Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI OKRA (Abelmoschus esculentus L.) AKIBAT PEMUPUKAN KOTORAN AYAM FERMENTASI Retno Tri Purnamasari; Chika Anindya Karina; Ratna Zulfarosda; Fajar Hidayanto
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 19 No 1 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v19i1.1979

Abstract

Tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.) menjadi salah satu sayuran dengan harga ekonomis. Penggunaan pupuk kimia juga sangat berdampak besar apabila diaplikasikan pada tanah secara terus-menerus. Maka dari itu perlu adanya pembaruan sifat fisik tanah dan menekan penggunaan pupuk kimia salah satunya yaitu menggunakan pupuk kotoran atau kandang ayam. Penelitian ini dilakukan Desa Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, dimulai pada bulan Oktober sampai April 2021. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui dan menentukan dosis perlakuan yang tepat untuk tanaman okra. Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial menjadi pilihan rancangan percobaan dalam penelitian ini dengan perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis pupuk kandang ayam dengan enam kali ulangan. Perlakuan pertama adalah tanpa pupuk kandang ayam (kontrol), perlakuan kedua, ketiga dan keempat masing-masing adalah pupuk kandang ayam 10 ton.ha-1,15 ton.ha-1 dan 20 ton.ha-1. Variabel pengamatan meliputi jumlah dan luas daun, bobot kering total tanaman, bobot segar buah per petak dan per hektar. Hasil penelitian adalah perlakuan berbagai dosis pupuk kandang ayam fermentasi mampu mempengaruhi pertumbuhan dan produksi okra. Perlakuan keempat (pupuk kandang ayam 20 ton.ha-1) menjadi perlakuan dengan pengaruh sangat nyata di setiap komponen pengamatan saat umur tanaman 42 HST dan bobot segar buah tertinggi juga terdapat pada perlakuan 20 ton.ha-1 yaitu 6.37 kg.petak-1 dan 5,69 ton.ha-1.
The Effect of Fermented Goat's Biourine Dose on Growth and Yield of Beans (Phaseolus vulgaris L.) Retno Tri Purnamasari; Ratna Zulfarosda
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 5, No 1 (2019): June 2019
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v5i1.3101

Abstract

This research aim to determine the effect of fermented goat's biourin dose on growth and yield of beans. The research was conducted in Krapyakrejo Village, Gadingrejo District, Pasuruan at an altitude of 5 m above sea level in March - May 2018.The research used a randomized block design and repeated five times, the treatment was a fermented goat’s biourin dose consisting of five levels: P0 (Control) : ZA 300 kg/ha, SP36 200 kg/ha, KCl 100 kg/ha; P1: POC 1.500 l /ha + ZA 300 kg /ha, SP36 200 kg/ ha, KCl 100 kg/ha; P2: POC 2.000 l ha + ZA 300 kg/ha, SP36 200 kg/ha, KCl 100 kg/ha; P3: POC 1.500 l/ha + ZA 150 kg/ha, SP36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha and P4: POC 2.000 l/ ha + ZA 150 kg/ha, SP36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha.The results showed that beans with higher yields were found in POC 2.000 l/ha and inorganic half-dose treatment which produced 26,01 tons/ha, POC 2.000 l ha and full-dose inorganic produced 24,53 tons/ha, POC 1.500 l/ha and full-dose inorganic produced 24,29 ton/ha, POC 1.500 l/ha and inorganic half dose produced 23,56 ton/ha and controls give lower yields, 22,94 tons/ha.
Pengaruh Variasi Kelat Pupuk Mikro Fe Terhadap pH Larutan Nutrisi dan Berat Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Sistem Hidroponik Ratna Zulfarosda; Retno Tri Purnamasari
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.26 KB) | DOI: 10.32503/hijau.v5i1.683

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh variasi kelat pupuk mikro Fe terhadap pH larutan nutrisi dan berat tanaman selada. Penelitian dilakukan bulan Oktober – November 2018 menggunakan instalasi hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT). Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yakni variasi kelat pupuk mikro Fe: (1) P1 (kontrol) = AB Mix dengan penggunaan pupuk mikro Fe tunggal kombinasi Fe EDTA (13% Fe) dengan Fe EDDHA (7% Fe), P2 = AB Mix dengan penggunaan mikro tunggal Fe EDTA (13% Fe), P3 = AB Mix dengan penggunaan mikro tunggal Fe EDDHA (7% Fe), P4 = AB Mix dengan penggunaan mikro majemuk Fe EDTA (3,35% Fe). Kadar unsur hara Fe dalam perlakuan P1, P2, dan P3 (pupuk mikro Fe tunggal) diracik dengan kadar Fe 2 ppm. Kadar unsur hara Fe dalam perlakuan P4 (pupuk mikro Fe majemuk Librel BMX) diracik pada level 1,34 ppm. Variasi kelat pupuk mikro Fe berpengaruh nyata terhadap pH larutan nutrisi dan berat tanaman selada. AB mix dengan pupuk mikro Fe EDDHA menunjukkan rentang pH lebih rendah dibandingkan dengan kontrol (kombinasi Fe EDTA + Fe EDDHA). Perlakuan pupuk mikro Fe EDDHA membutuhkan volume larutan penurun pH (asam fosfat) yang lebih sedikit dibandingkan dengan kontrol. Ditinjau dari berat segar tanaman, Fe dengan tipe kelat EDDHA menghasilkan tanaman lebih berat dibandingkan Fe EDTA. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kelat EDHHA menjadikan unsur Fe lebih tersedia bagi tanaman dibandingkan jenis kelat yang lain.
PENGARUH LARUTAN ASAM TERHADAP FLUKTUASI PH HIDROPONIK Ratna Zulfarosda; Retno Tri Purnamasari
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3737

Abstract

Hydroponics uses water as a growing medium and a source of nutrients for the plant. Water conditions suitable for plant growth have a pH of 5.6-6.5. Water conditions in Pasuruan City tend to be alkaline with pH 8. It is necessary to give an acid solution to reduce the pH value. This research aimed to study the effect of nitric acid, phosphoric acid, and sulfuric acid on fluctuation in the pH of hydroponics. The study used a Randomized Block Design with nine treatments: Kebonsari Village water + nitric acid; Kebonsari Village water  + phosphoric acid; Kebonsari Village water + sulfuric acid; Bugul Kidul Village water + nitric acid; Bugul Kidul Village water + phosphoric acid; Bugul Kidul Village water + sulfuric acid; PDAM water + nitric acid; PDAM water + phosphoric acid; and PDAM water + sulfuric acid. The results showed that the phosphoric acid solution was able to maintain the pH in the optimal range of 6,8 – 7,1 for all types of water, more stable than nitric acid and sulfuric acid solutions. Plants cultivated with PDAM water with phosphoric acid solution showed high leaf chlorophyll content (48,480 mg/L), leaf Nitrogen (4,38%), and plant weight (1.807,00 g).
Pemberdayaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Melelui Pendampingan Hidroponik Ratna Zulfarosda; Vita Fibriyani
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v1i1.1669

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) terhadap masyarakat yang tergabung dalam anggota Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Setia Abadi Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam melakukan praktek tanam hidroponik di lingkungan sekitar. Mitra sasaran sangat antusias untuk melakukan penanaman sistem hidroponik, namun belum mengetahui teknik tanam hidroponik secara detil. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terutama dalam segi ekonomi. Metode yang diterapkan yakni melakukan identifikasi kebutuhan mitra, perancangan sistem dan instalasi hidroponik, pembuatan instalasi hidroponik, instalasi hidroponik di uji, dan pendampingan operasional. Hasil identifikasi kebutuhan mitra yang diperoleh dari pengisian kuisioner menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Krapyakrejo belum mengetahui sistem budidaya hidroponik. Sebagian besar masyarakat menanam tanaman hias seperti aglonema, sirih gading, calathea dan janda bolong. Sebagian kecil masyarakat menanam tanaman pangan seperti cabai dan sawi. Rata-rata masyarakat menanam dengan media tanah baik secara langsung maupun pada pot. Perancangan dan pembuatan instalasi hidroponik dilakukan dengan pertimbangan kemampuan mitra yakni instalasi minimalis ukuran 24 lubang tanam. Tahap uji coba penggunaan instalasi dilakukan dengan pengarahan cara perawatan instalasi. Pendampingan operasional tidak hanya dengan pemaparan materi (teoritis), tetapi juga praktek/demonstrasi semai hingga pindah tanam.
Penguatan Informasi tentang Pengelolaan KRPL di Kelurahan Krapyakrejo, Pasuruan Ratna Zulfarosda
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v1i1.1694

Abstract

Kelompok KRPL di Kota Pasuruan biasa ditemui di lokasi pekarangan warga atau di lingkungan kantor kelurahan, salah satunya terdapat di Kelurahan Krapyakrejo. Anggota KRPL telah membudidayakan berbagai jenis tanaman sayuran dan toga. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan pengelolaan KRPL dan berbagi pengalaman praktek terkait budidaya tanaman. Kegiatan dilakukan dengan meninjau kondisi mitra KRPL, pemaparan materi dan dilanjutkan dengan diskusi. Tanaman yang dibudidayakan antara lain: cabe rawit, cabe merah, brokoli, tomat, terong, sawi, kangkung, jahe, lengkuas, dan sere. Selain wawasan tentang budidaya tanaman, anggota KRPL diberikan informasi terkait dana bantuan pemerintah yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan KRPL. Diskusi yang dilakukan antara lain kendala serangan hama penyakit, efek naungan terhadap pertumbuhan tanaman, pemilihan varietas yang cocok dibudidayakan di dataran rendah, penggunaan pestisida organik, serta pembuatan kompos.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Boneka Dari Kain Perca Vita Fibriyani; Ratna Zulfarosda; Sulistyawati; Isnawati Lujeng
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 8 : September (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to provide provisions to women, especially housewives, through training in the skills of making patchwork dolls. With these skills, it is hoped that women can be empowered by utilizing their existing potential. This community service was carried out in Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. The training participants are housewives who live in Kelurahan Sekargadung. The method of this activity consists of preparation, implementation and evaluation. The results of this training show that: 1) participants have the motivation to take part in the training, this can be seen in the percentage of attendance of  90%. The second benefit of this activity is 2) participants understand that patchwork has a sale value when it is processed and created. This can be seen from the evaluation results regarding the understanding of the manufacturing process, tools and materials for dolls made of patchwork. In addition, 3) participants have the knowledge and skills to make dolls from patchwork and minimize waste from patchwork. Based on this training activity, it can be concluded that making patchwork dolls can be used as one of the activities for empowering women in Kelurahan Sekargadun, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
EVALUASI AKHIR GALUR HARAPAN KACANG PANJANG (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) POLONG UNGU Ratna Zulfarosda; Damanhuri Damanhuri; Budi Waluyo; Kuswanto Kuswanto
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.352 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i2.3580

Abstract

A Final Evaluation Of Expected Lines Of Yardlong Bean (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth)  With Purple Pods. Evaluation toward expected lines yardlong bean purple pod ability conducted to obtain lines which have superiority in yield, yiled components and other traits. Evaluation was done by analyzed adaptation and stability test. Research towards 6 lines was conducted at 6 different locations based on altitude (the middle land and low land), condition areas (rainfall and temperature) as well as the conditions of cultivation (with and without mulch application). Adaptation and stability test provides information related to lines response of environmental condition for recommended cultivation on specific or all types environment. The results showed superiority pod weight per hectare of BU 1 (9,18 t ha-1) followed by BU 6 (8,81 t ha-1) and BU 4 (6,88 t ha-1). Those lines were broadly adaptive for all types of environments. Lines that adaptive in spesific environment, BU 2 (8,03 t ha-1) produced optimal yield on marginal environment, while BU 5 (10,03 t ha-1) adaptive at productive environment. Based on lines description, all lines have superiority of purple pod colored and specifically BU 3 had highest anthocyanins content.