Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyesuaian Diri Terhadap Fenomena Culture Shock Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Vika Nurul Mufidah; Nadiah Nurli Fadilah
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 3 No 1 (2022): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/10.47776/MJPRS.003.01.05

Abstract

Fenomena culture shock pada mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka menjadi hambatan bagi mereka. Oleh sebab itu diperlukan upaya penyesuaian diri agar dapat beradaptasi dan berkomunikasi secara efektif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk culture shock mahasiswa program PMM2 dan bagaimana upaya penyesuaian diri mereka terhadap fenomena culture shock tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kategori culture shock yang dialami oleh narasumber. Pertama, karena perbedaan lingkungan yang terdiri dari bahasa, cuaca, makanan serta fasilitas dari pengelola program. Kedua, karena ketidaknyamanan terhadap komunikasi di universitas tempat melaksanakan pertukaran. Upaya adaptasi yang dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan interaksi secara intens, mempelajari bahasa dan budaya mereka, memahami karakter mahasiswa dan warga lokal. Hasil komunikasi tersebut tergantung pada kompetensi komunikasi antar budaya dan karakter masing-masing individu.
Hubungan Classroom Climate Terhadap Perilaku Ketidaksopanan Di Kelas (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) Vika Nurul Mufidah; Nadiah Nurli Fadilah
Mozaic : Islam Nusantara Vol 8 No 2 (2022): Mozaic: Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v8i2.605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan classroom climate terhadap perilaku ketidaksopanan dikelas. pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur Learning Enviroment Inventory (LEI) yang dikembangkan oleh Fraser untuk memperoleh data classroom climate sedangkan alat ukur classroom incivility menggunakan alat ukur Feldman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat signifkansi sebesar 0, 257 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara classroom climate dengan classroom incivility pada mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Vika Nurul Mufidah; Nadiah Nurli Fadilah; Yuniza Hafnilia Afifah
Mozaic : Islam Nusantara Vol 8 No 1 (2022): Mozaic: Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v8i1.607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa PAI tentang keefektifan pembelajaran mata kuliah bahasa indonesia dengan menggunakan metode blended learning. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei dengan responden mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia khususnya prodi PAI sebanyak 118 mahasiswa. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan angket menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap metode pembelajaran blended learning belum efektif karena mahasiswa lebih menginginkan pembelajaran full tatap muka karena dapat dengan mudah memahami materi dengan baik dan cepat dibanding menggunakan pembelajaran setengah online dan tatap muka.
Kontribusi Sosial Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dua Di Panti Asuhan Al-Ikhwan Gowa Vika Nurul Mufidah; Nadiah Nurli Fadilah
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/praxis.v1i3.639

Abstract

Kontribusi sosial merupakan rangkaian akhir kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM2). Kegiatan kontribusi sosial dilakukan pada bulan Januari 2023 di Panti Asuhan Al-Ikhwan Gowa, Makasar, Sulawesi Tengah. Adapun kegiatan kontribusi sosial yang dilakukan ialah berupaa penyerahan sembako dan bermain games untuk meningkatkan motivasi hidup anak-anak panti. Kegiatan kontribusi sosial bermanfaat untuk anak-anak panti dalam membangun motivasi hidup dan memberikan pelajaran tentang nilai-nilai sosial.
Pengaruh Literasi Keuangan, Kontrol Diri dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Konsumtif (Studi Pada Pengguna Aplikasi Shopee Generasi Millennial di DKI Jakarta) Nadiah Nurli Fadilah; Karuniana Dianta; Aditya Pratama
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 4: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i4.3325

Abstract

The aim of this research is to analyze "The Influence of Financial Literacy, Self-Control and Peer Environment on Consumptive Behavior (Study of Millennial Generation Shopee Application Users in DKI Jakarta)". The method used in this research is a quantitative method. The data source used in this research is primary data. The data obtained was processed using classical assumption testing, multiple linear regression analysis and hypotheses with the analysis tool used is SPSS 27. The research results show that financial literacy does not have a significant influence on consumptive behavior, while self-control and peer environment have a significant positive influence on consumptive behavior. Meanwhile, the results of the simultaneous test state that financial literacy, self-control and peer environment have a significant positive effect on consumer behavior simultaneously. The findings of this research underline that the importance of financial literacy does not mean that millennials can apply it in their daily lives. Meanwhile, in controlling their own abilities, millennials are able to restrain themselves from becoming consumptive people, apart from that, the influence of their peer environment is also important so that millennials can avoid consumptive behavior.