Viranda Sutanti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI LARUTAN MADU LEBAH BARAT (Apis mellifera) TERHADAP BAKTERI Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO dengan METODE DILUSI AGAR: Indonesia Adika Dwisatya Ramadhani; Rudhanton Rudhanton; Diah Diah; Viranda Sutanti
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2020.006.01.2

Abstract

Periodontitis adalah peradangan pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh kelompok mikroorganisme tertentu salah satunya adalah bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans, yang menyebabkan kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ekstrak teh putih efektif menghambat pembentukan biofilm bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode dilusi tabung guna mendapatkan persentase efektif zona hambat pembentukan biofilm serta penentuan kuantitatif menggunakan program Adobe Photoshop CSS yakni Mean Gray Value. Konsentrasi ekstrak teh putih yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%. Dalam hal ini 0% sebagai kontrol. Pada konsentrasi 5% menunjukkan daya penghambatan pembentukan biofilm paling efektif. Analisis data menggunakan one way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak teh putih (Camellia sinensis) terhadap zona hambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans (p<0,05). Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan arah positif yang menunjukkan semakin meningkatnya konsentrasi maka daya hambat pembentukan biofilm semakin efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak teh putih (Camellia sinensis) mempunyai efek sebagai penghambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.
NEW HABITS RELATED TO THE IMPACT OF COVID 19 ON THE ECONOMIC, SOCIAL AND MENTAL HEALTH SECTORS: Indonesia Diena Fuadiyah; Astika Swastirani; Viranda Sutanti; Fatimah Isdati N; Kirana Herwinda P; Huwaida Maulina
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2022.006.01.7

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2020, sebanyak 245.927.235 orang terjangkit oleh Covid-19 dan4.990.603 diantaranya meninggal dunia. Permasalahan ini memiliki dampak negatif dan positif diberbagai sektor.Tujuan: Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji berbagai literatur tentang dampak Covid-19 di bidangsosial, ekonomi dan kesehatan mental. Metode: Kami menggunakan Pubmed dan ScienceDirect sebagai basisdata elektronik utama dengan kriteria jurnal dalam Bahasa inggris dari tahun 2015 – 2020 dan membahasmengenai dampak Covid-19 terhadap sektor ekonomi, sosial dan kesehatan mental. Hasil: Total terdapat 40 jurnalyang meliputi artikel review dan penelitian telah teridentifikasi. Sebagian besar jurnal yang teridentifikasi sudahtersaring melalui kata kunci yang meliputi Covid-19, dampak sosial, kesehatan mental. Diskusi: Dampak positifdari penyebaran Covid-19 menjadikan masyarakat lebih menyadari perilaku hidup bersih dan sehat. Adapundampak negatifnya, PDB dunia mengalami penurunan karena terdapat kebijakan lockdown regional dan socialdistancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang berpengaruh dalam penurunan jumlah buruh dan produksilokal, dan menyebabkan peningkatan isu kesehatan mental dimana masyarakat lebih emosional, depresi dan stresssehingga memicu timbulnya kejahatan seperti kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Kesimpulan: Dampakpositif yang yang diakibatkan Covid-19 adalah manusia semakin sadar untuk menjaga kesehatan dan lebih peduliterhadap kebersihan, namun Covid-19 juga memberikan dampak negatif bidang ekonomi dan banyak masyarakatmengalami masalah kesehatan mental
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP Candida albicans SECARA IN VITRO: Indonesia Lukman Hakim Hidayat; Naufal Fadhli Hardickdo; Viranda Sutanti; Nenny Prasetyaningrum
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2022.006.01.5

Abstract

Latar Belakang: Oral candidiasis adalah infeksi oportunis rongga mulut yang disebabkan oleh Candida albicans. Namunperawatan menggunakan obat yang saat ini tersedia dapat menimbulkan efek samping. Maka dari itu diperlukan alternatif lainseperti Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata). Tanaman ini memiliki zat aktif berupa flavonoid dan fenol yang berfungsi sebagaipenghambat pertumbuhan Candida albicans. Tujuan: untuk membuktikan efektivitas ekstrak etanol kecambah kacang hijau(Vigna radiata L) sebagai antifungi terhadap Candida albicans secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan rancanganeksperimental murni menggunakan metode dilusi cair. Penelitian diawali dengan penelitian pendahuluan menggunakan ekstrakdengan konsentrasi 12000 mg/ml, 6000 mg/ml, 3000 mg/ml, 1500 mg/ml, 750 mg/ml, dan 375 mg/ml yang kemudian dilanjutkanuji perapatan dengan konsentrasi 9000 mg/ml, 8400 mg/ml, 7800 mg/ml, 7200 mg/ml, 6600 mg/ml, 6000 mg/ml, 5400 mg/ml,dan 4800 mg/ml. Penelitian ini menggunakan kontrol negatif (konsentrasi ekstrak 0%) dan kontrol postif (nistatin 1%). Hasil:ekstrak dengan konsentrasi 9000 mg/ml dapat membunuh Candida albicans secara in vitro. Analisis data menggunakan ujiKruskal-Wallis dengan α=0,05 menunjukkan hasil signifikan dan uji korelasi Spearman menunjukkan arah korelasi negatif yangberarti semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, semakin sedikit koloni Candida albicans yang terbentuk. Kesimpulan:ekstrak Kecambah Kacang Hijau mampu membunuh Candida albicans dengan konsentrasi sebesar 9000 mg/ml.Kata Kunci: Candida albicans, ekstrak Kecambah Kacang Hijau, antifungi, dilusi cairABSTRACTBackground: Oral candidiasis is an opportunistic infection of the oral cavity caused by Candida albicans. However treatmentsusing currently available drugs can cause side effects. Therefore another alternative is needed such as Green Bean Sprouts (Vignaradiata). This plant has active substances in the form of flavonoids and phenols which function as inhibitors of the growth ofCandida albicans. Objective: to prove the effectiveness of ethanolic extracts of mung bean sprouts (Vigna radiata L) as anantifungal against Candida albicans in vitro. Method: This research was a purely experimental design using the liquid dilutionmethod. The study began with a preliminary study using extracts with concentrations of 12000 mg / ml, 6000 mg / ml, 3000 mg/ ml, 1500 mg / ml, 750 mg / ml, and 375 mg / ml which was then continued with a concentration test with a concentration of9000 mg / ml , 8400 mg / ml, 7800 mg / ml, 7200 mg / ml, 6600 mg / ml, 6000 mg / ml, 5400 mg / ml, and 4800 mg / ml. Thisstudy uses a negative control (extract concentration of 0%) and positive control (nystatin 1%). Result: extract with aconcentration of 9000 mg / ml can kill Candida albicans in vitro. Data analysis using the Kruskal-Wallis test with α = 0.05 showedsignificant results and the Spearman correlation test showed a negative correlation direction which meant the higher theconcentration of the extract used, the fewer colonies of Candida albicans formed. Conclusion: Green Bean Sprout extract cankill Candida albicans with a concentration of 9000 mg / ml.
Efektivitas Kasein Susu Kambing Peranakan Etawa Terhadap Penutupan Tubulus Dentin Pada Gigi Sulung Viranda Sutanti; Novritasari, Alma Dwininta
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.01.9

Abstract

Latar Belakang: Hipersensitif dentin digambarkan sebagai rasa nyeri tajam yang timbul atas responterhadap stimulus dan terjadi karena adanya pergerakan cairan intratubuler dentin. Susu kambingPeranakan Etawa (PE) memiliki kandungan kasein yang dapat melepaskan ion peptida bioaktif untukmengendapkan kalsium sehingga membentuk lapisan yang mengisi permukaan intratubulerdentin.Tujuan: Mengetahui efektivitas kasein susu kambing PE yang dibuat dalam bentuk sediaan gelterhadap penutupan tubulus dentin pada gigi sulung secara in vitro. Metode: Desain penelitian iniadalah one group pretest-posttest with control group design. Pengamatan tubulus dentin dilakukandibawah Scanning Electron Microscope (SEM). Gel kasein susu kambing PE yang diuji memilikikonsentrasi 2,5%, 5%, 10%, dan 20%. Hasil: Pada penelitian ini, berdasarkan uji analitik paired Ttest dan ANOVA didapatkan peningkatan skor penutupan tubulus dentin secara signifikan (p<0,05)pada sebelum dan sesudah perlakuan dengan masing-masing konsentrasi gel kasein susu kambing PE.Semakin tinggi konsentrasi gel kasein menunjukkan semakin tinggi skor penutupan tubulus dentin.Kesimpulan: Gel kasein susu kambing PE terbukti efektif dalam penutupan tubulus dentin pada gigisulung.