi mesti dilakukan analisa disain yang meliputi analisa curah hujan, perhitungan debit,dan dimensi saluran. Sehingga sistem irigasi tersebut dapat diartikan sebagai usaha penyedian pemberian air yang optimal dan efisien guna untuk mendapatkan hasil produksi tanaman yang maksimal. Tujuan utama dari Perencanaan Jaringan Irigasi Panti Rao ini adalah untuk mempertahankan swasembada pangan, dengan luas area sawah 8.300 Ha. Dengan melakukan perbaikan jaringan serta pemberian air yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Dalam perencanaan didapat dimensi saluran melalui proses curah hujan dengan menggunakan metode harpes dan metode gumbel. Data debit diperlukan untuk menentuka perhitungan ketersediaan air pada bangunan pengambilan (intake). Untuk mendapatkan perhitungan debit yang baik diperlukan data pencatatan debit sungai jangka waktu yang panjang, hal ini diperlukan guna mengurangi terjadinya penyimpanan data perhitungan yang terlalu besar. Hasil perhitungan  dari analisa Gumbel 3055 mm dan hasil perhitungan analisis Rasional 70,05 m3/detik. Hasil besar debit yang direncanakan sebesar 80,62 m3/detik. Untuk perencanaan saluran sekunder irigasi Batang Tombongan 1 Ke Batang Tombongan 2 D.I Panti Rao Kabupaten Pasaman direncanakan dapat menampung air ketika debit maksimumKata kunci : Debit, Dimensi saluran, Curah hujan, Gumbel, Rasional, Saluran sekunder