ABSTRAK Kecemasan yang berhubungan langsung dengan tindakan perawatan gigi, termasuk tindakan pencabutan gigi masih merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Oleh sebab itu dikembangkan berbagai metode untuk mengatasi masalah kecemasan tersebut. virtual reality merupakan salah satu metode distraction yang sering mendapat perhatian dalam konteks medis saat ini. Virtual reality menggunakan teknologi maju untuk menciptakan lingkungan virtual yang membuat pasien berada dalam simulasi dunia yang interaktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi virtual reality terhadap kecemasan pasien pada prosedur pencabutan gigi di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitian ini adalah uji eksperimental klinis dengan rancangan penelitian pre test and post test with control group design. Hasil penelitian menunjukan setelah intervensi virtual reality terdapat penurunan rerata tekanan darah sistolik sebesar 6%, laju pernapasan sebesar 9%, dan denyut nadi sebesar 12%. Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi kenaikan rerata tekanan darah sistolik sebesar 2%, laju pernapasan sebesar 3%, dan denyut nadi sebesar 4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan intervensi virtual reality dapat menurunkan kecemasan pasien sebelum dilakukan posedur pencabutan gigi. Kata kunci : kecemasan; tanda vital; ekstraksi gigi ABSTRACT Anxiety that is directly related to dental treatment, including tooth extraction, is still a problem experienced by many people around the world. Therefore, various methods have been developed to overcome this anxiety problem. Virtual reality is one of distraction method that often gets attention in medical context lately. Virtual reality uses advanced technology to create a virtual environment that immerses the patient in an interactive simulated world. This study aims to determine the effect of virtual reality interventions on patient anxiety during tooth extraction procedures at Haji Makassar General Hospital. This type of research is a clinical experimental study with a pre test and post test research design with a control group design. The results showed that after the virtual reality intervention, there were average decreases in systolic blood pressure (6%), respiratory rate (9%), and pulse rate (12%). Whereas in the control group there were average increases in systolic blood pressure (2%), respiratory rate (3%), and pulse rate (4%). So it can be concluded that virtual reality intervention can reduce patient anxiety before tooth extraction procedure. Keywords : Anxiety; vital signs; tooth extraction