Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TEACHERS’ PERCEPTION ON CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT AFTER COVID-19 PANDEMIC Fajrinur Fajrinur; Ivvon Septina Bella; Cut Santika; Reza Novianda
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 02 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, November
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The researcher investigated two research questions on the teachers’ perception towards continuing professional development in Bireuen Regency at the time of covid-19. The first research question was the opinion on continuing professional development in general and the second one was going more in-depth to find out how this opinion differs after the time of Covid-19. 30 teachers from the six schools in Bireuen Regency were included in this research. All participants were asked to provide responses to questionnaires and interviews. This study used mixed methods as its research methodology in order to make the data obtained more comprehensive, valid, reliable and objective. As a result, among Continuing Professional Development (CPD) programs, ‘Network of Teachers Formed Specifically for the Professional Development’ had the greatest impact on teacher work before or after pandemic, with more than half of the respondents were found to be participating in the ‘Network of Teachers Formed Specifically for the Professional Development’ and they believe it has had a great impact on them.
PENINGKATAN MANAJEMEN USAHA KECIL MIKRO MELALUI PELATIHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN PADA KAWASAN PESISIR PANTAI KUALA RAJA KABUPATEN BIREUEN Zuriani Ritonga; Cut Santika; Mulyadi Mulyadi; Sri Yanna; Sutoyo Sutoyo; Hayanuddin Safri; Junita Lubis; Bayu Eko Broto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1181-1189

Abstract

Suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa  Kuala Raja. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman serta pengetahuan tentang manajemen kewirausahaan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta nantinya diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarak pesisir pantai Kuala Raja. Dan melalukan pelatihan tentang pengembangan bidang-bidang usaha yang transparansi, dan profesionalisme bagi seluruhlapisan masyarakat yang ada di kawasan pesisir pantai Kuala Raja. Tata laksana kegiatan ini dengan melakukan kegiatan sosialisasi, penjelasan dari materi yang telah disiapkan serta melakukan diskusi yang dipaparkan oleh beberapa dosen dari Universitas Islam Kebangsaan Indonesia dan Dosen Universitas Labuhanbatu. Pemerintahan setempat memberikan dukungan kepada para dosen-dosen dari universitas Islam Kebangsaan indonesia dan Universitas Labuhanbatu untuk melakukan kegiatan penyuluhan serta pendampingan dalam berwirausaha. Acara ini terdiri dari 15 peserta yang akan mengikuti penyuluhan serta pendampingan yang berada di kawasan pesisir pantai Kuala Raja. Banyak usaha kecil yang berada dikawasan pesisir pantai di Kuala Raja memiliki usaha yang sudah berjalan namun masih dalam sekala kecil, ditemukan bahwa bisnis yang mereka kelola tidak berjalan secara maksimal. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga di kawasan pesisir pantai kuala raja. Maka dari itu diperlukan pendampingan jadi tidak hanya sekedar pelatihan saja.
PEMBERDAYAAN PENJAHIT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT DESA MEUNASAH MEUCAP KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Zuriani Ritonga; Irne Aryanie; Zulfikar Zulfikar; Cut Santika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4243-4250

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan penting terhadap perekonomian masyarakat di Indonesia. Salah satunya yaitu sebagai akses terhindar dari jurang kemiskinan. Melalui data dari Dinas Koperasi dan UMKM saat ini Kabupaten Bireuen memiliki 6.997 UMKM. di Desa Meunasah Meucap terdapat beberapa usaha jahit rumahan. Dalam usaha menjahit terdapat berbagai kendala yang dihadapi mitra yaitu kendala dari aspek produksi usaha, aspek pembukuan dan laporan keuangan serta aspek pemasaran dan promosi. Produksi usaha yang dilakukan selama ini masih tergolong tidak rapi dan kurang menarik. Kekurangan perlengkapan produksi juga menjadi kendala dalam hal iniMelalui kegiatan sosialisasi maka solusi yang diberikan kepada mitra adalah mitra didampingi dalam penataan layout usaha agar terlihat rapi dan bersih. Hal ini berdampak pada kenyamanan penjahit dan pelanggan sendiri. Disamping itu mitra juga didampingi dalam pengadaan lemari penyimpanan hasil jahitan. Mitra juga didampingi dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk usaha. Selanjutnya, mitra didampingi untuk menggunakan digital marketing sebagai promosi penjualan seperti, facebook, instagram, tiktok dan youtube. Promosi melalui papan nama, google map dan link google juga diperlukan agar memudahkan pelanggan dalam mencari tempat usaha.
PEMBERDAYAAN PENJAHIT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT DESA MEUNASAH MEUCAP KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Zuriani Ritonga; Irne Aryanie; Zulfikar Zulfikar; Cut Santika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4243-4250

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan penting terhadap perekonomian masyarakat di Indonesia. Salah satunya yaitu sebagai akses terhindar dari jurang kemiskinan. Melalui data dari Dinas Koperasi dan UMKM saat ini Kabupaten Bireuen memiliki 6.997 UMKM. di Desa Meunasah Meucap terdapat beberapa usaha jahit rumahan. Dalam usaha menjahit terdapat berbagai kendala yang dihadapi mitra yaitu kendala dari aspek produksi usaha, aspek pembukuan dan laporan keuangan serta aspek pemasaran dan promosi. Produksi usaha yang dilakukan selama ini masih tergolong tidak rapi dan kurang menarik. Kekurangan perlengkapan produksi juga menjadi kendala dalam hal iniMelalui kegiatan sosialisasi maka solusi yang diberikan kepada mitra adalah mitra didampingi dalam penataan layout usaha agar terlihat rapi dan bersih. Hal ini berdampak pada kenyamanan penjahit dan pelanggan sendiri. Disamping itu mitra juga didampingi dalam pengadaan lemari penyimpanan hasil jahitan. Mitra juga didampingi dalam mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk usaha. Selanjutnya, mitra didampingi untuk menggunakan digital marketing sebagai promosi penjualan seperti, facebook, instagram, tiktok dan youtube. Promosi melalui papan nama, google map dan link google juga diperlukan agar memudahkan pelanggan dalam mencari tempat usaha.