Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN PREVENTIF DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PLAGIARISME TERHADAP DESAIN PRODUK Rahma Melisha Fajrina; Dynia Fitri; Ragga Rizky Malikian
UNES Law Review Vol 5 No 2 (2022): UNES LAW REVIEW (Desember 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i2.292

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bertujuan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan tindak pidana plagiarisme terhadap desain produk terjadi serta kebijakan preventif dalam menanggulangi tindak pidana plagiarisme terhadap desain produk. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa terjadinya suatu tindak pidana plagiarisme terhadap desain produk didasari atas beberapa faktor yang diantaranya; faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor perbandingan harga, faktor perkembangan teknologi, faktor konsumen serta faktor pemahman hukum yang dimiliki oleh desainer. Terkait dengan perlindungan atas desain produk, Indonesia telah memiliki regulasinya yakni pada undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Akan tetapi, keberadaan undang-undang ini masih belum cukup sehingga bagi penulis perlu beberapa kebijakan yang dapat menanggulangi tindak pidana plagiarisme ini secara preventif, yakni kebijakan preventif dari desainer dan kebijakan preventif dari pemerintah. Kebijakan pecegahan tindakan plagiarisme yang dpaat dilakukan oleh desainer yakni dengan melakukan pembuatan desain yang rumit serta desainer aktif dalam melakukan monitoring atas produknya yang telah beredar di pasaran. Kebijakan selanjutnya dari pemerintah yakni pemeritah dapat melakukan revisi undang-undnag desain industri dan membantu masyarakat UMKM dalam melakukan pendaftaran produk yangdnihasilkan serta membantu pendampingan hukum apabila produk dari UMKM ini diimitasi oleh pihak lain secara ilegal.
PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PORNOGRAFI ONLINE MELALUI PENERAPAN ETIKA DIGITAL DI MEDIA SOSIAL Rahma Melisha Fajrina
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 2 No. 5 (2025): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v2i5.171

Abstract

Perkembangan media sosial di era digital telah memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi, namun juga menimbulkan dampak negatif berupa maraknya penyebaran konten pornografi online. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dua isu utama, yaitu efektivitas penerapan etika digital dalam mencegah tindak pidana pornografi online serta hambatan struktural dalam implementasi regulasi terhadap konten asusila di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi pustaka dan analisis yuridis-normatif serta sosiologis-kritis. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan etika digital di Indonesia belum berjalan efektif karena rendahnya literasi digital, lemahnya pendidikan nilai, serta dominasi algoritma media sosial yang tidak etis. Sementara itu, implementasi regulasi menghadapi hambatan struktural serius seperti keterbatasan pengawasan teknologi, rendahnya kapasitas penegak hukum, dominasi platform digital global, serta belum adaptifnya legislasi nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan reformasi kelembagaan, penguatan tata kelola konten digital, dan transformasi budaya digital masyarakat sebagai strategi pencegahan dan penanggulangan pornografi online secara berkelanjutan.