Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsultan Proyek (Studi Kasus Proyek Winrip Paket 03 Manggopoh-Padang Sawah) Fatmayati, Fryda; Marselia, Maya
Journal of Applied Intelligent System Vol 1, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Padang terdapat permasalahan yaitu lambatnya proses dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pemenang tender proyek dan lamanya panitia memeriksa verifikasi dokumen administrasi dan belum ada tersedianya sistem pendukung keputusan pememang secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk membantu panitia yaitu pegawai Dinas Pekerjaan Umum dalam hal melakukan seleksi tender konsultan supervisi. Hasil dari penelitian ini adalah analisa yang mampu membantu menentukan pemenang tender proyek dengan menggunakan metode Electre. Metode Electre adalah konsep outranking dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Kata Kunci—3-5 Sistem Pendukung Keputusan, Decision Support System, electre, tender proyek.
PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PERKULIAHAN DI POLITEKNIK NEGERI SAMBAS marselia, maya; Fathushahib; Salahudin
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.698

Abstract

media pembelajaran juga harus menyesuaikan, salah satu caranya dengan menggunakan modul elektronik (e-module). Dengan e-modul jumlah waktu mengajar dapat dikurangi dan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. e-modul merupakan media pembelajaran yang bersifat self-instructional yang memuat materi pembelajaran, dengan tujuan agar mahasiswa dapat mempelajari secara mandiri dan meningkatkan hasil belajar. Kabupaten Sambas adalah sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia yang menjadi garda depan negara Indonesia perlu perhatian terkhusus di bidang Pendidikan termasuk Politeknik Negeri Sambas. Berdasarkan orbservasi yang dilakukan khususnya Politeknik Negeri Sambas yaitu di Kabupaten Sambas, masih banyak pengajar (dosen) yang masih menggunakan media dan metode konvensional dalam proses perkuliahan. Pengembangan multimedia interaktif dilakukan dengan menggunakan berbagai software dan aplikasi. Salah satu aplikasi yang sedang berkembang yaitu aplikasi android. Kelebihan multimedia pembelajaran interaktif berbasis android dalam penyajian terdapat penggabungan berbagai unsur multimedia (teks, gambar, suara, video, dan interaktivitas), File multimedia ini berbentuk aplikasi (apk) yang dapat diinstall pada smartphone, terdapat feedback/umpan balik di dalamnya, multimedia pembelajaran membantu dalam memvisualisasikan materi yang bersifat abstrak; aktivitas belajar dapat dikontrol, belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya masing-masing dalam memahami pengetahuan dan informasi yang disajikan; mendapat fasilitas untuk mengulang pembelajaran kapan saja dan dimana saja Pentingnya pengembangan fitur game pada berbasis android pada materi ini sebagai wujud memudahkan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan dan meningkatkan inovasi pembelajaran dalam bentukpenggunaan media digital.
Pemanfaatan Website E-Commerce Sebagai Marketplace Dalam Komersialisasi Produk UMKM Kireina Di Kabupaten Sambas Firdania, Milda Surgani; Prihartini, Narti; Marselia, Maya; Fathushahib, Fathushahib
Sehati Abdimas Vol 7 No 1 (2024): Prosiding Sehati Abdimas 2024
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v7i1.923

Abstract

Salah satu produk olahan jamu yang berasal dari Kabupaten Sambas adalah Kireina yang sudah dipasarkan sejak tahun 2020. Selama ini, pemasaran produk Kireina dilakukan secara online lewat sosial media Whatsapp, Facebook, dan Instagram. Setelah lewat dari masa pembatasan physical distancing COVID-19 yang ditetapkan pemerintah, pemasaran produk Kireina dilakukan juga secara offline dengan dititipkan ke Dinas Pendidikan, warung-warung kopi, dan rumah makan, serta mengikuti beberapa pameran diantaranya BNPP_RI, Lalakuli, Pesta Rakyat Simpedes BRI. Media penyampaian informasi kepada pelanggan Kireina masih terbatas berdasarkan postingan pada media sosial secara online tanpa menginformasikan mengenai ketersediaan stok produk sehingga beberapa pelanggan yang terlambat untuk melihat postingan tersebut terkadang kehabisan untuk membeli produk yang diinginkan. Permasalahan prioritas bagaimana meningkatkan pemasaran dan komersialisasi dari produk olahan jamu Kireina ini menjadi dasar pengembangan sebuah marketplace berbentuk website e-commerce yang mampu memberikan informasi mengenai katalog produk dan ketersediaannya secara harian, memberikan informasi pemesanan produk maupun informasi promo produk yang dapat diketahui oleh pelanggan secara real-time serta membantu pihak manajemen untuk memantau perkembangan usaha. Luaran dari kegiatan pengabdian ini yang sudah tercapai adalah Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam bentuk website e-commerce dengan alamat domainnya www.tokosambas.com, artikel di media massa atau elektronik, video di media elektronik, dan manual book dalam bentuk cetak dan file.
Merancang dan Memproduksi Motion graphic Kinetic typography  untuk Awards Ceremony Opening pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik se-Kalimantan Barat Tahun 2025 Seftian; Marselia, Maya; Narti Prihartini; Noferianto Sitompul
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol. 3 No. 6 (2025): Desember : Jurnal Pendidikan Berkarakter
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pendekar.v3i6.1479

Abstract

Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat berperan dalam penerapan keterbukaan informasi publik melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) serta Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik. Namun, segmen Awards Ceremony Opening pada acara penganugerahan sebelumnya dinilai kurang representatif karena hanya menampilkan teks sederhana tanpa identitas visual yang kuat. Penelitian ini bertujuan merancang dan memproduksi motion graphic dengan teknik kinetic typography  sebagai inovasi visual untuk memperkuat citra acara dan meningkatkan keterlibatan audiens. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi tahap concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian ahli materi memperlihatkan kelayakan sebesar 93%, dan penilaian kelayakan dari masyarakat umum sebesar 98,7%. Berdasarkan hal tersebut maka motion graphic kinetic typography  “Awards Ceremony Opening untuk Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik se-Kalimantan Barat tahun 2025” dikategorikan sangat layak untuk dipublikasikan.