Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPS PADA TEMA 9 SISWA KELAS V SD NEGERI 62 BUTON Suhirnan Suhirnan; Muhamad Abas; Sarnely Uge
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i2.28368

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Interaktif terhadap Pemahaman Konsep IPS pada Tema 9 Siswa Kelas 5 SD Negeri 62 Buton. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 5 yang berjumlah 21 orang siswa, yaitu 13 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu penentuan sampel disesuaikan dengan jumlah populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa tes yaitu  pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir) setelah adanya perlakuan berdasarkan indikator pemahaman konsep berupa tes uraian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pretest sebesar 42,62, meningkat menjadi nilai rata-rata posttest sebesar 77,76. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu thitung diperoleh sebesar 12,631 > ttabel 2,086, yang artinya ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media interaktif pada tema 9 benda-benda di sekitar kita. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa kelas 5 di SD Negeri 62 Buton.Kata Kunci: Media interaktif; Pemahaman konsep IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 1 BOKORI Daur Rahmat; Barlian Barlian; Sarnely Uge
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27477

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model Problem Based Learning pada tema 1 Indahnya Kebersamaan di kelas IV SD Negri 1 Bokori. 2) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model Problem Based Learning pada tema 1 Indahnya Kebersamaan di kelas IV SD Negri 1 Bokori. 3) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 1 Indahnya Kebersamaan melalui penerapan model Problem Based Learning di kelas IV SD Negri 1 Bokori. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur terdiri dari (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 1 Bokori, dengan siswa laki-laki 6 orang dan siswa perempuan 8 orang. Analisis data hasil belajar siswa diperoleh, pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 8 orang atau 57,14% dan persentase tidak tuntas sebesar 6 orang atau 42,86% dengan nilai rata-rata 68. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 12 orang atau 85,71% sedangkan persentase tidak tuntas sebesar 2 orang atau 14,29% dengan nilai rata-rata siswa 85, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Tema 1 Indahnya Kebersamaan Kelas IV SDN 1 Bokori.Kata kunci: problem based learning; hasil belajar siswa
Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Tanaman Hortikultura Zulkarnain Sangadji; Muhammad Taufik; Muhammad Syahrul Kahar; Sarawa Sarawa; La Aba; Sarnely Uge; Rahmatullah Bin Arsyad; Muhammad Fathurrahman; Ihsan Febriadi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6970

Abstract

Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap teknik budidaya hortikultura. Melalui budidaya tanaman hortikultura merupakan langkah awal untuk merangsang tumbuhnya semangat partisipasi masyarakat tentang pentingnya peningkatan budidaya tanaman hortikultura. Pentingnya melaksanakan budidaya tanaman karena masyarakat pada dasarnya belum mengetahui cara-cara budidaya tanaman secara baik dan benar, belum menerapkan pembenihan tanaman secara baik dan benar, belum mengetahui cara pengapuran dan pemupukan secara tepat, belum mengetahui pembuatan pupuk organik cair, dan lain sebagainya. Pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di distrik Sausapor. Adapun sasaran pada program ini sebanyak 10 orang masyarakat sausapor yang dilaksanakan di bulan oktober 2022.  Distrik Sausapor memiliki luas wilayah 10,28 km2 dengan jumlah penduduk 2856 jiwa. Kondisi geografis dan topografis wilayah dicirikan berdasarkan kawasan hutan yang sangat luas dengan proporsi hutan konservasi serta hutan lindung mencapai 80 %. Metode pelaksanaan yang akan digunakan diantaranya sosialisasi, pemberian metode diskusi, ceramah, penyuluhan, bimbingan teknis dan pendampingan secara terjadwal. Adapun tahapan kegiatan meliputi sosialisasi kegiatan, pengembangan dan pendampingan digitalisasi pertanian meliputi pengolahan lahan, pembenihan, penyemaian, penanaman dan pemupukan. Hasil pelaksanaan kegiatan menjelaskan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra terhadap teknik budidaya tanaman mengalami peningkatan sebesar 74,85 % dari 34,29 % (64-75 %), hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman dan keterampilan mitra berada pada kategori baik (61-74 %)Community service activities aim to determine the level of public understanding of horticultural cultivation techniques. The cultivation of horticultural crops, it is the first step to stimulating the growth of the spirit of community participation in the importance of increasing the cultivation of horticultural crops. The importance of carrying out plant cultivation is because the community does not know the methods of cultivating plants properly and correctly, has not applied plant hatchery properly and correctly, does not know how to liming and fertilize properly, does not know the manufacture of liquid organic fertilizers, and so on. This community service is located in the Sausapor district. The partners in this program are as many as 10 sausapor communities, and it will be implemented in October 2022. Sausapor District has an area of 10.28 km2 with a population of 2856. The geographical and topographical conditions of the region are characterized based on a very large forest area, with the proportion of conservation forests and protected forests reaching 80%. The implementation methods that will be used include socialization, providing discussion methods, lectures, counselling, technical guidance and scheduled assistance. The stages of activity include Socialization of Activities, development and assistance in digitizing agriculture, including Land processing, Hatchery, Seeding, Planting and Fertilization. The results of the implementation of the activity explained that the level of knowledge and skills of partners towards plant cultivation techniques increased by 74.85% from 34.29% (64-75%); these results showed that the level of understanding and skills of partners was in a good category (61-74%).
The Relationship between Parental Tutoring and Social Science Learning Outcomes for Fourth-Grade Students of Elementary School Muhamad Abas; Sarnely Uge; Auliya Rahmasari Alwy
Mimbar Sekolah Dasar Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v10i1.50333

Abstract

Social science learning outcomes of students in elementary schools are a problem faced by teachers. Parental guidance at home is one of the influencing factors. The purpose of this study is to determine the relationship between parental tutoring and social studies learning outcomes of fourth-grade students of one public elementary school in Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia The research method used was ex-post facto involving total sample of 32 students, with 14 male and 18 female students. Data collection techniques were carried out using a questionnaire sheet for parental tutoring and documentation. The results show that: (1) parental tutoring for fourth-grade students was included in the very good category (59.38%, and in the good category(40.63%); and (2) there was a significant and positive relationship between parental tutoring and social studies learning outcomes. In other words, the better the parental guidance result in better children’s learning outcomes.
The Effect of Online Learning Assisted by Google Classroom and Zoom Meetings on Students' Creative Thinking Ability Amiruddin Badaruddin; Hikmawati Hikmawati; Sarnely Uge; Wa Ode Lidya Arisanti; Mauludin Hamid
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 9 Number 2 August 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v9i1.46933

Abstract

The face-to-face learning process in the classroom is still found to be teacher-centered so that students are not actively involved and the impact on students' creative thinking skills is low. Meanwhile, during the COVID-19 pandemic, learning is carried out online. For this reason, it is necessary to maximize online learning in order to improve students' creative thinking ability. The purpose of this study is to analyze the effect of online learning assisted by google classroom and zoom meeting on students' creative thinking skills. This type of research is a quasi-experimental research. The research design used a pretest-posttest control group design. The results of the study show that: 1) The score of students' creative thinking ability in the experimental class with an average pretest value of 37.3 increased to 81.5 while the control class obtained an average pretest score of 33.8 increased to 72.3 which means the ability to think the creativity of the experimental class students in the natural science learning of ecosystem materials experienced a significant increase compared to the control class; 2) The results of the N-Gain Score test obtained an average value of the experimental class of 71.7 or 71.7%, which means that the use of interactive video integrated google classroom is quite effective in online learning. While the average value of the control class is 58.6 or 58.6%, which means that the use of zoom meetings is less effective in online learning. Thus, it is concluded that online learning assisted by Google Classroom integrated with interactive video has a greater effect than the zoom meeting on the creative thinking ability of the fifth grade studen
Pelatihan Pembelajaran Blended Learning Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Amiruddin B; Muh. Yasin; La Rabani; La Ode Kaimudin; Sakka Hasan; Yoo Eka Yana Kansil; Mansyur M; Lisnawati Rusmin; Sarnely Uge; Mustika Kurniasari
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i2.47

Abstract

Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pelatihan pembelajaran Blended Learning bagi guru-guru Sekolah Dasar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru dalam mengimplementasikan Blended Learning yakni Google Classroom dan Telegram di pembelajaran Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah bentuk Workshop yang dilaksanakan dengan cara face to face. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap pemberian materi, praktek, dan pendampingan secara langsung. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini menujukkan bahwa peserta pelatihan menguasai dengan baik materi yang disampaikan sehingga mereka dapat mengimplementasikan Blended Learning secara mandiri di kelas masing-masing. Pelatihan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru dalam mengimplementasikan Blended Learning di pembelajaran Sekolah Dasar.