Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancang Bangun Pengendali Senjata SS1 Pemantau Keamanan Pos Perbatasan Berbasis Mikrokontroler Rochmat Apriyanto; Abdul Rabi; Jeki Saputra; Irfan Mujahidin
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 2, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v2i2.5341

Abstract

The problem of borders between countries and between regions, both on land and at sea, is very complex. The current state of using security personnel at the border posts still has many limitations (human factor) in carrying out monitoring in the area of the border post. The guard post staff cannot fully carry out regional monitoring at the border post, as the visibility of each guard post staff member is still limited. As technology advances in the world, especially technology in the military, with the advent of upgrades in weapons control systems operating in automatic mode. This final design aims to develop the design or design of the SS1 weapons control system, which controls the security of border posts, automatically controls movements in azimuth and elevation. In this study, electronic control is used as an SS1 weapons control system to monitor the security of border posts. This tool is capable of moving 90˚ in azimuth and 15˚ in elevation to match the expected system of the tool.
KEANEKARAGAMAN JENIS AMFIBI (ORDO ANURA) DI HUTAN NAGARI SUNGAI BATUANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG(STUDI KASUS JORONG KOTO) Fauzan Fauzan; Gusmardi Indra; Jeki Saputra
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3621

Abstract

Amfibi merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem, baik secara ekologis maupun ekonomis. Penelitian mengenai amfibi di Indonesia masih sangat terbatas. Pulau Sumatera sebagai salah satu pulau besar, tetapi belum banyak dilakukan penelitian mengenai amfibi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui keanekaragaman jenis amfibi (Ordo Anura) di Hutan Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan dalam pengambilan data amfibi adalah Visual Encounter Survey (VES) dengan metode transek. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis amfibi (Ordo Anura) yang ditemukan untuk menghitung indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan jenis. Ditemukan sebanyak 91 individu terdiri dari 10 jenis amfibi yang tergabung dalam 3 famili. Pada habitat akuatik ditemukan 9 jenis, dan habitat terestrial 4 jenis. Nilai keanekaragaman total dikategorikan sedang yaitu H’=2,00 pada habitat akuatik H’=1,86 dan terrestrial H’=1,25. Nilai kemerataan didapatkan E>0.6 yang artinya di lokasi tersebut kemerataannya tinggi dengan nilai total yaitu E=0,87, pada habitat akuatik E=0,85 dan terrestrial=0,90 dan tingkat kesamaan jenis pada kedua habitat yaitu 46 % yang dikategorikan sedang. Kata kunci : Amfibi, Anura, Keanekaragaman, Hutan Nagari
RANCANG BANGUN RECOIL INDICATOR DAN PULLER BACK KANON OTOMATIS PADA TANK SCORPION Aji Paringga Jati; Anggraini Puspita Sari; Jeki Saputra
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puller Back Kanon adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mengecek gerak mundur Kanon. Perangkat ini sering digunakan prajurit Kavaleri untuk melaksanakan proses pemeliharaan senjata Kanon. Puller Back disusun sedemikian rupa agar bisa menarik laras Kanon. Puller Back akan melakukan pulling back (menarik laras) dengan menggunakan tuas secara manual. Recoil Indicator adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca nilai jarak gerak mundur dari Kanon. Peralatan yang ada saat ini masih menggunakan manual dan digerakkan dengan tenaga manusia saat menarik Puller Back dan menggeser Recoil Indicator. Penelitian ini difokuskan untuk mewujudkan sebuah alat otomatis untuk mengukur gerak mundur Kanon dan alat pemeliharaan tanpa menggunakan tenaga yang besar. Rangkaian disusun atas komponen-komponen sebagai berikut: Arduino Nano, sensor Ultrasonic HC-SR04, modul NRF24L01, LCD I2C, Relay dan Motor DC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menggerakkan aktuator menggunakan mikrokontroler. Program dibuat menggerakkan rangkaian aktuator sejauh 20 cm secara otomatis. Jarak terdeteksi menggunakan sensor Ultrasonic sedangkan komunikasi wireless membantu dalam pengiriman data tanpa kabel. Kemudian akan ditampilkan pada LCD melalui I2C.
Instrumentasi Elektronis terhadap Pengukuran Kecepatan dan Arah Angin Berbasis Arduino Nano 1Mahar Adi Wijaya, 2Aries Boedi, 3Jeki Saputra Mahar Adi Wijaya,; Aries Boedi; Jeki Saputra
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang lebih tinggi. Kebanyakan pada operasi penerjunan khususnya kursus terjun militer, Jump Master (pelatih) mengarahkan penerjun masih menggunakan alat manual yaitu hanya dengan melihat Wind shock sebagai tolak ukur. Baik penerjun Freefall maupun Para dasar setelah penerjun keluar dari pintu exit mereka tidak tahu kondisi angin di pendaratan oleh karena itu banyak terjadinya kecelakaan saat mendarat yang di akibatkan oleh perubahan kecepatan arah angin.
Desain Kontrol Otomatis Sifat Rata Ampu Pada Miniatur Meriam 57 mm S-60 Dengan Menggunakan Sensor Gyroscope 1Budyana Reza Tarigan; Nachrowie; Jeki Saputra
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kendali kontrol ini dapat diaplikasikan pada meriam Arhanud 57 MM S-60 untuk mempermudah pembidikan pada saat menyikap rata ampukan meriam 57 mm S-60. Penulisan tugas akhir ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi penembak meriam pada saat memutar tuas secara manual. Mendesain kontrol otomatis sifat rata ampu meriam 57 mm S-60 agar mampu melakukan rata-rata ampu secara otomatis dan di gunakan tanpa ada kendala yang terjadi. Kemandirian dalam sistem pertahanan merupakan sesuatu yang harus selalu diupayakan untuk melindungi kedaulatan negara dari gangguan keamanan yang datang dari luar maupun dalam negeri. Peralatan pertahanan secara umum dapat dibagi menjadi tiga yakni peralatan pertahanan darat, laut dan udara. Salah satu peralatan pertahanan adalah meriam yang penggunaannya dapat di darat, laut dan udara. Unjuk kerja suatu meriam diantaranya ditentukan oleh sistem kendali dan stabilisasi gerak meriam. Sistem kendali dan stabilisasi gerak meriam umumnya masih didatangkan dari luar negeri secara utuh sehingga bila diperlukan perbaikan atau penggantian masih harus dilakukan oleh pihak asing.
Teknologi SISTEM TRACKING SENJATA BERBASIS MODUL GNSS SINGLE BAND MENGGUNAKAN REAL TIME KINEMATIC: Elektronika Riskitasari, Septyana; Alfan; Jeki Saputra
Jurnal Elkasista Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v4iOktober.386

Abstract

Sistem pelacakan senjata telah menjadi elemen krusial dalam berbagai aplikasi militer dan keamanan, memungkinkan deteksi, pelacakan, dan identifikasi yang akurat terhadap perangkat senjata. Penelitian ini membahas pengembangan dan implementasi sistem pelacakan senjata yang berbasis pada modul Global Navigation Satellite System (GNSS) single band dengan memanfaatkan teknologi Real Time Kinematic (RTK) guna mencapai tingkat presisi dan akurasi yang tinggi dalam pelacakan senjata. Pada tahap awal, penelitian ini menganalisis karakteristik GNSS dan prinsip dasar RTK, serta menjelajahi berbagai pilihan modul GNSS single band yang sesuai untuk aplikasi pelacakan senjata. Selanjutnya, sistem perangkat keras dan perangkat lunak dirancang dan diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler yang mampu mengakuisisi data GNSS secara real-time dan menghitung posisi senjata dengan tingkat presisi sub-meter.Uji coba lapangan dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem yang telah dikembangkan dalam berbagai kondisi lingkungan dan situasi penggunaan yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pelacakan senjata berbasis modul GNSS single band dengan RTK mampu memberikan tingkat akurasi yang memadai, bahkan dalam lingkungan dengan gangguan sinyal atau pergerakan cepat. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi pelacakan senjata dengan mengintegrasikan GNSS single band dan RTK, menghasilkan sistem yang dapat meningkatkan kemampuan operasional dan taktis dalam mendukung keamanan dan pertahanan nasional. Selain itu, temuan dan metodologi dalam penelitian ini dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi pelacakan lain di luar domain militer.