Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teorema Titik Tetap untuk Kontraksi Reich Siklik pada Ruang Kuasi αb-Metrik Asriadi Asriadi; NURWAN NURWAN; LA ODE NASHAR
Jurnal Matematika UNAND Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmua.11.2.133-140.2022

Abstract

Pemetaan kontraksi Reich siklik pada ruang kuasi αB-metrik akan diperkenalkan dalam tulisan ini. Akan ditunjukkan bahwa setiap pemetaan kontraksi Reich siklik memiliki titik tetap yang tunggal. Selain itu, diberikan pula contoh fungsi yang memenuhi kontraksi Reich siklik.
Analysis Analisis Sistem Antrian dengan Model M/M/C dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Sistem Ibrahim, Novita; K. Nasib, Salmun; Nuha, Agusyarif Rezka; Katili , Muh Rifai; Nurwan Nurwan; Wungguli , Djihad
Algoritma : Jurnal Matematika, Ilmu pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa Vol. 3 No. 2 (2025): Algoritma : Jurnal Matematika, Ilmu pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Matematika dan Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/algoritma.v3i2.431

Abstract

Study This aim For analyze system queue at the Population and Registration Service Civil ( Disdukcapil) Bone Bolango Regency as well as apply the M/M/C (Multi Channel Single Phase ) queuing model optimizing performance system and upgrade effectiveness service to public . Arrival data visitors and time service collected for 5 days through observation . Analysis results show system applied queue moment This is the model (M/M/4 ): (FIFO/∞/∞) with level arrival visitors Poisson distribution , time service distribute Exponential , 4 counters service , discipline first-come first-served (FCFS) queues , as well source arrival and capacity queue No limited . Size performance the system in existing conditions shows time wait for the average visitor in system amounting to 26.4 minutes and time Wait in queue amounting to 44.4 minutes . For optimizing performance , research recommend application of the model (M/M/7 ) : (FIFO/∞/∞) with add amount counter service into 7 counters . In this model , level utility system (ρ) is below 50 % ie about 41%, which is considered effective Because enter in range level utility low (5%-10%). Application of the queuing model with 7 counters projected can shorten time wait for the average visitor in system to 18.42 minutes and time Wait in queue to 18 minutes . Findings This expected can increase effectiveness service and satisfaction public to service Disdukcapil Bone Bolango Regency.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUTGO CABANG BINTAUNA MENGGUNAKAN MODEL ANTRIAN MULTI CHANNEL SINGLE PHASE Kintan Sakinah Kaluku; Nurwan Nurwan; Djihad Wungguli
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 7 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i7.5945

Abstract

. Proses antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di tempat tertentu, baik dalam skala kecil maupun besar dan memerlukan solusi yang optimal. Antrian sering terjadi dikarenakan banyak orang menginginkan layanan yang sama pada waktu yang bersamaan, sementara pada situasi itu proses pelayanan hanya dapat dilakukan satu persatu saja. Antrian pelayanan di bank adalah salah satu contoh permasalahan antrian, dimana bank merupakan suatu institusi penyelenggara layanan keuangan. Panjangnya antrian saat melakukan transaksi di bank yang menghabiskan banyak waktu seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi nasabah. Unit Bank SulutGo Bintauna merupakan salah satu tempat Bank yang ramai dikunjungi oleh masyarakat. Terdapat dua teller dan satu customer service, sehingga model yang diterapkan saat ini yaitu multi channel single phase. Aturan pelayanan yang digunakan menurut urutan kedatangan nasabah menggunakan sistem FCFS/FIFO. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hasil optimalisasi sistem antrian dan ukuran kinerja sistem antrian pada pelayanan teller Bank di Unit bank SulutGo Bintauna. Sistem antrian Multi Channel Single Phase digunakan karena hanya terdapat satu jenis pelayanan dan terdapat beberapa fasilitas pelayanan dalam sistem antrian tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran kinerja selama lima hari diperoleh tingkat efisiensi kinerja dari ukuran steady state terpenuhi. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini, pelayanan teller pada unit Bank SulutGo Bintauna sudah optimal.