Minton Manalu
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Perawat tentang Kesiapsiagaan Pelayanan Kesehatan dalam Menghadapi Bencana Banjir Faisal Faisal; Minton Manalu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.8402

Abstract

ABSTRAK Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan demosntrasi kesiapsiagaan pelayanan Kesehatan dalam  menghadapi bencana banjir. Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat  adalah  perawat yang berjumlah 100 orang. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Meningkatkan pengetahuan perawat mengenai kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapi bencana banjir.  Dari hasil kegiatan diperoleh pengetahun sebelum penyuluhan dan demosntrasi kesiapsiagaan pelayanan Kesehatan dalam  menghadapi bencana banjir pengetahuan perawat mayoritas baik sebanyak 60%, setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi diperoleh peningkatan penegtahuan perawat mayoritas baik sebanyak 90%. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berl angsung antusias, semua peserta mengikuti kegiatan penyuluhan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapi bencana banjir dan demonstrasi dari awal sampai akhir dan mengikuti sesi tanya jawab. Disarankan kepada pengabdi berikutnya untuk melakukan kegiatan pelatihan kesiapsiagaan pelayanan Kesehatan dalam menghadapi banjir. Kata Kunci: Perawat , Pengetahuan, Bencana Banjir ABSTRACT Community service is carried out in the form of counseling and demonstrations on the preparedness of health services in dealing with flood disasters. Participants who took part in community service activities were 100 nurses. The purpose of Community Service is to increase the knowledge of nurses regarding the preparedness of health services in dealing with flood disasters. From the results of the activity, it was obtained knowledge before counseling and demonstrations of health service preparedness in dealing with flood disasters, the majority of nurses' knowledge was good as much as 60%, after counseling and demonstrations, it was obtained an increase in the knowledge of the majority of nurses who were good as much as 90%. The Community Service activity took place enthusiastically, all participants took part in health service preparedness counseling activities in the face of floods and demonstrations from start to finish and attended a question and answer session. It is recommended for the next servant to carry out Health service preparedness training activities in dealing with floods. Keywords: Nurses, Knowledge, Flood Disasters
Analisis Determinan yang Berhubungan dengan Kewaspadaan Menghadapi Bencana Pandemi Covid-19 di Desa Aek Horsik Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah Minton Manalu; Yusniar Yusniar
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i12.7435

Abstract

ABSTRACT The Indonesian government has declared a disaster emergency status related to this virus pandemic. The public is advised not to have direct contact with other people, to avoid mass gatherings. The type of research used in this research is Mixed Method research, namely Sequential Explanatory. This Mix Method research aims for data and information to complete the description of the study results regarding the phenomenon under study and to strengthen the research analysis. Quantitative research is carried out using a survey approach, namely by distributing questionnaires that will describe the public's vigilance against the COVID-19 pandemic. Based on the results of the distribution of questionnaires distributed by the community about the covid-19 pandemic in Aek Horsik village, Badiri District, Central Tapanuli Regency, they were grouped as having knowledge related to the covid-19 pandemic, about vigilance in dealing with the COVID-19 pandemic disaster was as many as 20 people (52.6%) and 18 people (47.4%) who have negative behavior so that they can see the relationship between community awareness behavior in dealing with the covid-19 pandemic disaster where people who have positive behavior eat will be alert in dealing with the covid-19 pandemic and about how people face the pandemic disaster covid-19 where people who have positive eating behaviors will be alert in dealing with the covid-19 pandemic and dealing with the covid-19 pandemic disaster, 20 people (52.6%) and 18 people (47.4%) who have negative behavior so that it can relate between behavior and public awareness in the face of the COVID-19 pandemic in Indonesia which people who have positive eating behavior will be alert in the face of the covid-19 pandemic. Keywords: Vigilance, Disaster, Covid-19  ABSTRAK Pemerintah Indonesia telah menetapkan status darurat bencana yang terkait dengan pandemi virus ini. Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, menghindari pertemuan yang bersifat massal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Mixed Method yaitu Sequential Explanatory. Penelitian Mix Method ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi untuk saling melengkapi gambaran hasil studi mengenai fenomena yang diteliti dan untuk memperkual analisis penelitian. Pada penelitian kuantitatif dilakukan dengan pendekatan survey yaitu dengan penyebaran kuesioner yang akan menggambarkan kewaspadaan masyarakat menghadapi pandemi covid-19. Bersadarkan hasil distribusi kuesioner yang di sebarkan kepada masyarakat tentang pandemic covid-19 di desa Aek Horsik Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah dikategorikan memiliki pengetahuan yang baik terkait pandemic covid-19, tentang kewaspadaan menghadapi bencana pandemic covid-19 adalah positif sebanyak 20 orang (52,6%) dan 18 orang (47,4%) yang memiliki perilaku yang negatif sehingga di dapati hubungan antar perilaku dengan kewaspadaan masyarakat menghadapai bencana pandemic covid-19 dimana masyarakat yang memiliki perilaku yang positif makan akan wasapada dalam mengahadapai pandemic covid-19 dan tentang kewaspadaan menghadapi bencana pandemic covid-19 adalah positif sebanyak 20 orang (52,6%) dan 18 orang (47,4%) yang memiliki perilaku yang negatif sehingga di dapati hubungan antar perilaku dengan kewaspadaan masyarakat menghadapai bencana pandemic covid-19 dimana masyarakat yang memiliki perilaku yang positif makan akan wasapada dalam mengahadapai pandemic covid-19. Kata Kunci: Kewaspadaan, Bencana, Covid-19
Edukasi tentang Kesiapsiagaan Lansia dalam Menghadapi Bencana Banjir di Wilayah Kerja Puskesmas Hutabalang Kecamatan Badiri Faisal Faisal; Minton Manalu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i11.12497

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan tentang kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapi bencana banjir harus dimiliki oleh Lansia. Hal ini dikarenakan  Lansia umumnya memiliki keterbatasan fisik dan kurangnya dukungan sosial. Lansia juga memiliki sistem imun yang menurun mengakibatkan sulit untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit sehingga akan memperbesar resiko terdampak bencana. Dengan beberapa faktor tersebut membuat Lansia menjadi memiliki keterbatasan kemampuan dalam memperoleh pengetahuan tentang kebencanaan.Tujuan : meningkatkan pengetahuan Lansia tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir sehingga jika terjadi bencana banjir di wilayah kerja Puskesmas Hutabalang, resiko korban dari Lansia dapat di minimalisir. Metode Penelitian: metode yang diguanakan adalah  memberikan edukasi dengan cara ceramah dan tanya jawab/diskusi serta melaksanakan pre test dan post test terkait kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dalam menghadapai bencana banjir. Hasil: Peningkatkan pengetahuan Lansia peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapai bencana banjir, dimana sebelum dilakukan edukasi, tingkat pengetahuan dengan katagori baik sebesar 40% dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 85%. Kesimpulan: Upaya Edukasi kepada Lansia dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan katagori pengetahuan baik. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Bencana, Lansia  ABSTRACT Elderly must have knowledge about health service preparedness in facing flood disasters. This is because elderly people generally have physical limitations and lack social support. The elderly also have a weakened immune system, making it difficult to fight various kinds of bacteria or viruses that cause disease, thereby increasing the risk of being affected by a disaster. These factors mean that elderly people have limited ability to obtain knowledge about disasters. Objective: to increase elderly knowledge about preparedness in facing flood disasters so that if a flood disaster occurs in the working area of the Hutabalang Community Health Center, the risk of elderly victims can be minimized. Research Method: the method used is providing education by means of lectures and questions and answers/discussions as well as carrying out pre-tests and post-tests related to health service preparedness in facing flood disasters. Results: Increased knowledge of elderly participants regarding preparedness in facing flood disasters, where before the education was carried out, the level of knowledge in the good category was 40% and after the education was carried out it increased to 85%. Conclusion: Education efforts for the elderly can increase participants' knowledge about preparedness in facing flood disasters in the good knowledge category. Keywords: Preparedness, Disaster, Elderly