Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Verawati Ayu Yulia; Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Rohmatul Umami
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekan pada struktur khusus yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi peserta didik dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan materi. Dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat meningkatkan antusias, motivasi, keaktifan, dan rasa senang. Gagasan dari strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah bagaimana guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi didepan siswa lalu memberikan mereka kesempatan untuk menjelaskan kepada teman-temannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs AT-TAUFIQ. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VIII-B sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII-A sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrument yang diberikan dalam penelitian ini berupa soal essay yang berjumlah enam butir soal. Analisis data yang digunakan adalah uji T dua sampel bebas. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 53,75 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 69,53 dan uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 7,124 dan dasar pengambilan keputusan adalah H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif Student Fasilitator and Explaining terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs AT-TAUFIQ BOGEM tahun ajaran 2022/2023 pada materi SPLDV.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Eka Wulan Dadari; Rohmatul Umami
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 16 No 1 (2024): Edumath Volume 16 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/4fkdjq79

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang minatnya siswa dalam pembelajaran matematika yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa hanya menerima informasi apa yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, perlu suatu model pembelajaran yang dapat melibatkan keaktifan siswa agar hasil belajar siswa lebih baik, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Untuk itu, dilakukan suatu penelitian tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar, dengan tujuan untuk mengetahui k model pembelajaran kooperatif tipe Think pair share terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperinental dengan desain one group pretest-posttest. Peneliti menggunakan satu kelas sebagai sampel yaitu kelas VII MTs Al-Maunah untuk diambil data hasil belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yang disebut Pretes dan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yang disebut postes. Hasil uji hipotesis menggunakan Independent-sample T Test menunjukkan bahwa hasil nilai signifikan output SPSS didapatkan 0,001 sedangkan nilai α = 0,05  dan thitung = -3,676 sedangkan ttabel  = 2,100912 berarti dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, karena 0,001 < 0,05 dan thitung = -3,676 < ttabel = 2,100912. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al-Maunah. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN ALJABAR SISWA Rohmatul Umami; Qomarijah, Oemi Noer
Edumath : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 17 No 3 (2025): Edumath Volume 17 Nomor 3 Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/04wrws28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E  terhadap kemampuan aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Megaluh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain posttest-only control group design. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen ( ) yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan kelas kontrol ( ) yang menggunakan pembelajaran langsung (direct instruction) tanpa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E . Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar. Hasil analisis data dengan  menunjukkan nilai = 0,000 < 0,05 Sehingga Ho dotolak dan H1 diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara kedua kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E  berpengaruh terhadap kemampuan aljabar siswa
PELATIHAN PENGGUNAAN LMS BERDIFERENSIASI “SIAJAR” BAGI GURU SMA IT MISYKAT AL-ANWAR Oemi Noer Qomarijah; Safiil Maarif; Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Muslimin; Slamet Boediono; Nurwiani; Rohmatul Umami
JP-MAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): JP-MAS: Volume 7 Nomor 1 Edisi Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Jombang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/h17bfq82

Abstract

Pemahaman dan pemanfaatan teknologi nampaknya menjadi semakin penting dalam segala bidang, termasuk dunia pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Media pembelajaran memfasilitasi hubungan antara pendidik dan siswa. Guru dapat menawarkan layanan kepada siswanya secara tidak langsung. SMA Islam Terpadu Misykat Al Anwar adalah satuan pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Propinsi jawa Timur. Pembelajaran di SMA Islam Terpadu Misykat Al Anwar menggunakan digital, siswa menggunakan laptop dan wifi. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin memudahkan siswa maupun guru untuk mengakses berbagai macam informasi. Seperti hal nya siswa, ketika proses pembelajaran yang memanfaatkan internet maka siswa dapat dengan mudah mencari jawaban dari soal yang diberikan guru di internet. Begitu juga saat ujian atau ulangan yang memanfaatkan teknologi internet, siswa juga dapat dengan mudah mencari jawabannya di internet. Selain itu, kinerja guru juga dituntut harus selalu siap administrasi sebelum melakukan pembelajaran misalnya modul ajar, penilaian dan lain-lain. Solusi yang ditawarkan yaitu  dengan melaksanakan kegiatan pelatihan Penggunaan LMS Berdiferensiasi “Siajar” Bagi Guru SMA IT Misykat Al-Anwar. Dengan tujuan setelah dilaksanakannya kegiatan ini, para guru dapat menggunakan LMS Siajar dalam proses pembelajaran maupun dalam kegiatan adminitrasi. Di kegiatan ini, guru-guru diajari cara menggunakan LMS Berdiferensiasi “Siajar”.  . Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian  dibagi menjadi 5 tahap yaitu (1) tahap persiapan : melakukan survey awal, perizinan, sosialisasi dan penentuan lokasi kegiatan; (2) tahap pelaksanaan kegiatan: kegiatan akan dilaksanakan di ruang pertemuan SMA IT Misykat Al-Anwar; (3) tahap evaluasi: Evaluasi kegiatan dilakukan selama proses pelatihan berlangsung; (4) tahap pendampingan: Pendampingan dilakukan hingga guru dapat menggunakan LMS Berdiferensiasi “Siajar” dengan lancar ; (5) tahap pelaporan. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat dijelaskan bahwa Bapak/Ibu guru sangat antusias dalam praktek menggunakan LMS Berdiferensiasi “Siajar” . Selain itu, kinerja guru di LMS Berdiferensiasi “Siajar” dapat lebih tertata dengan baik sehingga guru menjadi lebih semangat lagi dalam mengajar karena sudah dapat menyiapkan perangkat pembelajaran dan menyimpanya dengan baik serta media pembelajaran juga sudah siap. Yang lebih penting lagi, peserta menjadi lebih semangat lagi dalam mengajar karena semua perangkat pembelajaran sudah ada di LMS Siajar.
PROSES BERPIKIR SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED PROBLEM PICTURE Esty Sarswati Nur Hartiningrum; Safiil Maarif; Rohmatul Umami; Medina Permata Dewi
CENDIKIA Vol 8 No 2 (2025): CENDEKIA
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses berpikir merupakan penerimaan informasi (dari luar atau dalam siswa), pengelolaan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi itu dari ingatan siswa. Sehingga proses berpikir merupakan suatu penerimaan sampai penggunaan kembali suatu informasi yang didapatkan tersebut. Keberhasilan dalam pemecahan masalah khususnya Open Ended tidak lepas dari proses berpikir. Open Ended merupakan pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan pemecahan berbagai cara sehingga dapat melatih dan menumbuhkan ide, kreatif, kognitif yang tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan dan sosialisasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Proses Berpikir siswa SD dalam Menyelesaikan Masalah Open Ended problem Picture berdasarkan Kemampuan Matematika. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah 3 orang siswa SDN Gadigmangu 2 Perak berdasarkan kemampuan matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gadigmangu 2 Perak Jombang pada tahun ajaran 2021/2022. Instrumen utama yaitu peneliti sedangkan instrumen pendukung berupa lembar tes dan lembar wawancara. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar tes dan wawancara. Pengecekan keabsahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi waktu. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari proses berpikir subjek dengan kemampuan tinggi,sedang dan rendah memenuhi tahapan dari proses berpikir dan hasil penyelesaian dari Open Ended problem Picture subjek dengan kemampuan tinggi membuat 4 penyelesaian, kemampuan sedang 2 penyelesaian dan kemampuan rendah hanya mampu menuliskan 1 penyelesaian.