Asri Ayu Lestari
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gangguan Berbahasa pada Anak Usia Lima Tahun (Kajian Psikolinguistik) Asri Ayu Lestari; Zilly Amelia Ifada; Rezki Ardiyanto
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v5i2.10460

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya di dalam masyarakat. Untuk dapat berinteraksi dengan sesama, manusia menggunakan bahasa sebagai media dalam menyampaikan pesan. Bahasa merupakan sebuah sistem berupa lambang atau simbol yang bersifat manasuka dan berfungsi sebagai alat komunikasi antarmanusia. Setiap manusia melewati tahap pemerolehan bahasa yang berbeda-beda. Apabila bahasa yang diujarkan oleh seorang anak tidak dapat dipahami oleh orang lain, kemungkinan anak tersebut mengalami gangguan bahasa pada saat pemerolehan bahasanya. Penelitian dengan judul Gangguan Berbahasa pada Anak Usia 5 Tahun (Kajian Psikolinguistik) bertujuan untuk mengidentifikasi gangguan berbahasa yang dialami oleh anak berusia 5 tahun serta faktor yang menyebabkan anak tersebut mengalami gangguan berbahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diambil dengan menggunakan teknik simak libat cakap dan teknik rekam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat gangguan berbahasa pada narasumber yang berupa cadel (lisping), pelo (slurring), dan pelesapan fonem. Faktor penyebab terjadinya gangguan berbahasa pada narasumber disebabkan oleh faktor fisiologis dan faktor fungsional.
Penyimpangan Tokoh Antagonis Nicky Smith dalam Novel Remaja "Hot Seat" Karya Nabilla Anasty Asri Ayu Lestari
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 7, No 2 (2023): JURNAL LITERASI OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v7i2.12105

Abstract

Kehadiran youth culture dalam sastra populer mewarnai sebagian besar prosa naratif yang ada. Salah satu karakteristik youth culture yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam penyimpangan yang dilakukan oleh tokoh antagonis Nicky Smith dalam novel remaja “Hot Seat” karya Nabilla Anasty. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Data primer diambil dari kutipan dialog dan penggalan teks dalam novel remaja “Hot Seat” karya Nabilla Anasty. Adapun data sekunder berasal dari sumber bacaan seperti buku dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan yang dilakukan oleh Nicky Smith merupakan jenis penyimpangan sosial, yaitu (1) tindak kriminalitas, seperti mencuri, menjadi kurir narkoba, menyewa pembunuh bayaran, dan meledakkan Studio Hot Seat yang berada di dalam sekolah dengan bom; (2) tindak penganiayaan, seperti membekap wajah Ariel, melakukan percobaan menggunting daun telinga Ariel, menimpuk kepala Ariel dengan batu hingga berdarah, meracuni makanan Ariel, dan mengunci Ariel di toilet; dan (3) tindak pembunuhan, seperti menusuk enam ekor anjing dengan menggunakan pisau, meracuni makanan pengemis buta di jalanan, memberi hadiah bom kepada Ariel, dan menembak Miles dengan pistol. Faktor yang menyebabkan tokoh melakukan penyimpangan sosial tersebut adalah gangguan kepribadian jenis psikopat dan IQ yang tinggi sehingga memiliki jalan berpikir yang berbeda dengan orang normal.
Tindak Tutur Ilokusi dalam Naskah Drama Jam Dinding yang Berdetak Karya Nano Riantiarno sebagai Upaya Memperkaya Bahan Ajar Apresiasi Drama di SMA Kelas XI Asri Ayu Lestari; Aceng Hasani; Erwin Salpa Riansi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.3908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam naskah drama Jam Dinding yang Berdetak karya Nano Riantiarno. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari naskah drama Jam Dinding yang Berdetak karya Nano Riantiarno. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Data diperiksa keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi penyidik. Proses analisis dilakukan dengan menggunakan metode padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam naskah drama Jam Dinding yang Berdetak karya Nano Riantiarno meliputi: (1) tindak tutur ilokusi bentuk asertif dengan ragam fungsi menyatakan, memberitahukan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, dan melaporkan; (2) tindak tutur ilokusi bentuk direktif dengan ragam fungsi memesan, memerintahkan, memohon, meminta, menyarankan, menganjurkan, dan menasihatkan; (3) tindak tutur ilokusi bentuk komisif dengan ragam fungsi menjanjikan, bersumpah, dan menawarkan; (4) tindak tutur ilokusi bentuk ekspresif dengan ragam fungsi mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, memaafkan, menyalahkan, memuji, menyatakan belasungkawa, dan menuduh; serta (5) tindak tutur ilokusi bentuk deklaratif dengan ragam fungsi menamai dan menentukan. Hasil penelitian dan subjek yang digunakan dapat digunakan sebagai upaya untuk memperkaya bahan ajar apresiasi drama dalam bentuk modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka pada materi drama di jenjang SMA kelas XI untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dalam menulis naskah drama.