Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Resepsi Crew BudiLuhur TV Tentang Youtube Channel Radio 101.8 Bahana FM Jakarta #VLOGBODJO Muhammad Iqbal Naufal
Avant Garde Vol 10, No 2 (2022): Avant Garde
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/ag.v10i2.2087

Abstract

Radio merupakan media yang disiarkan melalui alat pemancar dalam jarak tertentu. Penemuan teknologi digital telah mengubah total cara manusia berkomunikasi, termasuk penyiaran radio. Radio dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, terutama dengan cara berkomunikasi khalayaknya. Agar khalayak mau bertahaan, radio harus beradatasi dengan cara komunikasi khalayaknya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui penerimaan khalayak terhadap tayangan youtube channel Bahana 101,8 FM Jakarta #VLOGBODJO. Rumusan masalah berfokus pada bagaimana penerimaan khalayak tentang tayangan video pada youtube channel Bahana FM playlist #VLOGBODJO. Teori Analisis Resepsi versi Stuart Hall digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Teori ini membagi penerimaan khalayak dalam 3 kategori: Dominan, Negosiasi, Oposisi. Metode yang digunakan adalah Analisis Resepsi. Subyek penelitian adalah produser Bahana 101,8 FM Jakarta VlogBodjo dan 10 orang orang penggiat konten youtube yang tergabung dalam komunitas BudiLuhur TV. Hasil analsis data penelitian ini menunjukkan 7 dari 10 informan memiliki penerimaan Dominan, 3 Negosiasi terhadap youtube channel Radio Bahana 101,8 FM Jakarta. Berkaitan dengan konsistensi penayangan, 5 dari 10 informan memiliki pemaknaan Negosiasi dan 5 informan memiliki pemaknaan Oposisi. Berkaitan dengan host dalam vlog ini, 8 dari 10 informan memiliki pemaknaan Dominan dan 2 memiliki pemaknaan Negosiasi. Berkaitan dengan konten, 4 informan memiliki pemaknaan Dominan, 4 memiliki pemaknaan Negosiasi, dan 2 memiliki pemaknaan Oposisi.
Tantangan Sutradara dalam Produksi Film Dokumenter dengan Narasumber Difabel Muhammad Iqbal Naufal; Eka Putri Yuliyanti
Jurnal Audiens Vol. 4 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jas.v4i3.254

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai tantangan sutradara dalam produksi film pendek dokumenter yang berjudul “Menari Dalam Sunyi” dengan narasumber yang difabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang digunakan sutradara pada saat melakukan pendekatan dengan narasumber yang difabel selama proses pembuatan film tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, metode ini ialah suatu penelitian yang pengumpulan datanya menekankan kualitas melalui tahap wawancara, observasi, dan literature dengan paradigma konstruktivisme berorientasi pada pemahaman yang direkonstruksi tentang dunia sosial, dibangun dari pengalaman dan pemaknaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi – strategi yang dilakukan sutradara dengan teori penetrasi yang sering disebut juga teori lapisan yaitu dengan melakukan pendekatan secara bertahap. Pendekatan dilakukan secara intrapersersonal dengan tahapan orientasi, memperkenalkan diri terlebih dahulu kemudian disambung dengan tujuan sutrada berkunjung ke lokasi. Selanjutnya dengan tahapan pertukaran penjajakan afektif, tahapan ini dimulai dengan sutradara yang memperkenalkan apa tujuan pembuatan filmnya, penjelasan singkat mengenai film dokumenter, dan penjelasan singkat mengenai apa saja yang perlu dilakukan narasumber, setelah itu baru sutradara meminta narasumber memperkenalkan diri, pada tahapan ini proses komunikasi dengan bahasa isyarat masih dibantu oleh Ibu Suryati selaku guru normal yang mengajari mereka menari. Selanjutnya masuk pada tahapan pertukaran afektif, pada tahapan ini sutradara dan narasumber sudah mulai saling bertanya sehingga sudah mulai adanya kedekatan sekaligus sutradara memahami dan belajar bahasa isyarat mereka. Setelah itu tahapan terakhir yaitu pada tahapan pertukaran stabil, didalam tahapan ini narasumber sudah berani mengungkapkan apa yang mereka rasa, seperti ketika merasa bosan, tidak nyaman, merasa lelah saat proses syuting sedang berlangsung.
Mewujudkan Lingkungan Modern Dan Sehat di Era Pandemi Covid-19 Program Kampung Wi-Fi Artawitama, Sangga; Naufal, Muhammad Iqbal
Artinara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Artinara Februari 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/art.v2i01.62

Abstract

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan program rutin sebagai bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia dengan mengacu kepada suatu kegiatan akademik yang melibatkan subjek yaitu masyarakat secara langsung untuk melakukan pemecahahan masalah yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah Masyarakat Kampung Lontar, Jl. Kembang Permai Utama, RT.3/RW.6, Kembangan Selatan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang memiliki permasalahan dengan perekonomian mereka yang terganggu akibat Pandemi Covid-19. Akibat dari menyebarkan Virus Covid-19 adalah mengharuskan anak-anak bersekolah dari rumah dan mengandalkan kuota internet untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Selain hal tersebut, program ini tidak hanya tertuju pada anak-anak, melainkan seluruh kalangan masyarakat terutama orang tua agar dapat mengikuti teknologi dan dapat dengan mudah memperoleh informasi yang baik dan mampu mengawasi anak saat menggunakan teknologi. Berdasarkan hal tersebut tujuan pengimplementasian dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia secara modern dan dapat menjadikan masyarakat yang memiliki pemahaman tentang penggunaan internet dari Kampung Wi-fi. Adapun Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah observasi, dokumentasi dan survey atau wawancara. Melalui program ini hasil yang didapatkan Mahasiswa Universitas Budi Luhur yaitu dapat membuat program kampung modern yang sehat untuk menciptakan lingkungan yang maju dan modern, dengan mewujudkan kampung wi-fi guna meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi informasi selama pandemi Covid-19.
PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM PENANAMAN NILAI KEBANGSAAN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN NURUL HIDAYAH Fithriana, Arin; Naufal, Muhammad Iqbal; Kusuma, Rendy Putra
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12545

Abstract

Penanaman nilai kebangsaan menjadi kontribusi warga negara dalam membentuk Lembaga yang kuat bagi pencapain tujuan pembangunan berkelanjutan. Penanaman nilai kebangsaan perlu dikembangkan sejak usia dini. TPQ Nurul Hidayah merupakan komunitas homogen yang menerapkan pendidikan Islam. Pengenalan keberagaman dan kebangsaan melalui penerapan IPTEKS sederhana dalam pembelajaran interaktif menjadi solusi untuk mendukung peningkatan nilai kebangsaan. PKM ini memfokuskan pada bidang sosial humaniora dan komunikasi melalui sharing knowledge keberagaman, kebangsaan, penerapan model pembelajaran interaktif secara berkelanjutan Metode dilakukan melalui persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Fokus penyelesaian solusi ada pada tahap pelaksanaan yang meliputi 1) Edukasi tentang keberagaman pada penanaman nilai kebangsaan yang diharapkan akan meningkatkan pemahamanan kebangsaan dan nasionalisme, 2) Penerapan model pembelajaran interaktif sebagai bentuk IPTEKS sederhana untuk mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Al-Quran dengan menyesuaikan perubahan dan perkembangan IPTEKS. 3) Penerapan IPTEKS sederhana dengan mengembangkan modul pembelajaran interaktif sebagai keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta pada nilai kebangsaan dari 57% menjadi 93%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa pada nilai keberagaman dan kebangsaan melalui model pembelajaran interaktif. Peningkatan yang diharapkan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan
PENDAMPINGAN UMKM POSBINDU DAHLIA INDAH PETUAKAN SELATAN MELALUI PEMASARAN DIGITAL DAN PENGUATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA Anindya Putri Pradiptha; Deden Kurniawan; Mia Laksmiawati; Muhammad Iqbal Naufal
Jurnal Padamu Negeri Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Jurnal Padamu Negeri (JPN)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/dta8fg83

Abstract

The mentoring program for Posbindu Dahlia Indah Petuakan Selatan MSMEs aimed to enhance business competitiveness through digital marketing strategies and human resource management strengthening. The challenges faced by this MSME included suboptimal use of digital platforms, unattractive packaging, and ineffective human resource management. The community engagement activity was conducted over three months using a participatory approach involving direct training, consultations, and periodic evaluations. The results showed significant improvements in the activation and optimization of e-commerce accounts, packaging quality enhancement, and a more structured division of tasks. Increased HR competencies contributed to higher production capacity and operational efficiency. This activity concluded that the synergy between digital marketing and HR management strengthening successfully improved product visibility and the competitiveness of MSMEs in the digital marketplace.