Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Traceability Kebutuhan dan Perancangan Konseptual Manajemen Rapat Terintegrasi Sastypratiwi, Helen; Prihartini, Narti; Nyoto, Rudy Dwi; Anra, Hengky
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.911 KB) | DOI: 10.26418/jp.v4i1.24499

Abstract

Rapat dapat dipandang sebagai alat yang secara efisien memfasilitasi pertukaran informasi diantara beberapa orang. Hal-hal penting dalam pelaksanaan rapat meliputi pengambilan keputusan bersama, kehadiran peserta rapat sesuai kuorum serta tepat waktu, diskusi yang konstruktif, dan tindak lanjut setelah rapat memerlukan integrasi agar tiap hal tersebut dapat dimanajemen dengan baik. Beberapa rapat yang berlangsung saat ini masih menghadapi berbagai permasa-lahan diantaranya kurangnya informasi tentang pelaksanaan rapat sehingga mempengaruhi kehadiran peserta, diskusi yang belum terfokus sesuai agenda rapat, dan notulensi rapat belum lengkap. Prosedur pelaksanaan rapat saat ini memunculkan usulan perencanaan perbaikan manajemen rapat dengan mendeskripsikan kebutuhan antarmuka, fungsional, dan non-fungsional. Rancangan konseptual sesuai analisis eksisting dan perbaikan sistem yang dapat menjadi acuan pengembangan aplikasi berbasis mobile dan web meliputi diagram statis (diagram alir data, entity relationship diagram, relational database) serta diagram dinamis  (diagram use case, dan class diagram). Hasil akhir penelitian ini yaitu mapping kebutuhan terhadap diagram statis dan dinamis yang berhasil dilakukan melalui traceability matrix dan mock-up aplikasi yang dirancang dengan sembilan fitur utama.
Sistem Informasi dan Manajemen Pemberkasan Perkara di Kejaksaan Negeri Mempawah Aliska, Sandra; Safriadi, Novi; Prihartini, Narti
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.611 KB) | DOI: 10.26418/justin.v6i1.23315

Abstract

Sebagai salah satu bagian dari lembaga pemerintahan, penggunaan sistem informasi menjadi sangat penting dalam membantu kinerja Kejaksaan Negeri Mempawah guna terselenggaranya pelayanan yang baik dan efektif kepada masyarakat. Adapun tugas utama Kejaksaan Negeri Mempawah tidak terlepas dari aktifitas penanganan berkas perkara. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem informasi yang dapat membuat, mengolah dan mengarsipkan data pemberkasan perkara di Kejaksaan Negeri Mempawah. Alat dalam perancangan sistem ini adalah Data Flow Diagram (DFD), dan pengujian sistem menggunakan metode Blackbox serta User Acceptance Test (UAT) menggunakan kuesioner dengan 10 responden yaitu jaksa sebagai pengguna sistem informasi. Hasil perhitungan kuesioner menggunakan skala likert. Perancangan penelitian ini menghasilkan sistem informasi dan manajemen yang membantu kinerja aparatur Kejaksaan Negeri Mempawah untuk mengelola berkas-berkas perkara di Kejaksaan Negeri Mempawah. Hasil persentase perhitungan kuesioner pada penelitian ini adalah 89,2% yang menunjukan bahwa Sistem Informasi dan Manajemen Pemberkasan Perkara sangat memuaskan dan sesuai dengan harapan dari Kejaksaan Negeri Mempawah.
Pembangunan Data Center dan Manajemen Pelayanan Informasi Publik di Kejaksaan Negeri Mempawah Farida, Juliani Okta; Safriadi, Novi; Prihartini, Narti
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.414 KB)

Abstract

Pelayanan sistem yang berkualitas yang disebut dengan pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang memenuhi standar kualitas pelayanan. Standar pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban penyelenggara pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Oleh karna itu tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah Aplikasi Data Center Pelayanan Informasi Publik di Kejaksaan Negeri Mempawah sebagai media pelayanan dan penyampaian informasi publik. Alat dalam perancangan penelitian ini adalah Data Flow Diagram, dan pengujian menggunakan metode blackbox dengan teknik Requirement Testing serta pengujian kuisioner dengan 30 orang responden pengguna aplikasi publik dengan nilai Kr = 0.943 dan Ks = 0.886 dan 2 orang pengguna aplikasi admin dengan nilai Kr = 1 dan Ks = 1 dihitung menggunakan skala Guttman yang berarti hasil pengujian menunjukkan aplikasi ini berjalan dengan sangat baik.
PENGEMBANGAN MEDIA CHATTING ONLINE DENGAN FITUR ALIH BAHASA MELALUI PENDEKATAN METODE RULE BASED DALAM PROSES PENERJEMAHAN CHAT Helfi Nasution; Narti Prihartini
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 7, No 3 (2012): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.702 KB) | DOI: 10.30872/jim.v7i3.97

Abstract

Komunikasi informasi merupakan trend yang dapat memperlancar media komunikasi yang statis. Salah satu aplikasi yang menggunakan akses komunikasi informasi berupa teks secara real time yaitu chatting online. Dengan aplikasi chatting tersebut user dapat berinteraksi dengan user lain menggunakan resource yang sangat hemat. Kendala yang masih sering dihadapi oleh pengguna chat saat ini adalah obrolan lintas bahasa dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa penghubung. Tidak semua pengguna aplikasi chatting online bisa berkomunikasi dengan bahasa asing. Selain itu, semakin meningkatnya kebutuhan akan pengetahuan berbahasa Inggris dalam bentuk pengolah bahasa menjadikan pemikiran adanya satu aplikasi berbasis web yang mampu menaungi kebutuhan komunikasi lintas bahasa dengan bahasa Indonesia dan Inggris dalam bentuk aplikasi chatting online dengan fitur alih bahasa chat, electronic dictionary serta penerjemah teks . Penelitian ini difokuskan pada pengembangan suatu algoritma sederhana untuk proses penerjemahan kedua bahasa (Indonesia-Inggris dan Inggris-Indonesia) melalui pendekatan metode rule based. Adapun berbasis web menjadi pilihan yang mempermudah proses chatting online dan menerapkan algoritma tersebut dalam sebuah fitur alih bahasa chat dan penerjemah kalimat dwi bahasa (Indonesia–Inggris & Inggris–Indonesia) selain itu juga terdapat fitur electronic dictionary yang dapat digunakan untuk mencari arti dari kosakata dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Pendekatan metode rule based diterapkan melalui pengenalan jenis kata, penentuan pola kata serta menerapkan aturan MD dan DM sesuai tata bahasa Indonesia dan Inggris. Pengujian pada sistem ini dilakukan dengan cara menginputkan kalimat atau kata yang akan diterjemahkan dan melalui pendekatan metode rule based akan menampilkan hasil terjemahan pada alih bahasa chat maupun penerjemah teks. Berdasarkan hasil pengujian dengan 100 sampel kalimat dalam bahasa Indonesia maupun Inggris diperoleh persentase keberhasilan penerjemahan sebesar 92% dengan syarat memberi tanda hubung (-) untuk frasa dari beberapa kata yang membentuk arti tunggal, menambah keterangan terutama untuk kata ganti maupun to+be, dan belum mengenal tanda baca pada kata. Selain itu dilakukan pula pengujian pada electronic dictionary dalam menampilkan arti dari kosakata yang dicari serta penerjemah kalimat yang berada di luar sistem chatting online. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem berhasil melakukan alih bahasa chat dan pesan alih bahasa tersebut dapat diterima oleh penerima pesan teks chat. Penerjemah teks juga berhasil menerjemahkan kalimat dengan arti yang hampir mendekati bahasa terjemahan. Selain itu, arti dari kosakata yang dicari pada electronic dictionary juga dapat ditemukan dan hasil penerjemahan yang dilakukan juga hampir serupa dengan arti dari kalimat yang dimaksud.
PEMETAAN PROSES BISNIS AS-IS DALAM MANAJEMEN LAYANAN TOEIC INSTITUSI VOKASI Narti Prihartini
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Vol 11 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Informatika (JIF)
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jif.v11i02.7405

Abstract

The Ministry of Communication and Informatics has established a Business Process Map for Ministry Level on Level zero (0) up to level 3 and this applies to organizations up to the work unit level. The requirement to prepare supporting facilities in English language test services can improve student competences. It become one of the core businesses of UPT Bahasa in Sambas State Polytechnic with some repetitive processes, so that it is necessary to simplify the existing business process maps. Mapping of AS-IS business process is needed to help determine priorities from TOEIC implementation flow. Based on the running system, there are 13 major processes in the implementation of the TOEIC in the institution with duration for approximately 4 weeks. It is ineffective because only one test period can be held at a time. Depend on those conditions, the mapping of business process activities is needed to define AS-IS business process to give brief explanation about the running system and find the right solution to prepare system optimalization to define the TO-BE Business Process. This research is succeed to provide the mapping of AS-IS Business Process of TOEIC Service Management and determine the mapping level from level 0 to level 3.
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI “EKSPLORASI TRADISI ANTAR AJONG” DI KABUPATEN SAMBAS Winda Sari; Nia Safitri; Narti Prihartini; Vanie Wijaya
PROGRESS Vol 15 No 2 (2023): September
Publisher : P3M STMIK Profesional Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56708/progres.v15i2.373

Abstract

The Antar Ajong tradition is a Sambas community culture that is still preserved today. Antar Ajong is a series of traditional ceremonial rituals in the form of releasing a small lancang boat (Ajong) in the Coastal area in Paloh District and is carried out during the planting season, especially in planting rice. This research was conducted with the aim of introducing the Sambas culture of Antar Ajong tradition with 2-Dimensional Animation media. The survey results showed about 76.7% of Sambas local people and outsiders who did not know or did not know at all about the Antar Ajong tradition. This research uses the MDLC (Multimedia Development Life Cylce) Development method as a procedure or step in conducting research and stages of work consisting of 6 stages, concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. The results of questionnaire testing to general public respondents received a score of 88.9%, which means that this animated film was successful in introducing and providing insight into the culture of the Antar Ajong Tradition through the media of 2-dimensional animated films to many people.
FILM ANIMASI 2D CERITA RAKYAT “BATU NEK JAGO” DI KECAMATAN TEBAS Seli Seselia; Mega Fina Alviany; Narti Prihartini; Uray Heri Mulyanto
PROGRESS Vol 15 No 2 (2023): September
Publisher : P3M STMIK Profesional Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56708/progres.v15i2.374

Abstract

Folklore is a story that develops in society and Delivered through generations which contains moral messages and values from every characters. Technology and information capabilities that are very rapid demand an increase in competence, one of which is an increase in literacy competence. Base on Indonesian literacy, an UNESCO study entitled The Most World's Literate Nations in 2017 released Indonesia's 60th ranking in reading interest. People prefer to watch videos rather than read writing, this happens because videos seem more interesting than stories that only contain text. The test was carried out with a questionnaire given to material experts, media experts, and 40 respondents to find out whether the "2 Dimensional Animation Video of the folklore of Batu Nek Jago" is appropriate for publication. The test results show that in the questionnaire media experts are 78%, material experts are 88%, and respondents are 65.5% or it can be concluded that "Animated Film 2 Dimensions of the folklore Batu Nek Jago" Sambas is worthy of publication.
VISUALISASI DATA SPASIAL DAERAH SEBARAN PERKEBUNAN KOPI BESERTA VARIETASNYA DI KABUPATEN SAMBAS DALAM BENTUK PETA ATRAKTIF BERBASIS VIDEOGRAFIS Narti Prihartini; Fiqih Akbari; Milda Surgani Firdania
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang termasuk wilayah pedesaan dengan kegiatan dan perekonomian utamanya adalah pertanian. Salah satu subsektor pertanian dengan basis sumberdaya alam adalah subsektor perkebunan yang mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari luas areal maupun produksi. Salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan adalah kopi. Data statistik perkebunan kopi di Kabupaten Sambas pada tahun 2021 menunjukkan bahwa produksi kopi dalam 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Luas tanaman kopi mengalami peningkatan sekitar 2,1%. Sedangkan produksinya menurun sekitar 14,7%. Hal tersebut dirasa cukup kontradiktif dibanding tren konsumsi kopi di Kabupaten Sambas yaitu sebesar 70% sesuai infografis potensi kopi tahun 2019. Guna memperjelas kajian informasi dan membantu proses pemetaan data spasial dari kondisi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas, maka perlu pemanfaatan teknologi lain seperti GIS untuk menghimpun data spasial, penginderaan jauh dengan drone sebagai gambaran realita perkebunan kopi melalui citra jarak jauh, dan videografis sebagai visualisasi peta atraktif. Beberapa informasi yang dapat ditampilkan dalam videografis tersebut meliputi peta lokasi daerah sentra kopi, varietas kopi yang ditanam, dan luas wilayah perkebunan serta hasil penginderaan jauh menggunakan drone. Area penelitian juga diperluas ke tiga kecamatan dengan perkebunan kopi seperti di daerah Sambas, Galing, dan Sejangkung. Berdasarkan observasi lapangan, perkebunan kopi di kabupaten Sambas memiliki tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas, perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi, dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat. Videografis disusun berdasarkan observasi lapangan serta pembuatan storyline dan storyboard dengan hasil akhir berupa sebuah peta atraktif dengan informasi perkebunan kopi di Kabupaten Sambas. Pengujian untuk videografis peta atraktif perkebunan kopi dilakukan kepada responden menggunakan Skala Guttman dengan hasil 96,75% dan Skala Likert untuk ahli dengan hasil media 100% sehingga dapat dinyatakan bahwa videografis telah atraktif serta informatif.
PENGARUH SIMULASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA TERHADAP UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA (STUDI KASUS: MAN 1 SAMBAS) Milda Firdania; Narti Prihartini; Chaerul Sani
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pengajaran merupakan komponen metode pengajaran yang dapat digunakan untuk mempertinggi proses interaksi guru-siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Pemanfaatan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XI IPA MAN 1 Sambas, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat ditemukan bahwa guru pada mata pelajaran Biologi di kelas tersebut merasakan kesulitan dalam memberikan gambaran mengenai sistem peredaran darah pada manusia secara jelas dan detail agar lebih mudah dipahami oleh siswa, hal ini juga terlihat dari nilai hasil evaluasi siswa yang hampir semuanya berada di batas nilai ketuntasan minimum, bahkan ada yang nilainya di bawah batas. Berdasarkan hal di atas, dibutuhkan media pembelajaran berupa media tiga dimensi yang dapat mensimulasikan sistem peredaran darah pada manusia untuk membantu siswa dalam memahami materi tersebut. Simulasi 3 Dimensi (3D) untuk materi tersebut dibuat dalam basis multimedia interaktif, sehingga siswa dapat berinteraksi dengan medianya untuk dapat melihat simulasi 3D pada alur peredaran darah besar dan peredaran darah kecil pada manusia. Simulasi 3D sistem peredaran darah pada manusia berhasil dibuat dalam bentuk media interaktif dan digunakan siswa kelas XI di MAN 1 Sambas sebagai media pembelajaran biologi dalam membantu pemahaman materi sistem peredaran darah pada manusia. Pengaruh simulasi 3D sistem peredaran darah manusia terhadap upaya peningkatan pemahaman siswa diamati dari data pretest dan posttest siswa saat sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Hasilnya, terjadi peningkatan sebanyak 52% jumlah siswa yang nilainya tuntas setelah belajar simulasi 3D.
PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK EDUKASI STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK (SDIDTKA) PADA KADER POSYANDU DESA TANJUNG MEKAR Milda Firdania; Narti Prihartini; Maya Marselia
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan tumbuh kembang anak diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pembinaan ini meliputi kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak (SDIDTKA) di masyarakat, yang dapat dilaksanakan oleh Kader Posyandu yang bekerja sama dengan petugas Puskesmas. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penerapan SDIDTKA di wilayah Puskesmas salah satunya adalah inventarisasi sarana dan prasarana berupa kader terlatih/terorientasi. Berdasarkan diskusi yang dilakukan dengan mitra, didapatkan kesimpulan bahwa para Kader Posyandu di Desa Tanjung Mekar perlu mendapatkan edukasi terkait SDIDTKA dengan memanfaatkan multimedia berupa penganimasian materi SDIDTKA dan desain untuk Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) agar memudahkan pemahaman para kader dan pelaksanaan kegiatan KPSP di jadwal posyandu rutin. Kegiatan edukasi SDIDTKA dilaksanakan dengan melibatkan pihak penanggung jawab SDIDTKA di Puskesmas Sambas dan kader-kader posyandu di Desa Tanjung Mekar dari 3 Posyandu yaitu Posyandu Mentawa, Posyandu Keranji, dan Posyandu Rengas. Secara umum, melalui kegiatan ini para peserta mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai SDIDTKA dan dapat menerapkannya saat kegiatan posyandu setiap bulannya. Kegiatan edukasi SDIDTKA dengan memanfaatkan multimedia ini terlaksana dengan lancar di setiap tahapan dan bagiannya. Kegiatan pengabdian ini juga mendapatkan apresiasi yang baik dari semua stakeholder yang terlibat.