Penelitian ini mengkaji strategi pengembangan usaha BUMG Bayu Sepakat Mandiri di Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, yang merupakan inisiatif untuk menggali potensi dan peluang dalam peningkatan operasional serta pelayanan. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menyusun strategi konkret yang dapat diimplementasikan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas BUMG Bayu Sepakat Mandiri, sekaligus memperkuat basis ekonomi lokal. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis SWOT dan wawancara mendalam dengan stakeholder terkait, yang dilengkapi dengan observasi lapangan untuk memperoleh data yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan sumber daya dan diversifikasi produk merupakan strategi yang efektif dalam mengembangkan usaha. Lebih lanjut, temuan ini memberikan implikasi bahwa penerapan strategi yang tepat sasaran dan berkelanjutan dapat mengoptimalkan potensi lokal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional The novelty of this research lies in the merger of 14 BUMG in Syamtalira Bayu District, which previously barely operated and experienced stagnation, into a new BUMG called BUMG Bayu Sepakat Mandiri. This merger was carried out based on an agreement between the managers of the 14 BUMGs involved in the merger, so as to overcome one of the main obstacles in BUMG business development, namely the lack of business capital. Evidence of the effectiveness of this combination can be seen in previous research by Iyan et al. (2020), Pradini (2020), and Sulaksana & Nuryanti (2019), each of which only focuses on one BUMG. In contrast to that research, this study has a broader scope. Because of this, the author was motivated to carry out research at BUMG Bayu Sepakat Mandiri in Syamtalira Bayu District, North Aceh Regency.