Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS SEISMOGRAM TIGA KOMPONEN TERHADAP MOMEN TENSOR GEMPA BUMI DI MANOKWARI PAPUA BARAT Setyowidodo, Irwan; Dwi Handayani, Aprilia
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 29, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research has the objective to find out the characteristics of earthquake so that it can be used to predict the preventive action for the people around. Based on the data analysis of earthquake in Manokwari Papua Barat, earthquake in January 3 2009 had the magnitude 7.1 Mw with the epicentrum in lattitude -0.705, longitude 132.84 and 25 km for depth.The cause of eartquake is strike-slip oblique moving to southeast, northwest. Earthquake in January 6 2009 had the magnitude 5.7 Mw with the epicentrum in lattitude -0.63, longitude 133.33 and 10 kms for depth.The cause of eartquake is reverse moving to northeast, southwest. Earthquake in August 2 2009 had the magnitude 5.9 Mw with the epicentrum in lattitude -0.444, longitude 133.06 and 10 kms for depth. The cause of eartquake is reverse moving to northeast, southwest. Earthquake in January 13 2010 had the magnitude 5.7 Mw with the epicentrum in lattitude -0.72, longitude 133.33 and 42 kms for depth. The cause of eartquake is reverse moving to orthwest, southeast.
PENALARAN KREATIF MATEMATIS Handayani, Aprilia Dwi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 18, No 2 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 2, 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i2.36131

Abstract

ABSTRAKMatematika dapat dipandang sebagai cara bernalar, karena matematika memuat cara pembuktian yang sahih atau valid, serta sifat penalaran matematika yang sistematis. Kemampuan penalaran merupakan salah satu dari kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Materi matematika dan penalaran matematika merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, materi matematika dipahami melalui penalaran dan penalaran dipahami dan dilatih melalui belajar materi matematika. Dalam artikel ini akan dibahas tentang salah satu jenis penalaran menurut Lithner, yaitu penalaran kreatif. Terdapat dua jenis penalaran yang sering digunakan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika, yaitu: Creative Reasoning (Penalaran Kreatif) dan Imitatif Reasoning (Penalaran Imitatif). Penalaran kreatif mempunyai empat kriteria, yaitu: kebaruan (novelty), fleksibel (flexibility), masuk akal (plausible) dan berdasar matematis (mathematical foundation).ABSTRACTMathematics can be seen as a way of reasoning, because mathematics contain valid way of proving, as well as the systematic nature of mathematical reasoning. Reasoning ability is one of the competencies required by learners. Mathematics and mathematical reasoning are two things that cannot be separated, the material is understood through reasoning and mathematical reasoning to understand and are trained through learning mathematics. In this article will discuss about one of the types of reasoning according to Lithner, creative reasoning. There are two types of reasoning that is often used by students in solving mathematical tasks: creative reasoning and imitative reasoning. Creative reasoning has four criteria: novelty, flexible, reasonable and mathematical foundation.
RUMAH PINTAR DALAM TAMAN BELAJAR MASYARAKAT (TBM) BERBASIS KEARIFAN LOKAL Setyowidodo, Irwan; Yulianto, Dema; Handayani, Aprilia Dwi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.804 KB) | DOI: 10.25273/jta.v3i2.2810

Abstract

Abstract. This study is based on the existence of community learning park (in Indonesian, it‟s called Taman Belajar Masyarakat/ TBM), which lacks the attention and participation of the community in the management and development. It supports the authors to study how empirical conditions of community park management and how to develop community learning parks by integrating local cultures and local wisdom. The method used is Participatory Rural Appraisal method and data collection techniques was done by interview, observation, and documentation study. The subject of the study was TBM "Daar ElFikr" Jambu . Based on preliminary studies, the empirical condition of TBM in the management is still traditional, the teenagers are still unfamiliar with the culture of reading and writing, inadequate information technology, the absence of documentation of the work, the lack of knowledge of cultural values of the village and the local wisdom of the young generation, against traditional games, as well as quite a number of less productive teenage figures. While the form of community participation in the management of TBM is still private social. Following a community-based approach through activities that integrate the local culture and wisdom of the community, it turns out that this can make a difference in TBM. For the program activities currently carried out include: 1) Implementation of writing classes are carried out periodically to be recorded and published in a book. 2) The creation of an online book catalog that provides information about books owned by TBM and the website contains information onTBM activities. 3) Documented traditional educative game CD containing life skill learning, such as mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobrak sodor. 4) Establishment of self-employment group. Abstrak. Kajian ini dilatarbelakangi adanya taman-taman belajar masyarakat (TBM) yang kurang mendapatkan perhatian maupun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan maupun pengembangannya. Hal tersebut mendukung penulis untuk melakukan kajian bagaimana kondisi empiris pengelolaan taman bacaan masyarakat serta bagaimana pengembangan taman belajar masyarakat dengan mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat. Metode yang dipergunakan yaitu metode Participatory Rural Appraisal dan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjekpenelit ian adalah TBM “Gelaran Buku Daar El Fikr” Jambu. Berdasarkan kajian awal, kondisi empiris TBM dalam pengelolaan masih bersifat tradisional, minimnya budaya membaca dan menulis remaja desa, belum memadainya teknologi informasi, belum adanya dokumentasi hasil karya, kurangnya pengetahuan nilai-nilai budaya desa dan kearifan lokal generasi muda, tidak mengenalnya anak-anak terhadap permainan tradisional, serta cukup banyak angka kurang produktif remaja. Sedangkan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan TBM masih bersifat sosial pribadi. Setelah dilakukan pendekatan berbasis masyarakat melalui kegiatan yang mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat, ternyata hal ini dapat memberikan perubahan di TBM. Untuk program kegiatan yang dilakukan saat ini diantaranya:1) Dilaksanakannya kelas menulis yang dilaksanakan secara periodik hingga dibukukan dan diterbitkan dalam sebuah buku. 2) Terciptanya katalog buku online yang memberikan informasi terkait buku-buku dimiliki TBM dan website memuat informasi kegiatan yang dilakukan TBM. 3) Terdokumentasikannya CD permainan edukatif tradisional yang mengandung pembelajaran ketrampilan hidup, yaitu : mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobak sodor. 4) Terbentuknya kelompok wirausaha mandiri 
IHT tentang Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berlitnum (Berpikir Literasi Numerasi) di SD Negeri Pranggang 3 Plosoklaten Kediri Sulistyono, Bambang Agus; Handayani, Aprilia Dwi; Santia, Ika; Hima, Lina Rihatul; Samijo, Samijo; Yohanie, Dian Devita
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.499

Abstract

Latar Belakang: Pembelajaran di sekolah dasar seringkali dihadapkan pada tantangan untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan siswa. Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berpikir Literasi Numerasi (Berlitnum) merupakan strategi yang diperlukan guna menjawab tantangan ini. Tujuan: Program ini bertujuan untuk melatih guru dalam penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Literasi Numerasi, yang diselenggarakan oleh tim dari Universitas Nusantara PGRI Kediri bekerja sama dengan mitra SD Negeri Pranggang 3 Plosoklaten Kediri. Metode: Pelatihan dilaksanakan dengan metode In House Training (IHT) yang melibatkan enam dosen dan dua mahasiswa. Kegiatan terdiri dari penyampaian teori, simulasi, pendampingan, dan evaluasi implementasi. Hasil: Berdasarkan survei kepuasan, pelatihan mendapatkan skor rata-rata kepuasan 90%, dengan kualitas penyampaian fasilitator mencapai skor 96%, dan pemahaman guru mengenai konsep diferensiasi sebesar 94%. Selain itu, implementasi strategi pembelajaran di kelas menunjukkan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa sebesar 15%, berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan. Kesimpulan: Program PKM ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan guru dalam mengimplementasikan strategi diferensiasi dan literasi numerasi di kelas. 
Pengaruh Media Big Book Terhadap Kemampuan Membaca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas II SDN Karangtengah 3 Kediri Nursafitri, Annisa Septi; Hunaifi, Abdul Aziz; Handayani, Aprilia Dwi
azkiya Vol 9 No 2 (2024): Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD
Publisher : the Study Program of Education for Islamic Elementary School Teachers (Undergraduate)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/azkiya.v9i2.9197

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menyatakan terdapat beberapa siswa mengalami kesulitan membaca, guru hanya menggunakan sumber belajar berupa buku ajar, guru belum pernah menggunakan media pembelajaran benda konkrit, materi pembelajaran didominasi dengan bacaan panjang sehingga siswa mudah merasa bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media big book, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media big book terhadap kemampuan membaca siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain nonequivalent control group. Teknik penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas II SDN Karangtengah 3 sebagai kelompok eksperimen dan SDN Karangtengah 5 sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yakni pretest posttest. Hasil penelitian (1)Hipotesis 1 diperoleh taraf sig. 0,793 > 0,05 artinya hipotesis diterima dan dinyatakan tidak ada pengaruh signifikan, (2)Hipotesis 2 diperoleh taraf sig. 0,000 < 0,05 artinya hipotesis ditolak dan dinyatakan terdapat pengaruh signifikan, (3)Hipotesis 3 diperoleh nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen 65,28 dan posttest 82,50 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan pengaruh signifikan antara dua variabel, yakni pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media big book terhadap kemampuan membaca siswa kelas II SDN Karangtengah 3.
Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme Berbantuan Alat Peraga “BARETRIKA” Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Perhotelan SMK Negeri 2 Kota Kediri Cahyaningtyas, Yusti Ayu; Nurfahrudianto, Aan; Handayani, Aprilia Dwi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 1.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is an important aspect of life, and issues in the education system need to be addressed, such as teaching efficiency and teacher welfare. The Freedom to Learn Program is the government’s effort to improve the quality of education by prioritizing freedom in learning. Teachers have a key role in creating an effective learning environment, especially in abstract subjects such as mathematics. This research aims to increase students’ motivation and mathematics learning outcomes through a constructivist approach using the “BARETRIKA” teaching aids. The research method used is experimentation with a quantitative approach. The research results showed a significant increase in student motivation and learning outcomes after implementing the constructivism approach. Therefore, this approach can make a positive contribution to mathematics learning at SMK Negeri 2 Kediri City.
Analisis Kesalahan Prinsip dan Operasi dalam Menentuka Koordinat Cartesius dan Koordinat Kutub Anggristia, Serly; Yohanie, Dian Devita; Handayani, Aprilia Dwi
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2022): March - August 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v7i1.2470

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan letak kesalahan prinsip dan operasi serta faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menentukan koordinat cartesius dan koordinat kutub berdasarkan teori Hadar, dkk. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari tes tertulis dan wawancara. Analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa kesalahan prinsip yang dilakukan siswa adalah mengonversi nilai tangen pada koordinat kutub menjadi sudut yang dikehendaki soal. Kesalahan operasi yang dilakukan siswa yaitu pembagian bentuk akar dan pembagian bilangan positif dengan bilangan negatif. Hal ini karena siswa tidak cermat membaca soal, tidak teliti dalam mengerjakan soal, belum menguasai operasi aljabar, tidak menghafal nilai tangen, tidak mengecek kembali jawabanya.
PANCANAKA : INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN GAME VISUAL NOVEL BERBASIS ETNOMATEMATIKA PADA MATERI POLA BILANGAN Pangestu, Yorda Aditya; Handayani, Aprilia Dwi; Jatmiko; Nurfahrudianto, Aan; Santia, Ika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i1.4990

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran game visual novel berbasis etnomatematika untuk sarana belajar dan adaptasi teknologi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan; tahap desain melibatkan pembuatan media pembelajaran PANCANAKA; tahap pengembangan mencakup mengukur kelayakan media pembelajaran PANCANAKA; tahap implementasi dilakukan uji coba pada kelompok kecil; dan tahap evaluasi untuk mengevaluasi pengembangan media. Hasil validasi oleh ahli media menunjukkan nilai 97,8% (sangat layak), validasi oleh ahli materi 77,8% (layak), dan validasi oleh praktisi 88,9% (sangat layak). Hasil respon siswa untuk kepraktisan media pada uji coba kelompok kecil menunjukkan nilai rata-rata 91,6%(sangat baik). Media pembelajaran PANCANAKA dinyatakan layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi pola bilangan.
Pengaruh Media Big Book Terhadap Kemampuan Membaca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas II SDN Karangtengah 3 Kediri Nursafitri, Annisa Septi; Hunaifi, Abdul Aziz; Handayani, Aprilia Dwi
Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 9 No 2 (2024): Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD
Publisher : the Study Program of Education for Islamic Elementary School Teachers (Undergraduate)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/azkiya.v9i2.9197

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menyatakan terdapat beberapa siswa mengalami kesulitan membaca, guru hanya menggunakan sumber belajar berupa buku ajar, guru belum pernah menggunakan media pembelajaran benda konkrit, materi pembelajaran didominasi dengan bacaan panjang sehingga siswa mudah merasa bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media big book, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media big book terhadap kemampuan membaca siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain nonequivalent control group. Teknik penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas II SDN Karangtengah 3 sebagai kelompok eksperimen dan SDN Karangtengah 5 sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yakni pretest posttest. Hasil penelitian (1)Hipotesis 1 diperoleh taraf sig. 0,793 > 0,05 artinya hipotesis diterima dan dinyatakan tidak ada pengaruh signifikan, (2)Hipotesis 2 diperoleh taraf sig. 0,000 < 0,05 artinya hipotesis ditolak dan dinyatakan terdapat pengaruh signifikan, (3)Hipotesis 3 diperoleh nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen 65,28 dan posttest 82,50 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan pengaruh signifikan antara dua variabel, yakni pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media big book terhadap kemampuan membaca siswa kelas II SDN Karangtengah 3.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Sari, Serli Nofita; Handayani, Aprilia Dwi; Mujiono, Mohammad
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i1.4898

Abstract

This study aims to describe in depth how the implementation of the Team Games Tournament (TGT) cooperative learning model can contribute to improving students' mathematics learning outcomes. To achieve this goal, this study was designed as a Classroom Action Research (CAR) that follows a systematic and cyclical flow. The research process begins with a careful planning stage (plan), where learning strategies and instruments are prepared. Furthermore, the action implementation stage (act) is carried out by applying the TGT model in the teaching and learning process in the classroom. During the implementation of the action, comprehensive observations are made of student and teacher activities, as well as class dynamics. Data were collected through various methods, including tests to measure learning outcomes, interviews to obtain student and teacher perspectives, documentation in the form of photos or videos of activities, and field notes to record important events. After the data was collected, data analysis was carried out through three main stages: data reduction to sort out relevant information, presenting data in an easily understood form, and drawing conclusions. The last stage is reflection, where researchers analyze the findings to identify successes, obstacles, and areas of improvement that form the basis for planning the next cycle. The results of the study showed the effectiveness of the TGT model, as evidenced by a significant increase in student learning outcomes through two cycles of action. In the first cycle, the average student score reached 60 with a success rate of 18.52%. A substantial increase occurred in the second cycle, where the average student score jumped to 80.74 with a success rate of 85.18%, indicating that the TGT learning model was successfully implemented and had a positive impact. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dapat berkontribusi pada peningkatan hasil belajar matematika siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dirancang sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengikuti alur sistematis dan siklikal. Proses penelitian dimulai dengan tahap perencanaan (plan) yang cermat, di mana strategi dan instrumen pembelajaran disiapkan. Selanjutnya, tahap pelaksanaan tindakan (act) dilakukan dengan menerapkan model TGT dalam proses belajar mengajar di kelas. Selama pelaksanaan tindakan, dilakukan pengamatan (observe) secara komprehensif terhadap aktivitas siswa dan guru, serta dinamika kelas. Data dikumpulkan melalui berbagai metode, termasuk tes untuk mengukur hasil belajar, wawancara untuk mendapatkan perspektif siswa dan guru, dokumentasi berupa foto atau video kegiatan, serta catatan lapangan untuk merekam kejadian-kejadian penting. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data melalui tiga tahap utama: reduksi data untuk memilah informasi relevan, penyajian data dalam bentuk yang mudah dipahami, dan penarikan kesimpulan. Tahap terakhir adalah refleksi (reflection), di mana peneliti menganalisis temuan untuk mengidentifikasi keberhasilan, kendala, dan area perbaikan yang menjadi dasar untuk perencanaan siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas model TGT, yang dibuktikan dengan peningkatan signifikan hasil belajar siswa melalui dua siklus tindakan. Pada siklus pertama, rata-rata nilai siswa mencapai 60 dengan persentase keberhasilan sebesar 18,52%. Peningkatan yang substansial terjadi pada siklus kedua, di mana rata-rata nilai siswa melonjak menjadi 80,74 dengan persentase keberhasilan mencapai 85,18%, mengindikasikan bahwa model pembelajaran TGT berhasil diimplementasikan dan memberikan dampak positif.