Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE INFLUENCE OF WIDYAISWARA’S COMPETENCES ON THE EFFECTIVENESS OF EDUCATION AND TRAINING AT THE RELIGIOUS EDUCATION AND TRAINING CENTER OF MAKASSAR Andi Isra Rani; Moh. Natsir Mahmud; Wahyuddin Naro; Muh. Ilyas Ismail
Al-Qalam Vol 28, No 2 (2022)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v28i2.1074

Abstract

Kompetensi widyaiswara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi substantif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi substantif widyaiswara terhadap efektivitas pendidikan dan pelatihan keagamaan di Balai Diklat Keagamaan Makassar. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Penelitian menggunakan pendekatan metodologi kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 75 orang yang diperoleh menggunakan total sampling alumni Diklat Teknis Substantif Wakil Kepala Madrasah. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen angket yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Kompetensi widyaiswara diukur berdasarkan persepsi peserta diklat menggunakan skala likert. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi peserta tentang kompetensi widyaiswara berada pada kategori sangat positif. Demikian pula efektivitas pendidikan dan pelatihan keagamaan di Balai Diklat Keagamaan Makassar berada pada kategori tinggi. Hasil analisis inferensial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi substantif widyaiswara terhadap efektivitas pendidikan dan pelatihan keagamaan secara parsial. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Variasi variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan variasi variabel dependen. 2) Peningkatan kompetensi widyaiswara berimplikasi pada meningkatkan efektivitas pendidikan dan pelatihan 3) Pengaruh simultan variabel kompetensi widyaiswara terhadap efektifitas pendidikan dan pelatihan menunjukkan bahwa kompetensi pengelolaan pembelajaran dan kompetensi substantif adalah variabel yang paling berpengaruh.
Evaluasi Program Leadership Curriculum Menggunakan Model Cipp Di Sdit Ar-Rahmah Makassar Sitti Mania; Dewi Saputri. S; Muh. Ilyas Ismail
Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan Vol 15 No 1 (2023): Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan
Publisher : LPPM IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/al-riwayah.v15i1.852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Leadership Curriculum di SDIT Ar-Rahmah Makassar dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, and Product). Jenis penelitian ini ialah penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa dari aspek kontekstualnya, Leadership Curriculum dibuat karena dunia di masa yang akan datang membutuhkan karakter-karakter positif, yaitu inovatif, problem solving, dan kolaboratif. Leadership Curriculum mencerminkan visi-misi SDIT Ar-Rahmah Makassar. Adapun tujuan Leadership Curriculum adalah membentuk pemimpin muda yang berintelektual, berakhlak mahmudah, dan religius. Dari segi inputnya, terlihat jelas bahwa beberapa perbaikan dibutuhkan pada bagian tertentu, terutama pada sarana prasarana berupa fasilitas perencanaan pembelajaran, fasilitas pelaksanaan pembelajaran, dan fasilitas evaluasi pembelajaran. Dalam prosesnya, disarankan bahwa program kegiatan peserta didik dipersingkat dan diperdalam programnya, sehingga guru tidak kewalahan. Terakhir, dalam hal produknya bahwa pelaksanaan Leadership Curcicculum sudah mampu menampakkan perubahan karakter pada diri sendiri.