Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan

Penyuluhan PHBS dan Pemeriksaan Kesehatan Pra-Lansia dan Lansia Banjar Bukit Munduk Tiying Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung Putu Ika Farmani; I Kadek Agus Riki Gunawan; Sita Rismayuni; Mirah Utami D; Septia Eka P; Riska Tri W; Yudha Pramesticha; Mirah Triyade S; Panji Kamajaya S; Felisia D; Dewini; N P Sintia; N P Suiadnyani
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.67

Abstract

Lanjut usia merupakan tahapan usia dalam hidup yang ditandai dengan berbagai penurunan (kondisi fisik, psikologis, dan sosial). Peningkatan kualitas hidup lansia dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya kegiatan seseorang untuk menciptakan dan meningkatkan kesehatanya dengan menggambarkan pola perilaku sehari-hari yang mengarah pada upaya memelihara kondisi fisik, mental, dan sosial. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat lansia dengan media power point dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan asam urat. Kegiatan diikuti oleh masyarakat dengan kategori pra-lansia dan lansia sebanyak 42 orang di Banjar Bukit Munduk Tiying Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan PHBS, 22 orang dengan tekanan darah > 140 mmHg, 1 orang mengalami hiperglikemia, dan 12 orang dengan kadar asam urat di atas normal. Penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat di lingkungan Banjar Bukit Munduk Tiying mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan mengenai PHBS sebagai langkah awal deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) sehingga nanti bisa dilanjutkan untuk pemeriksaan rutin di puskesmas pembantu maupun di puskesmas induk setempat.
Penyuluhan Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Bahaya Paparan Penggunaan Pestisida Tanpa Alat Pelindung Diri pada Masyarakat di Banjar Bukit Munduk Tiying, Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung I Kadek Agus Riki Gunawan; Putu Ika Farmani; Husain Ahmad; Mia Andari Putri; Tria Mas; Weni Diah; Nova Novityani; Sri Anggita; Mahendra Jaya
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.75

Abstract

Pertanian dan perternakan masih menjadi salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang sangat menular menyerang hewan berkuku belah. Ternak berkuku belah yang peka terhadap PMK diantaranya adalah sapi, kerbau, domba, kambing dan babi. Agen penyebab PMK adalah Virus Foot Mouth Disease(FMDV). Pestisida kimia merupakan bahan beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan jika saat menggunakan pestisida tanpa menggunakan alat pelindung diri. Pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat mengenai PMK dan bahaya pestisida dievaluasi dengan melakukan Pre-test dan Post-test menggunakan instrument berupa kuesioner pada kedua penyuluhan, kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan menggunakan spirometry untuk menilai fungsi paru serta pembagian alat pelindung diri berupa masker dan handscoon. Hasil dari pencapaian program kerja ini adalah masyarakat Banjar Bukit Munduk memahami tentang bahaya paparan pestisida saat jika tidak menggunakan APD dan mengatahui bagaimana cara pengendalian penyakit mulut kuku (PMK) sehingga tidak perlu panik jika hewan ternak terjangkit PMK.