Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia

Determinan Opini Audit Going Concern: Studi Kasus Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Helen Imelda Caroline; Bambang Minarso; Nurcahyono Nurcahyono
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol 7, No 1 (2023): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v7i1.17082

Abstract

Latar Belakang: Laporan keuangan merupakan informasi utama bagi stakeholder dalam mengambil keputusan bisnis, sehingga informasi yang dilaporkan haruslah memberikan assurance. Auditor merupakan pihak yang memberikan assurance kepada stakeholder atas kinerja perusahaan, sehingga laporan keuangan menjadi sinyal kepada manajemen atas kesalahan dalam pengambilan keputusan karena akan mempengaruhi kelangsungan usaha. Investor akan menarik dananya jika perusahaan terindikasi bangkrut dan mendapatkan opini audit going concern.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang menyebabkan opini audit going concern diberikan oleh auditor.Metode Penelitian: Pendekatan penelitian ini adalah positivis dengan menguji variabel penelitian. Populasi yang dipilih adalah perusahaan sektor food and beverage yang listing BEI tahun 2019 sampai 2021. Serta, purposive sampling dipilih untuk menentukan unit analisis. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan bantuan SPSS 26.Hasil Penelitian: Opini audit going concern dipengaruhi oleh debt ratio, ukuran perusahaan, audit lag. Sedangkan kualitas audit dan financial distress tidak mempengaruhi opini audit going concern yang diberikan auditor.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini menggunakan prediktor financial distress yang tidak digunakan oleh peneliti sebelumnya. Alasan menggunakan variabel ini dimana perusahaan yang mengalami financial distress menjadi early warning system perusahaan akan bangkrut dan tidak memenuhi syarat sebagai perusahaan yang going concern.
Determinan Opini Audit Going Concern: Studi Kasus Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Helen Imelda Caroline; Bambang Minarso; Nurcahyono Nurcahyono
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol. 7 No. 1 (2023): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v7i1.17082

Abstract

Latar Belakang: Laporan keuangan merupakan informasi utama bagi stakeholder dalam mengambil keputusan bisnis, sehingga informasi yang dilaporkan haruslah memberikan assurance. Auditor merupakan pihak yang memberikan assurance kepada stakeholder atas kinerja perusahaan, sehingga laporan keuangan menjadi sinyal kepada manajemen atas kesalahan dalam pengambilan keputusan karena akan mempengaruhi kelangsungan usaha. Investor akan menarik dananya jika perusahaan terindikasi bangkrut dan mendapatkan opini audit going concern.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang menyebabkan opini audit going concern diberikan oleh auditor.Metode Penelitian: Pendekatan penelitian ini adalah positivis dengan menguji variabel penelitian. Populasi yang dipilih adalah perusahaan sektor food and beverage yang listing BEI tahun 2019 sampai 2021. Serta, purposive sampling dipilih untuk menentukan unit analisis. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan bantuan SPSS 26.Hasil Penelitian: Opini audit going concern dipengaruhi oleh debt ratio, ukuran perusahaan, audit lag. Sedangkan kualitas audit dan financial distress tidak mempengaruhi opini audit going concern yang diberikan auditor.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini menggunakan prediktor financial distress yang tidak digunakan oleh peneliti sebelumnya. Alasan menggunakan variabel ini dimana perusahaan yang mengalami financial distress menjadi early warning system perusahaan akan bangkrut dan tidak memenuhi syarat sebagai perusahaan yang going concern.