Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompetensi, Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Korem 142 / TTG Kota Pare Pare Hasan Sulaiman; Baharuddin Semmaila; Abbas Selong
YUME : Journal of Management Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v2i2.912

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini: 1) Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi, pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Korem 142/TTG Kota Parepare. 2) Mengetahui di antara variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Korem 142/TTG Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil pada Korem 142/TTG Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang pegawai tetap dengan menggunakan metode sensus karena jumlah populasi terbatas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Metode analisi data menggunakan analisis statistik deskrptif, Analisi Inferensial dengan model regresi dengan menggunakan Prgoram SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi, pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil korem 142/TTG kota Parepare. Dari ketiga variabel bebas yang digunakan, variabel kepemimpinan berpengaruh dominan dalam meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil Korem 142/TTG Kota Parepare. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan,Kompetensi,pendidikan dan pelatihan, kinerja Abstract The purpose of this study : 1) Knowing the influence of leadership style, competence, education and training on the performance of the Civil Service Korem 142 / TTG Parepare. 2) Knowing the variables that have a dominant influence on the performance of the Civil Service Korem 142 / TTG Parepare. This study uses primary data and secondary data. The population is all Civil Servants in Korem 142 / TTG Parepare. The sample in this research were 30 permanent employees using census method because the population is limited. Data collected through interviews, questionnaires, and documentation. Methods of data analysis using descriptive statistical analysis, Analysis Inferential with Prgoram regression model using SPSS version 20. The results showed that the style of leadership, competence, education and training of positive and significant impact on the performance of civil servants Korem 142 / TTG town of Pare Pare. Of the three independent variables used in this study, it turns variable dominant leadership in improving the performance of civil servants Korem 142/TTG Parepare. Keywords: Leadership, Competence, Education n Training, Performance.
Peran Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu dalam Pengambilan Keputusan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Pada Pemda Kab. Pulau Taliabu Ritma Tri Astuthy; Tenriwaru; Abbas Selong
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 4 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i4.1873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tingkat pemerintah daerah. Latar belakang penelitian ini didorong oleh pentingnya ketersediaan informasi akuntansi yang akurat, relevan, dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan fiskal daerah secara efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, serta kajian pustaka yang berkaitan dengan laporan keuangan daerah dan kebijakan pengelolaan PAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi akuntansi memegang peran penting dalam beberapa aspek, antara lain: (1) memberikan gambaran yang objektif mengenai kinerja keuangan daerah, (2) menjadi dasar perencanaan strategi dalam peningkatan PAD, (3) membantu mengurangi potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah, dan (4) memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah kepada publik. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, sistem informasi keuangan yang belum optimal, dan kualitas data yang masih perlu ditingkatkan. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas aparatur dan pemanfaatan teknologi informasi akuntansi yang lebih baik adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam pengelolaan PAD di masa depan.