Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Behavior of Educational Organizations and Institutions on Islamic Religious Education Curriculum in Public School Iroh Suhiroh; Cecep Nikmatullah; Wawan Wahyudin
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6288

Abstract

Human existence in this world does not negate the membership of an organization. Organization is inherent in human life, because humans as social beings cannot live alone, but are manifestations of social beings, humans live in groups, in society, as a nation, and as a state. This research is descriptive research with a qualitative approach. In this study, the researcher wanted to dig up information and information related to the behavior of educational organizations and institutions toward the Islamic Religious Education curriculum in basic education. The data obtained are described in the form of a narrative. The results in this study indicate that organizational behavior and educational institutions are essentially related to each other because the organization is a structure that has a common goal as the structure contained in the educational institution environment. Organizational behavior in educational institutions can be related to the study of what is caused by humans in organizations and how that behavior affects educational institutions. Islamic religious education in schools is more oriented to the level of moral action, namely so that students do not only stop at the competent level but have the will and habits in realizing these religious teachings and values in everyday life.
Signifikasi Pendidikan Agama Islam Untuk Pembudayaan Keagamaan Bagi Anggota Polres Kabupaten Indramayu Wawan Wahyudin
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.884

Abstract

Internalizing good religious habits is everyone's hope in carrying out daily activities. Everyday life that is based on good intentions is the same as having the value of worship. As stated in this research, it seeks to find out about the importance of cultivating Islamic religious education for members of the Indramayu Police. This study aims to determine; 1) Analyzing the religious knowledge of the Indramayu Police Department members, 2) Analyzing the efforts to carry out religious empowerment for the Indramayu Police Department members, 3) Analyzing the results of religious acculturation for the Resort Police members. The method in this research uses a qualitative descriptive method. Data was obtained using observation, interviews and documentation methods. The results of the research obtained: Islamic religious education at the Indramayu Police Station is contained in the activities of reading the Al-Qur'an, Tahlilan and public recitations which are carried out on a scheduled basis. All of these activities were accepted as significant in cultivating religion at the Indramayu Police Station. The problems that arise in the implementation of the significance of Islamic religious education for religious acculturation for members of the Indramayu Regency Police are: 1) lack of motivation from the members, 2) difficulty dividing time with the duties carried out by the leadership to protect and protect the community, 3) lack of communication between the study manager and all members. The efforts to minimize this problem are: 1) providing good motivation by setting an example from the leaders. 2) manage time well and adjust to the schedule, 3) communicate with the leadership and the leadership coordinates with the recitation manager. The effectiveness and significance of Islamic Religious Education for religious cultivation for members of the Indramayu Police is very effective so that members' daily lives are worth worship starting with good intentions.
PERAN PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM MEMBANGUN KARAKTER DAN INTEGRITAS MAHASISWA MUSLIM Firdaos, Rijal; Wawan Wahyudin; Mulyosaputro, Purnomo; Gunawan, Wawan; Vitisia, Vita
Irfani Vol. 20 No. 1 (2024): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v20i1.5137

Abstract

Tulisan ini membahas peran penting perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Perguruan tinggi Islam memiliki potensi untuk tidak hanya mendidik individu tetapi juga mengubah masyarakat secara keseluruhan dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan empati pada siswa mereka. Melalui pendekatan holistik yang mencakup pengembangan moral dan etika, lembaga pendidikan tinggi Islam dapat membantu siswa menjadi agen perubahan positif di komunitas mereka. Dengan menekankan kejujuran, akuntabilitas, dan keadilan, perguruan tinggi Islam mempersiapkan lulusannya untuk membuat keputusan etis dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, serta mempromosikan budaya kejujuran dan keadilan di masyarakat. Selain itu, tulisan ini juga menyoroti pentingnya refleksi diri, kesadaran, dan pertanggungjawaban dalam membangun budaya integritas dan perilaku etis. Dengan memahami dampak faktor eksternal pada pengambilan keputusan individu, pendidikan tinggi Islam dapat membantu individu menavigasi dilema moral yang kompleks dan membentuk masyarakat yang lebih etis dan bertanggung jawab. Dalam tulisan ini, metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Penulis menggunakan pendekatan analisis teks untuk menyelidiki peran perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber teks yang relevan, penulis menyusun argumen dan pemikiran yang mendukung peran penting pendidikan tinggi Islam dalam pengembangan karakter dan integritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan menguraikan peran perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi Islam memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan empati pada siswa mereka, lembaga pendidikan tinggi Islam dapat membantu menciptakan individu yang berpengetahuan luas, berintegritas moral, dan siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.. Dengan demikian, hasil penelitian ini menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi Islam dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa Muslim untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan beretika.
Uji Adaptasi Teknologi Produksi Lipat Ganda (Proliga) Bawang Merah pada Lahan Dataran Tinggi Majalengka Heru Susanto; Kiki Kusyaeri Hamdani; Dian Histifarina; Agus Nurawan; Tri Martini; Wawan Wahyudin
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 3 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.834 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i3.42599

Abstract

Penggunaan biji TSS (true shallot seed) dalam teknologi budidaya produksi lipat ganda (Proliga) bawang merah telah dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan teknis dan ekonomi teknologi Proliga bawang merah di dataran tinggi. Penelitian dilaksanakan secara partisipatif pada lahan petani seluas 1000 m2 di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka (1,000-1,200 mdpl) pada bulan April-Agustus 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga perlakuan dan tujuh ulangan. Perlakuan pertama Trisula biji dengan Proliga, kedua Lokananta biji dengan Proliga dan ketiga Bali Karet umbi dengan teknologi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bawang merah asal biji Trisula dan Lokananta dengan teknologi Proliga masing-masing sebesar 33.9 ton ha-1 dan 40.17 ton ha-1 sedangkan Bali Karet umbi dengan teknologi petani sebesar 19.5 ton ha-1. Analisis ekonomi terhadap biaya persemaian menunjukkan bahwa teknologi Proliga bawang merah dapat menghemat biaya benih hingga 43% dan R/C rasio Proliga bawang merah lebih tinggi dibandingkan cara petani (R/C Proliga Trisula, Proliga Lokananta, dan cara petani masing-masing sebesar 2.83, 3.35, dan 1.76). Teknologi Proliga bawang merah asal biji secara teknis maupun ekonomi layak dikembangkan khususnya pada dataran tinggi karena produktivitasnya yang tinggi dan menguntungkan petani. Kata kunci: analisis ekonomi, biji bawang merah, kelayakan ekonomis, kelayakan teknis, produktivitas