Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Desain Kurikulum Sekolah Minggu Menurut Model Grassroots Rationale Udin Firman Hidayat; Budiman Nainggolan; Jimson Sitorus; Desi Sianipar
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v5i2.354

Abstract

Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Di dalam konteks pendidikan nonformal di gereja, kurikulum sangat dibutuhkan untuk menjadi arah dan pedoman pelaksanaan pendidikan. Salah satu program pendidikan di gereja adalah Sekolah Minggu, yang merupakan program pendidikan yang bertujuan membentuk anak-anak yang memiliki karakter dan spiritualitas Kristen yang kuat. Akan tetapi masih banyak Sekolah Minggu yang dikelola dengan tujuan yang tidak terukur karena tidak adanya kurikulum secara tertulis. Ada beberapa model desain kurikulum yang dapat digunakan, salah satunya model Grassroot Rationale. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah menghasilkan konsep desain kurikulum Sekolah Minggu menurut model Grassroot Rationale. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain kurikulum sekolah minggu menggunakan model Grassroots Rationale secara komprehensif sangat berpihak kepada peserta didik. Selain melibatkan anak-anak secara aktif dalam proses pembelajaran, kebutuhan anak-anak sekolah minggu terwadahi melalui isi materi pembelajarannya.
Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Adaptif dalam Menghadapi Tantangan Teknologi Pendidikan Udin Firman Hidayat; Martha Megawati Pasaribu; Djoys Anneke Rantung; Noh Ibrahim Boiliu
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1032

Abstract

Educational goals are important things that are pursued through the curriculum and the entire learning process in the classroom. Educators have a responsibility to be able to overcome every problem and challenges faced in the learning process. No exception in learning Christian Religious Education (PAK), educators must be able to develop learning that is relevant in overcoming the challenges. This research is an attempt to apply adaptive PAK learning as a solution to face the challenges of educational technology. Using descriptive qualitative research methods and a literature study approach, this research shows that adaptive PAK learning is implemented by developing alternative learning models, maximizing the functions and roles of KKG and MGMP, and strengthening collaboration between schools, churches, and families in organizing PAK
Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Untuk Pencehagan Perundungan Udin Firman Hidayat; Bernadetha Nadeak; Lamhot Naibaho
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10326

Abstract

Perundungan merupakan isu penting yang masih terus menerus terjadi hingga saat ini. Perundungan seringkali dilakukan baik oleh sesama teman maupun oleh orang yang lebih tua terhadap korban yang memiliki posisi lebih rentan. Perundungan dapat terjadi karena berbagai faktor termasuk kegagalan manajemen pendidikan dalam menjalankan peran dan fungsinya. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini dilakukan untuk mengupayakan peran PAK dalam mencegah perundungan. Penelitian dilakukan dengan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dielaborasikan dalam pola manajemen pendidikan. Melalui penelitian ini dihasilkan sebuah projek yang relevan untuk mencegah perundungan dengan penyadaran akan keberadaan manusia sebagai ciptaan yang unik.
Penerapan Spiritualitas Keugaharian Melalui Pembelajaran Sekolah Minggu Udin Firman Hidayat
HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46817/huperetes.v4i2.153

Abstract

In this digital era, the digital generation is being confronted with the problem of the spread of a culture of consumerism and hedonism among young people. The culture of consumerism and hedonism leads to a feeling of dissatisfaction and greed. By using a qualitative research method with a literature study approach, the researcher proposes the application of the model of frugality spirituality in Sunday school learning to answer this problem. The results of this study indicate that the application of the frugality spirituality model can be carried out by adopting appropriate church policies, exemplary Sunday school teachers, teaching materials, and learning methods that are relevant to the spirit of being sufficient.Di era digital ini, generasi digital sedang diperhadapkan pada persoalan merebaknya budaya konsumerisme dan hedonisme di kalangan anak-anak muda. Budaya konsumerisme dan hedonisme bermuara pada sikap hati yang selalu merasa tidak puas dan keserakahan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study kepustakaan peneliti mengusulkan penerapan model spiritualitas keugaharian dalam pembelajaran Sekolah Minggu untuk menjawab persoalan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model spiritualitas keugaharian dapat dilakukan dengan pengambilan kebijakan gereja yang sesuai, keteladanan guru Sekolah Minggu, materi bahan ajar dan metode pembelajaran yang relevan bagi semangat berkecukupan.
Pendidikan Keluarga: Perang Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Gereja Kristen Jawa Cilacap Utara Halim Wiryadinata; Noh Ibrahim Boiliu; Udin Firman Hidayat; Sudiarjo Purba
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v6i1.5409

Abstract

Perubahan sosial yang cepat akibat perkembangan teknologi dan ekonomi digital telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan moralitas remaja. Teknologi telah menggeser perilaku dan sikap remaja pada orientasi pada teknologi itu sendiri, sehingga moralitas mengalami distrupsi. Ekonomi digital, di sisi lain, menguatkan pergeseran nilai-nilai moralitas yang berdasar pada kekuatan ekonomi digital itu sendiri. Kondisi ini menyebabkan moralitas remaja mengalami ketidakseimbangan di dalam komunitas masyarakat. Penurunan moralitas remaja dalam era digitalisasi merupakan permasalahan bangsa, sehingga memerlukan penyuluhan terhadap peran orang tua. Peranan orang tua dalam pembentukan karakter remaja, khususnya di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap Utara, menjadi prioritas dalam pengembangan program GKJ. Nilai moralitas menjadi prioritas pada penyuluhan atas pembentukan nilai pendidikan moral melalui peranan orang tua. Penyuluhan ini menjadi sebuah gerakan untuk membangun nilai moralitas melalui peranan orang tua. Oleh karena itu, penyuluhan pendidikan keluarga melalui peranan orang tua dalam pembentukan karakter remaja di GKJ Cilacap Utara. Pembentukan karakter anak remaja menjadi suatu prioritas utama bagi GKJ Cilacap Utara sebagai tulang punggung jemaat masa depan.
Peran Orang Tua sebagai Pendidik Iman dengan Pembentukan Moral dan Pembentukan Iman di Gereja Kristen Jawa se-Klasis Banyumas Selatan Noh Ibrahim Boiliu; Halim Wiryadinata; Udin Firman Hidayat; Sudiarjo Purba
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 6, No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v6i2.705

Abstract

The central role of parents in the lives of children cannot be replaced or delegated to other individuals or parties. Parents in the GKJ Jeruklegi Margi Rahayu congregation have not fully fulfilled this role. This study aims to determine the role of parents as spiritual educators in shaping the morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis and to understand the influence of parents' role as spiritual educators on the formation of morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis. The research method used in this study is qualitative. Based on analysis using Nvivo 12 Software, it is concluded that the role of parents in spiritually educating and accompanying children significantly influences children's relationship with God; The support and advice given by parents to children play a crucial role in shaping the spiritual formation of children and helping family members find a better way of life; Parental guidance and advice demonstrate the family's function in maintaining a harmonious relationship between parents and children; Guidance and advice as important approaches in educating and shaping the faith and morals of children are based on harmonious relationships; In teaching and parenting, parents must understand the importance of using technology wisely in educating children, especially in facing online challenges, and cooperation between husband and wife in instilling religious values in children through everyday experiences.