Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISLAMIC PRAYER IS EFFECTIVE TO REDUCE PAIN AND ANXIETY PATIENTS WITH ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION IN ICVCU : A PILOT STUDY] Arif Adi Setiawan; Shofa Chasani; Mardiyono Mardiyono
Jurnal LINK Vol 12, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.496 KB) | DOI: 10.31983/link.v12i2.619

Abstract

Peak periods of pain and anxiety begins in the first 12 hours of entry ICVCU (Intensive Cardiovascular Care Unit) and improve after 48 hours until the patient was transferred to the ward. The study was to evaluate the efftects of Islamic Prayer in reducing pain and anxiety in patients with AMI in ICVCU. The study was A quasi experimental pre and post test design. The Samples were AMI patients hospitalized for 3 days. Islamic Prayer is composed by reciting Qur’an, prayer, and zikr. Pain was measured by the Numeric Rating Scale for Pain and anxiety was measured by the Numerical Rating Scale for Anxiety (NRSA). The data pain and anxiety were analysized by paired t-test. The findings show that there were significant reductions in mean pain scores and anxious before and after intervention after entering ICVCU Islamic Prayer interventions effectively reduce pain at 12 hours (t = 6.293, p = .000), 24 hours (t = 5.191, p = .000) and 48 hours after admission (t = 6.698, p = .000) and anxious 12 hours (t = 6.293, p = .000), 24 hours (t = 5.506, p = .000), 48 hours (t = 5.234, p = .000). which means that Islamic Prayer is effective to reduce pain and anxiety in patients with AMI in ICVCU.
Edukasi Audio Visual dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Meletus pada Anak Usia Sekolah Nirmalasari, Novita; Rizqi Wahyu Hidayati; Dwi Kartika Rukmi; Arif Adi Setiawan
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 4 No 2 (2022): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v4i2.761

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang rawan bencana dengan letusan gunung api dengan adanya gunung api aktif yaitu Gunung Merapi. Peristiwa bencana berkaitan dengan upaya mitigasi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana dengan salah satu upayanya adalah edukasi terkait bencana. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana. Hasil kegiatan tersebut didapatkan bahwa sebanyak 21 peserta menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak jika dibandingkan laki laki sebesar 38% dengan usia peserta sebagian besar berusia 11 tahun (90,6%). Peningkatan pengetahuan ditunjukkan bahwa peningkatan skor rata-rata antara pretest dan posttest yaitu sebesar 21,59. Pada masa anak usia sekolah dasar ini anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, anak sangat peka dan mudah mempelajari sesuatu. Usia mempengaruhi pengetahuan, sikap, daya tangkap dan pola pikir anak. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikir sehingga pengetahuan yang didapatkan semakin membaik. Perbedaan gender dapat menimbulkan perbedaan fisiologi dan memengaruhi perbedaan psikologis dalam belajar. Laki-laki dan perempuan memiliki berbagai perbedaan yang mengakibatkan perbedaan cara berpikir dan cara menyelesaikan masalah dalam belajar. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah terjadinya peningkatan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana.