Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBUATAN BETON DENGAN PENGGUNAAN AGREGAT KASAR KEDAK MOHAMAD ABDUL AZIZ HANAFI; ZENDY BIMA MAHARDANA; NUR ADDINFATKUNADA; MUHAMMAD RAFIQ SUSANTO; YOSSY MURDIANTO EKA SAPUTRA; HANIFATUS CINTYA; MIA SETIYO ASIH
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Civil Engineering Study Program, Engineering Faculty Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.446 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v6i2.71930

Abstract

Kabupaten Kediri merupakan suatu wilayah pemerintahan di Provinsi Jawa Timur, yang saat ini sedang berkembang dalam pembangunan infrastruktur. Secara umum pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kediri sering kali memanfaatkan fungsi beton dalam perkuatannya. Sungai Brantas merupakan sumber dari hasil tambang agregat halus yang digunakan sebagai penyusun beton, dimana kualitas dari pasir Sungai Brantas terbilang cukup baik. Agregat kasar yang sering digunakan di Kabupaten Kediri berasal dari daerah kedak. Berbeda dengan agregat halus, kualitas agregat kasar yang berasal dari daerah Kedak memiliki nilai keausan yang berbeda–beda. Pengujian yang dilakukan adalah melakukan uji kelayakan agregat, slump dan melakukan uji tekan kuat pada usia perawatan beton telah mencapai 28 hari. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah secara eksperimental dengan melakukan pembuatan beton sesuai metode SNI 03-2834-2000 dengan kondisi sampling keausan agregat kasar dibawah kriteria dan melakukan kombinasi bahan aditif master sure 1007 dan master glenium ace 8595. Jenis bahan aditif ini merupakan superplastizier pasta beton dan dipercaya mampu meningkatkan kualitas kuat tekan beton. Target kuat tekan beton dapat dicapai dengan upaya penggunaan kombinasi zat aditif master sure sebesar 0,35% dan master glenium sebesar 0,25% dari prosentase bahan pengikat. Hasil kuat tekan rata–rata 3 buah benda uji yang didapatkan adalah 15,52 MPa dari target rencana 15 MPa. Penggunaan zat aditif master sure dan master glenium pada pembuatan beton dengan nilai keausan agregat kasar melebihi standar, secara efektif mampu menjaga kualitas tekan beton yang kuat sesuai dengan target yang direncanakan. Sehingga kondisi agregat kasar yang tidak lolos pengujian keausan agregat tetap dapat digunakan sebagai bahan penyusun beton, tentunya dengan dilakukan kombinasi bahan aditif master sure dan master glenium.
Meningkatkan Kualitas Kuat Tekan Beton Menggunakan Bahan Modifikasi Serat Baja Sufyan Affandi; Zendy Bima Mahardana; Hengki Arief Affandi; Okta Lubna Sahdana; Putri Candra Dewi; Yeni Astifah; Sulis Mawardianingrum
Jurnal Tekno Global Vol. 12 No. 02
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v12i02.2185

Abstract

ABSTRACT Concrete is the construction material most often used in a building. Concrete has its advantages and disadvantages in its application. One of the disadvantages of concrete is the accuracy of the embodiment of the Job Mix Formula which tends to be low. Therefore, further analysis is needed to minimize these shortcomings. Fiber reinforced concrete (fiber reinforced additive) is one of the developments of concrete technology by adding fiber to the concrete mixture. In this study, an experimental method was used with the addition of steel fiber as much as 1.3% to analyze the compressive strength of concrete when modification of the constituent materials using steel fiber or steel fiber. The results showed that the material used by the concrete test material was in the category of feasible. The results of the control of the calculation of the aggregate proportion using the slump test media showed a decrease in the fresh concrete test object at a distance of 14 cm, it concluded that the proportion of the aggregate mixture that makes the concrete test object (job mix formula) is in accordance with the mixed criteria, namely at a distance of 10 cm to 14 cm (12 cm ± 2 cm). The result of the achievement of making concrete test objects is in the results of compressive strength tests. From the compressive strength results, it shows that the compressive strength value of the concrete of the first sample is 9.2 MPa, the second test object is 17.97 MPa and in the third test object, the compressive strength value is 18.53 MPa. In the compressive strength test, the highest value was obtained, namely in the 3rd sample with a maximum crush value of 18.53 Mpa. Thus, the addition of steel fiber material to concrete can improve the quality and compressive strength value of concrete from the target compressive strength value of Fc 16.60 MPa. Keywords : Aggregate, Concrete, Compressive Strength, Steel fibers.    ABSTRAK Beton adalah bahan konstruksi yang paling sering digunakan pada suatu bangunan. Beton memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pengaplikasiannya. Salah satu kekurangan beton adalah akurasi dari perwujudan Job Mix Formula yang cenderung rendah. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih lanjut untuk meminimalisir kekurangan tersebut. Beton serat (fiber reinforced additive) merupakan salah satu pengembangan teknologi beton dengan menambahkan serat pada campuran beton. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan penambahan steel fiber sebanyak 1,3% untuk menganalisa kuat tekan beton apabila dilakukan modifikasi bahan penyusun dengan menggunakan serat baja atau steel fiber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material yang digunakan peda pembuatan benda uji beton adalah dalam kategori layak. Hasil kontrol perhitungan proporsi agregat menggunakan media uji slump test menunjukkan penurunan benda uji beton segar pada jarak 14 cm, hal tersebut menyimpulkan bahwa proporsi campuran agregat penyusun pembuatan benda uji beton (job mix formula) sesuai dengan kriteria campuran yaitu pada jarak 10 cm hingga 14 cm (12 cm ± 2 cm). Hasil capaian pembuatan benda uji beton adalah pada hasil uji kuat tekan. Dari hasil kuat tekan menunjukkan nilai kuat tekan beton sampel pertama adalah 9,2 MPa, Benda uji ke dua adalah senila 17,97 MPa dan pada benda uji ke tiga menujukkan nilai kuat tekan 18,53 MPa. Pada pengujian kuat tekan diperoleh nilai tertinggi yaitu pada sampel ke 3 dengan nilai hancur maksimum pada 18,53 Mpa. Dengan demikian, penambahan material steel fiber pada beton dapat meningkatkan mutu dan nilai kuat tekan beton dari target nilai kuat tekan Fc 16,60 MPa.  Kata Kunci : Agregat, Beton, Kuat Tekan, Serat baja.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER MASTERGLENIUM ACE 8595 DALAM IMPLEMENTASI PEKERJAAN BETON Mahendra Septa Kuswiantoro; Zendy Bima Mahardana; Ma’rifatul Mumayyizah; Alfina Iskindaria; Rifqi Sahrul Nurhuda; Farikhatul Mufaidah; Moch Risjad Aldiansyah
Racic : Rab Construction Research Vol 9 No 1 (2024): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v9i1.4128

Abstract

Kemajuan teknologi dalam dunia konstruksi semakin berkembang pesat termasuk perkembangan material dan metode konstruksi. Penggunaan bahan aditif superplasticizer dalam pembuatan beton dapat meningkatkan kuat tekan dan viskositas dalam mencapai workability pekerjaan cor beton. Namun diperlukan optimalisasi proporsi penggunaan bahan aditif superplasticizer untuk mencapai workability terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui workability terbaik pada penggunaan admixture superplasticizer campuran beton. Bahan aditif yang digunakan adalah MasterGlenium ACE 8595 dengan prosentase penggunaan sejumlah 0,25%, 0,28%, 0,31%, dan 0,34%. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa workability terbaik diperoleh pada penambahan admixture sebesar 0,31% dari berat semen dengan nilai slump sebesar 14 cm dan nilai kuat tekan 17,35 Mpa yang mengindikasikan beton cocok digunakan pada elemen non-struktural seperti beton siklop, trotoar dan pasangan batu kosong. Melalui hasil tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencari workability terbaik dari penggunaan superplasticizer MasterGlenium ACE 8595 terhadap implementasi konstruksi yang sesuai
SOSIALISASI PENGGUNAAN LIMBAH BOTOL PLASTIK UNTUK PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA POJOK KECAMATAN MOJOROTO KEDIRI Andri Dwi Cahyono; Zendy Bima Mahardana; Evita Fitrianis Hidiyati; Imam Mustofa; Rama Putra Nugraha; Wiwit Mely Yanti Jannah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38335

Abstract

Pengelolaan limbah plastik telah menjadi isu global yang mendesak dalam beberapa dekade terakhir. Limbah botol plastik, terutama yang terbuang sembarangan, memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pada saat yang sama, infrastruktur jalan yang baik menjadi hal penting bagi kemajuan suatu daerah. Dalam upaya mengatasi masalah limbah plastik dan meningkatkan infrastruktur jalan di Desa Pojok, Kecamatan Sukorame, Kediri, perlu dilakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah botol plastik sebagai bahan tambah lapis perkerasan jalan. Metode pelaksanaan sosialisasi pemanfaatan limbah botol plastik sebagai bahan tambah lapis perkerasan jalan di Desa Pojok, Kecamatan Sukorame, Kediri seperti Edukasi masyarakat tentang manfaat daur ulang limbah botol plastik dan dampak positifnya terhadap lingkungan dan infrastruktur jalan. Selanjutnya Demonstrasi praktis tentang cara menggunakan limbah botol plastik dalam pembuatan lapis perkerasan jalan. program kerja individual telah berhasil terlaksana secara efektif setelah pelaksanaan kegiatan sosialisasi penggunaan limbah botol plastik dalam pembuatan perkerasan jalan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, terjadi peningkatan signifikan dalam manfaat dan kontribusi kepada mitra, seiring dengan pengembangan keahlian dalam proses produksi. Sebagai rekomendasi untuk masa depan, disarankan untuk melanjutkan kegiatan pengabdian di beberapa desa dengan menerapkan metode dan pengetahuan baru yang dapat memberikan dampak positif yang lebih besar.
Analisis Kualitas Air untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan dengan Pengujian Air Klorin Susanto, Sony; Sigit Winarto; Zendy Bima Mahardana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i1.476

Abstract

Sustainable water resource management in Indonesian villages is essential to address poor water quality and low public awareness. This program aims to enhance the knowledge and skills of the community regarding sustainable water resource management. The methods used include training and water quality testing across 14 parameters, such as lead, copper, iron, chromium, pH, and free chlorine, in accordance with the standards set by the Ministry of Health Regulation. Results showed a 40% increase in community understanding after training, with all tested water parameters found to be within safe limits. The program successfully engaged the community in water quality monitoring, raising awareness and encouraging participation in sustainable water resource management. Although some participants initially faced difficulties in using the testing tools, intensive guidance was provided to overcome these challenges. In conclusion, the program positively contributed to improving the community's knowledge, skills, and participation in maintaining better water quality in the village.