Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMEN TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKWARI PAPUA BARAT Setyowidodo, Irwan; Dwi Handayani, Aprilia
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 29, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research has the objective to find out the characteristics of earthquake so that it can be used to predict the preventive action for the people around. Based on the data analysis of earthquake in Manokwari Papua Barat, earthquake in January 3 2009 had the magnitude 7.1 Mw with the epicentrum in lattitude -0.705, longitude 132.84 and 25 km for depth.The cause of eartquake is strike-slip oblique moving to southeast, northwest. Earthquake in January 6 2009 had the magnitude 5.7 Mw with the epicentrum in lattitude -0.63, longitude 133.33 and 10 kms for depth.The cause of eartquake is reverse moving to northeast, southwest. Earthquake in August 2 2009 had the magnitude 5.9 Mw with the epicentrum in lattitude -0.444, longitude 133.06 and 10 kms for depth. The cause of eartquake is reverse moving to northeast, southwest. Earthquake in January 13 2010 had the magnitude 5.7 Mw with the epicentrum in lattitude -0.72, longitude 133.33 and 42 kms for depth. The cause of eartquake is reverse moving to orthwest, southeast.
RUMAH PINTAR DALAM TAMAN BELAJAR MASYARAKAT (TBM) BERBASIS KEARIFAN LOKAL Setyowidodo, Irwan; Yulianto, Dema; Handayani, Aprilia Dwi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.804 KB) | DOI: 10.25273/jta.v3i2.2810

Abstract

Abstract. This study is based on the existence of community learning park (in Indonesian, it‟s called Taman Belajar Masyarakat/ TBM), which lacks the attention and participation of the community in the management and development. It supports the authors to study how empirical conditions of community park management and how to develop community learning parks by integrating local cultures and local wisdom. The method used is Participatory Rural Appraisal method and data collection techniques was done by interview, observation, and documentation study. The subject of the study was TBM "Daar ElFikr" Jambu . Based on preliminary studies, the empirical condition of TBM in the management is still traditional, the teenagers are still unfamiliar with the culture of reading and writing, inadequate information technology, the absence of documentation of the work, the lack of knowledge of cultural values of the village and the local wisdom of the young generation, against traditional games, as well as quite a number of less productive teenage figures. While the form of community participation in the management of TBM is still private social. Following a community-based approach through activities that integrate the local culture and wisdom of the community, it turns out that this can make a difference in TBM. For the program activities currently carried out include: 1) Implementation of writing classes are carried out periodically to be recorded and published in a book. 2) The creation of an online book catalog that provides information about books owned by TBM and the website contains information onTBM activities. 3) Documented traditional educative game CD containing life skill learning, such as mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobrak sodor. 4) Establishment of self-employment group. Abstrak. Kajian ini dilatarbelakangi adanya taman-taman belajar masyarakat (TBM) yang kurang mendapatkan perhatian maupun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan maupun pengembangannya. Hal tersebut mendukung penulis untuk melakukan kajian bagaimana kondisi empiris pengelolaan taman bacaan masyarakat serta bagaimana pengembangan taman belajar masyarakat dengan mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat. Metode yang dipergunakan yaitu metode Participatory Rural Appraisal dan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjekpenelit ian adalah TBM “Gelaran Buku Daar El Fikr” Jambu. Berdasarkan kajian awal, kondisi empiris TBM dalam pengelolaan masih bersifat tradisional, minimnya budaya membaca dan menulis remaja desa, belum memadainya teknologi informasi, belum adanya dokumentasi hasil karya, kurangnya pengetahuan nilai-nilai budaya desa dan kearifan lokal generasi muda, tidak mengenalnya anak-anak terhadap permainan tradisional, serta cukup banyak angka kurang produktif remaja. Sedangkan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan TBM masih bersifat sosial pribadi. Setelah dilakukan pendekatan berbasis masyarakat melalui kegiatan yang mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat, ternyata hal ini dapat memberikan perubahan di TBM. Untuk program kegiatan yang dilakukan saat ini diantaranya:1) Dilaksanakannya kelas menulis yang dilaksanakan secara periodik hingga dibukukan dan diterbitkan dalam sebuah buku. 2) Terciptanya katalog buku online yang memberikan informasi terkait buku-buku dimiliki TBM dan website memuat informasi kegiatan yang dilakukan TBM. 3) Terdokumentasikannya CD permainan edukatif tradisional yang mengandung pembelajaran ketrampilan hidup, yaitu : mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobak sodor. 4) Terbentuknya kelompok wirausaha mandiri 
Efektivitas Proses Carburizing dan Quenching Terhadap Nilai Kekerasan Baja S45C Istiqlaliyah, Hesti; Setyowidodo, Irwan
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 1 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i1.629

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari satu pengamatan terhadap pengaruh variasi temperatur dan media pendingin terhadap kekerasan logam S45C. Perbedaan temperature dan variasi media pendingin dapat mempengaruhi kekerasan logam menggunakan pengujian Harnes brinel test. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan temperatur optimal dan media pendingin yang efektif agar didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada logam S45C. Penelitian ini berupa matriks orthogonal L20 dengan tiga replikasi menggunakan rancangan faktorial. Variabel bebas yang divariasikan yaitu temperature proses carburizing, dan media pendingin. Variabel terikatnya adalah nilai kekerasan yang di analisis menggunakan Anova serta uji kontras metode Scheffe. Kesimpulan penelitian ini adalah semua faktor berjalan simultan dan mempengaruhi kekerasa logam. Berdasarkan main effect plot, kombinasi temperature carburizing 8500C dengan media pendingin oli menghasilkan kekerasan logam 145 kg/mm2 dan 148 kg/mm2 dengan nilai kekeerasan rata-rata 146,5 kg/mm2. Berdasarkan simpulan penelitian ini, direkomendasikan mengunakan temperatur carburizhing yang lebih tinggi dengan memvariasikan media pendingin yang lebih variatif.
Improving Students Learning Outcomes Through Project-Based Learning Methods in Pancasila Education Eka Prasasti, Mey; Setyowidodo, Irwan; Tanthowi, Yunus
Journal of Asian Primary Education (JoAPE) Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Asian Primary Education (JOAPE)
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/joape.v2i1.1727

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of second-grade students at SDN Besuk 1 in the subject of Pancasila Education through the implementation of Project-Based Learning (PjBL). The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach conducted over two cycles, each consisting of planning, action, observation, and reflection phases. The participants in this study were 22 second-grade students. The findings indicate that the implementation of the PjBL method significantly enhanced students’ active participation and academic achievement. In the initial stage (pre-cycle), the average student score was only 65, with a mastery level of 45%. Following the application of PjBL, the average score increased to 72 in the first cycle (68% mastery) and further improved to 78 in the second cycle, with a mastery level of 86%. In addition to academic progress, students also demonstrated improvements in collaboration, creativity, and self-confidence. Therefore, PjBL is recommended as an effective and meaningful instructional strategy for primary education.