Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH KONSELING TERHADAP SIKAP KLIEN VCT TENTANG HIV/AIDS DI PUSKESMAS MENTIKAN KOTA MOJOKERTO Dwi w, Binarti; Akbar, Amar
JURNAL KEPERAWATAN SEHAT Vol 4, No 01 (2013): JKS : JULI-DESEMBER 2013 Volume 4 no. 01
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH KONSELING TERHADAP SIKAP KLIEN VCT TENTANG HIV/AIDS DI PUSKESMAS MENTIKAN KOTA MOJOKERTOBy :Faisal Ibnu,Binarti Dwi W,Amar AkbarSTIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOInfectious diseases HIV / AIDS is a health problem in Indonesia. Lack of promotion of the public about the existence of VCT ( Voluntary Counseling and Testing ) , and the difficulty of the community to access VCT services . The purpose of this study is to prove the effect of counseling on poly VCT clients attitudes about HIV / AIDS at the Health Center Mentikan Mojokerto . In this study using pre - experimental research design . Independent variables are counseled on HIV - AIDS and the dependent variable is the attitude of the client poly VCT on HIV - AIDS . The population in this study are individuals who have behavioral risk of contracting HIV AIDS who visited the health center Mentikan number 28 , the sampling technique used was obtained 28 samples of consecutive sampling . The instrument used was a questionnaire / questionnaires . Results of research on attitudes prior to counseling the majority of respondents had a negative attitude that is 16 respondents ( 57 % ) . Performed after counseling while most respondents have a positive attitude that is 24 respondents ( 86 % ) . From the data analysis using the Wilcoxon signed ranks test test results obtained ρ = 0.001 while α = 0.05 . Value ρ < α , then H0 is rejected and H1 is accepted . There is the effect of counseling on clients attitudes poly VCT on HIV / AIDS at the Health Center Mentikan Mojokerto . Of this research is there influence clients attitudes toward counseling poly VCT on HIV / AIDS at the Health Center Mentikan Mojokerto . With the counseling or counseling have an influence on the attitude from negative to positive , but still there are not affected this can be caused by low levels of educationand life experienceis still minimal .Keywords : Counseling , Client Attitudes VCT , HIV / AIDS
PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDONGANKOTA MOJOKERTO Akbar, Amar; W, Erlina
JURNAL KEPERAWATAN SEHAT Vol 12, No 02 (2015): JKS : JULI-DESEMBER 2015 Volume 12No. 02
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran keluarga sangat penting untuk mencapai keberhasilan penyembuhan pasien skizofrenia. Tanpa peran dari keluarga penyakit jiwa sulit disembuhkan dan bisa dengan mudah kambuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peran keluarga dalam merawat pasien skizofrenia di Puskesmas Gedongan Mojokerto tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah salah satu anggota keluarga yang merawat pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan di Puskesmas Gedongan Mojokerto tahun 2015 dengan jumlah total 69 orang. Menggunakan tehnik consecutive sampling didapatkan jumlah sampel 20 responden. Variabel pada penelitian ini adalah independen yaitu peran keluarga. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, setelah data terkumpul kemudian dilakukan tahap editing, coding, scoring, tabulating, dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah peran keluarga baik berjumlah 6 responden (30%), dan peran keluarga cukup berjumlah 14 responden (70%), sebagian besar responden berperan cukup dan dapat diartikan bahwa keluarga sudah mampu berperan sebagai motivator,educator dan fasilitator. Peran keluarga sangat dibutuhkan oleh pasien karena adanya peran yang baik akan mempercepat proses penyembuhan penyakit terutama untuk pasien skizofrenia yang harus diperhatikan dan dirawat dengan maksimal.Kata kunci : Peran Keluarga, Skizofrenia, Penatalaksanaan Skizofrenia.
The Effectivness of Five-Finger Hypnosis Theraphy to Decrease on Family’s Anxiety Levels in the Intensive Care Unit Azizah, Lilik Ma'rifatul; Zainuri, Imam; Akbar, Amar
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 2 No. 1 (2023): Vol. 2 No. 1 2023
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v2i1.38

Abstract

Patients in critical or life-threatening conditions who require quick and appropriate help in the emergency room (IGD) with uncertainty about the situation and patient safety, families often experience anxiety. Therapeutic hypnosis five fingers can help mengatatasi anxiety. Five- finger hypnosis therapy is a form of self-hypnosis that can cause a high relaxation effect, so it will reduce tension and anxiety from one's mind. The purpose of this study was to prove the effect of five-finger hypnosis therapy on the level of family anxiety in the emergency department (IGD) RSUD RA Basoeni Mojokerto. The research method used was pre-experimental design with one group pre-test-post-test design. The population of all patients' families in the emergency department (IGD ) RSUD RA Basoeni Mojokerto amounted to 129 . The sampling technique used in this research is Concecutive sampling. so that the sample obtained as many as 17 respondents . The instrument in this study was a questionnaire. Based on the results of the Wilcoxon signed rank test analysis, it was found that the p value = 0.000 and = 0.05 then this shows p < which means this research shows that there is a meaning that there is an effect of five finger hypnosis therapy on the level of family anxiety in the Emergency Installation of RA Basoeni General Hospital Mojokerto . Giving five-finger hypnosis therapy is a form of diverting self-hypnosis situations that can cause a relaxing effect, so that it will reduce anxiety, tension, and stress from one's mind which can have an effect on decreasing anxiety level scores.
Model Bimbingan Psikososial M-Bipos Zainuri Dalam Menurunkan Tingkat Stres dan Depresi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Zainuri, Imam; Ma’rifatul, Lilik; Kotijah, Siti; Akbar, Amar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narapidana adalah seseorang yang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyaraktan dengan keputusan tetap.Kehidupan di lapas narapidana menghadapi berbagai stressor, diantaranya keterbatasan fasilitas, jumlah penghuni yang banyak, peraturan yang ketat dapat memunculkan berbagai respons psikososial, spiritual yang berhubungan dengan tingkat stres, dan Depresi. Metoda: Pre-post test dengan kelompok kontrol , Random sampling 20 narapidana dari 20 bilik di lembaga pemasyarakatan kelas II B Mojokerto, 20 responden di Lapas Sidoarjo. Kuesioner Stres  diukur dengan DASS dan Depresi diukur dengan BDI. Analisa menggunakan regesi linier. Analisa univariat dan bivariate. Psikososial berpengaruh terhadap self efficacy(p-value 0,007),psikososial berpengaruh terhadap self esteem (p-value 0,039), psikososial tidak berpengaruh terhadap tanda dan gejala perilaku kekerasan (p-value 0,909). spiritual tidak berpengaruh terhadap self efficacy (p-value 0,876),spiritual tidak berpengaruh terhadap self esteem (p-value 0,245),  spiritual tidak berpengaruh terhadap tanda dan gejala perilaku kekerasan(p-value 0,803). Psikososial dan spiritual berpengaruh terhadap self efficacy (p-value 0,024). Psikososial dan spiritual tidak berpengaruh terhadap self esteem (p-value 0,081). Psikososial dan spiritual tidak berpengaruh terhadap tanda dan gejala perilaku kekerasan.( p-value 0,965) Kata kunci : Bimbingan Psikososial, Stres, Depresi, Warga binaan.
Peran Self Identity Terhadap Perilaku Meniru Pada Remaja Penggemar KPOP Ma’rifatul Azizah, Lilik; Zainuri, Imam; Akbar, Amar; Kotijah, Siti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan budaya global memunculkan fenomena baru yang disebut dengan “Korean Wave” atau Hallyu. Korean Wave atau K-Pop identik dengan industri hiburan yang menghadirkan budaya Korea, seperti musik, drama/film, hingga variety show. Karakteristik remaja yang sedang dalam proses pencarian jati diri juga sering menimbulkan permasalahan bagi remaja. Ciri-ciri tersebut membuat sebagian remaja melakukan perilaku konformitas atau peniruan dengan mengikuti idola atau aktor/aktris Korea. Tahapan dalam penelitian ini adalah pengujian instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi data. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh identitas diri terhadap perilaku imitasi (konformitas) remaja putri K-Pop fans di Mojokerto. Desain penelitian menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 477 wanita penggemar K-Pop diambil dengan menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 110 orang. Variabel independennya adalah Identitas Diri dan Perilaku Imitatif (Conformity) sebagai variabel dependen. Instrumen yang digunakan adalah Self Identity Questionnaire dan konformitas teman sebaya. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value sebesar 0,05 yang berarti terdapat pengaruh antara identitas diri dengan perilaku imitasi (konformitas) remaja putri K-Pop fans.
Model Bimbingan Psikososial M-Bipos Zainuri Dalam Menurunkan Tingkat Stres dan Depresi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Zainuri, Imam; Ma’rifatul, Lilik; Kotijah, Siti; Akbar, Amar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7603

Abstract

Narapidana adalah seseorang yang menjalani masa hukuman di lembaga pemasyaraktan dengan keputusan tetap.Kehidupan di lapas narapidana menghadapi berbagai stressor, diantaranya keterbatasan fasilitas, jumlah penghuni yang banyak, peraturan yang ketat dapat memunculkan berbagai respons psikososial, spiritual yang berhubungan dengan tingkat stres, dan Depresi. Metoda: Pre-post test dengan kelompok kontrol , Random sampling 20 narapidana dari 20 bilik di lembaga pemasyarakatan kelas II B Mojokerto, 20 responden di Lapas Sidoarjo. Kuesioner Stres diukur dengan DASS dan Depresi diukur dengan BDI. Analisa menggunakan regesi linier. Analisa univariat dan bivariate. Psikososial berpengaruh terhadap self efficacy (p-value 0,007), psikososial berpengaruh terhadap self esteem (p-value 0,039), psikososial tidak berpengaruh terhadap tanda dan gejala perilaku kekerasan (p-value 0,909). spiritual tidak berpengaruh terhadap self efficacy (p-value 0,876), spiritual tidak berpengaruh terhadap self esteem (p-value 0,245), spiritual tidak berpengaruh terhadap tanda dan gejala perilaku kekerasan(p-value 0,803). Psikososial dan spiritual berpengaruh terhadap self efficacy (p-value 0,024). Psikososial dan spiritual tidak berpengaruh terhadap self esteem (p-value 0,081). Psikososial dan spiritual tidak berpengaruh terhadap tanda dan gejala perilaku kekerasan.( p-value 0,965)