Zilly Amelia Ifada
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Penggunaan Pronomina Persona Kedua Tunggal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang Zilly Amelia Ifada; Odien Rosidin; Ade Anggraini Kartika Devi
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v5i1.9340

Abstract

Bahasa memiliki ciri khas yang unik. Hal tersebut terlihat pada bahasa Indonesia dan Jepang terutama pada aspek penggunaan pronomina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor yang memengaruhi penggunaan pronomina persona kedua tunggal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data dalam bahasa Indonesia diambil dari kumpulan cerpen Bobo Bingkai yang Kosong, dan cerpen dalam majalah Bobo, sementara itu data bahasa Jepang diambil dari seri anime Gintama, seri anime Bungo Stray Dogs, dan Darwin’s Game. Pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, dan catat. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang memengaruhi penggunaan pronomina persona kedua tunggal bahasa Indonesia, yaitu faktor umur, faktor status sosial, faktor keakraban, dan faktor situasi, sedangkan pada bahasa Jepang terdapat 5 faktor, yaitu faktor umur, faktor status sosial, faktor keakraban, faktor gender, dan faktor situasi. Adapun faktor yang menjadi pembeda bahasa Indonesia dan bahasa Jepang adalah faktor gender.
Gangguan Berbahasa pada Anak Usia Lima Tahun (Kajian Psikolinguistik) Asri Ayu Lestari; Zilly Amelia Ifada; Rezki Ardiyanto
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v5i2.10460

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya di dalam masyarakat. Untuk dapat berinteraksi dengan sesama, manusia menggunakan bahasa sebagai media dalam menyampaikan pesan. Bahasa merupakan sebuah sistem berupa lambang atau simbol yang bersifat manasuka dan berfungsi sebagai alat komunikasi antarmanusia. Setiap manusia melewati tahap pemerolehan bahasa yang berbeda-beda. Apabila bahasa yang diujarkan oleh seorang anak tidak dapat dipahami oleh orang lain, kemungkinan anak tersebut mengalami gangguan bahasa pada saat pemerolehan bahasanya. Penelitian dengan judul Gangguan Berbahasa pada Anak Usia 5 Tahun (Kajian Psikolinguistik) bertujuan untuk mengidentifikasi gangguan berbahasa yang dialami oleh anak berusia 5 tahun serta faktor yang menyebabkan anak tersebut mengalami gangguan berbahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diambil dengan menggunakan teknik simak libat cakap dan teknik rekam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat gangguan berbahasa pada narasumber yang berupa cadel (lisping), pelo (slurring), dan pelesapan fonem. Faktor penyebab terjadinya gangguan berbahasa pada narasumber disebabkan oleh faktor fisiologis dan faktor fungsional.