Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMALISASI KURIKULUM AKTUAL DAN KURIKULUM TERSEMBUNYI DALAM KURIKULUM 2013 Nurhalim, Muhammad
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 19 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.737 KB) | DOI: 10.24090/insania.v19i1.466

Abstract

Tulisan ini ditujukan untuk mendeskripsikan bagaimana upayamengoptimalkan kurikulum aktual dan kurikulum tersembunyi dalam kurikulum 2013. Hal itu dilakukan agar setiap lembaga pendidikan tidak hanya berkutat pada pengoptimalan rencana atau kurikulum idealnya saja, tetapi juga perlu pengoptimalanpelaksanaan atau kurikulum aktualnya dan juga pengoptimalan setiap sesuatu yang mendukung pelaksanaannya tersebut atau pengoptimalan kurikulum tersembunyinya. Dalam tulisan ini, penulis mencoba memberikan altenatif nyata bagaimana agar kedua bentuk kurikulum baik kurikulum aktual maupun kurikulum tersembunyi mampu dengan tepat mengoptimalkan hasil sebagaimana yang diharapkan dalam Kurikulum 2013. This paperis intended to describe how the efforts to optimize theactual curriculum and the hidden curriculum in the 2013 curriculum. This is done so that every educational institution is not only focused on the optimization of plan or curriculum ideally, but also need to be optimized to implement or actual curriculum and also optimizing everything that supports the implementation or optimization of the hidden curriculum. In this paper, the author tries to give a real alternative how to keep both forms of curriculum. Both actual and hidden curriculum will be able to precisely optimize the results as expected in 2013 curriculum.
Analisis Perkembangan Kurikulum di Indonesia (Sebuah Tinjauan Desain Dan Pendekatan) Nurhalim, Muhammad
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 16 No 3 (2011)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.903 KB) | DOI: 10.24090/insania.v16i3.1597

Abstract

Abstract: Each curriculum should be organized and developed to fit the needs of the community so the curriculum is always required to be dynamic to follow the development of society and science, to change, to be corrected, even to have a renewal of continuous improvement. In the history of national curriculum development in Indonesia, the education in Indonesia has experienced several changes in the curriculum in 1947, 1950, 1968, 1975, 1984, 1994, 1999 supplement, 2004, and 2006. If the development of the curriculum is being observed, there are two main characteristics that could mark the changing those are from centralized to decentralized and from teacher to student centered. This paper attempts to examine the curriculum developments analysis in the review of design and approach. Keywords: curriculum development in Indonesia, the design and approach.
Potret Pendidikan Multikultural dalam Kurikulum Sekolah di Purwokerto Nurhalim, Muhammad
Jurnal Penelitian Agama Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.514 KB) | DOI: 10.24090/jpa.v15i1.2014.pp101-115

Abstract

Abstract: This study intends to present a comprehensive comparison of thedescription of ideal curriculum, actual curriculum, and hidden curriculum at SDN 1Purwokerto Wetan, SMPN 1 and SMAN 1 Purwokerto in relation to multiculturaleducation. The results showed that: 1) The ideal shape curriculum in three schoolsclearly visible in the learning plan that includes characters, materials, teachingmethods, and plan learning activities that allow every religion, race, ethnicity, andgender participation. 2) The actual curriculum has clearly visible reference to theideal multicultural curriculum perspective. 3) The shape of the hidden curriculumare clearly visible from the regulation, habituation program, symbols, environment,and the school system is conducive to the formation of a culture that is basedmulticultural values. Schools also provide equal opportunities to students in service,education, and teaching.Keywords: Ideal Curriculum, Curriculum Actual, Hidden Curriculum,Multicultural education. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan perbandingan secaramendalam dan komprehensif tentang deskripsi Ideal Kurikulum di SDN 1Purwokerto Wetan, SMPN 1 dan SMAN 1 Purwokerto dalam kaitannya denganpendidikan multikultural; Deskripsi Aktual Kurikulum di SDN 1 Purwokerto Wetan,SMPN 1 dan SMAN 1 Purwokerto dalam kaitannya dengan pendidikan multikultural;dan Deskripsi Hidden Kurikulum di SDN 1 Purwokerto Wetan, SMPN 1 dan SMAN1 Purwokerto dalam kaitannya dengan pendidikan multikultural. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk ideal kurikulum di tiga sekolah terlihat secarajelas dalam rencana pembelajaran yang mencakup karakter, materi, metodepembelajaran, dan rencana kegiatan belajar yang memungkinkan setiap agama,ras, suku, dan gender berpartisipasi. 2) Bentuk aktual kurikulum terlihat secarajelas telah mengacu pada ideal kurikulum yang telah berperspektif multikultural.3) Bentuk hidden kurikulum terlihat secara jelas dari peraturan, programpembiasaan, simbol-simbol, lingkungan, dan sistem sekolah yang kondusif untukpembentukan budaya yang berasaskan nilai multikultural. Sekolah jugamemberikan kesempatan yang sama kepada peserta didik dalam pelayanan,pendidikan, dan pengajaran.Kata kunci: Ideal Curriculum, Actual Curriculum, Hidden Curriculum,pendidikan Multikultural.
Nilai Pendidikan Islam Tradisi Ngrowot dan Implementasinya dalam Materi Modul Ajar SKI Kurikulum Merdeka Rouf, Muhammad Fatkhu; Nurhalim, Muhammad
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Islamic Education, 3 (1), Mei 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i1.6381

Abstract

Abstract A tradition is able to live and survive by teaching noble values that have long been the character of a nation. Not only teaching, but also shaping it, as is the case with education which always strives to create students with noble dedication. But nowadays, traditions are able to disappear not because of a shift in the values contained, but rather the phenomenon of foreign cultural infiltration which little by little erodes the traditions that have been maintained so far. This study aims to find the values of Islamic education stored in the ngrowot tradition of the Nurul Islam Islamic Boarding School in Bnajranegara, and to find out the alignment of these values to education in the form of SKI teaching module material at the madrasah aliyah level. This research is in the form of qualitative research using an ethnographic approach. Sources of data in this study are primary and secondary. Primary data sources were obtained from interviews and observation processes, where interviews were conducted with the caretakers of Islamic boarding schools, administrators and implementers of this ngrowot tradition. Observations were made by looking directly at the ornaments in the ngrowot tradition. Secondary data sources were obtained through dictionaries, scientific journals, and literature related to the ngrowot tradition, as well as documents related to the curriculum in order to align with the values of Islamic education contained in the ngrowot tradition. This study found that there are strong values contained in the ngrowot tradition in the form of aqidah, worship and moral values. This finding can be used as one of the references in the preparation of teaching module material for Islamic religious education subjects, especially in SKI subjects, material for the history of Islamic Nusantara values contained in the E phase of madrasah aliyah with learning outcomes in the form of habituation to a simple, earnest, diligent attitude, and the spirit of respecting traditions. This is none other than because the values contained are directly related to historical material and are in the form of simple implementations that are in accordance with the learning outcomes to be achieved. Keywords: Ngrowot Tradition, Values ​​of Islamic Education, Teaching Modules Abstrak Suatu tradisi mampu hidup dan bertahan dengan mengajarkan nilai luhur yang sejak dahulu menjadi karakter suatu bangsa. Bukan hanya mengajarkan, namun juga membentuknya, sama halnya dengan pendidikan yang selalu berupaya menciptakan peserta didik yang bededikasi luhur. Namun saat ini, tradisi mampu hilang bukan karena pergeseran nilai yang terkandung, lebih kepada fenomena infiltrasi budaya asing yang sedikit demi sedikit menggerus tradisi yang telah dipertahankan selama ini. Penelitian ini bertujuan menemukan nilai-nilai pendidikan Islam yang tersimpan dalam tradisi ngrowot Pondok Pesantren Nurul Islam di Bnajranegara, serta mengetahui keselarasan nilai tersebut terhadap pendidikan dalam bentuk materi modul ajar SKI jenjang madrasah aliyah. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Sumber data dalam penelitian ini berupa primer dan skunder. Sumber data primer diperoleh dari proses wawancara dan observasi, dimana wawancara dilakukan dengan pihak Pengasuh Pondok Pesantren, pengurus dan pelaksan tradisi ngrowot ini. Adapun observasi dilakukan dengan melihat langsung ornamen yang ada dalam tradisi ngrowot. Sumber data skunder didapat melalui kamus, jurnal ilmiah, maupun literatur terkait tradisi ngrowot ini, serta dokumen terkait kurikulum guna menyelaraskan dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat pada tradisi ngrowot. Penelitian ini menemukan adanya nilai kuat yang terkandung dalam tradisi ngrowot berupa nilai akidah, ibadah dan akhlak. Temuan ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam penyusunan materi modul ajar mata pelajaran pendidikan agama Islam khususnya dalam mata pelajaran SKI materi nilai sejarah Islam Nusantara yang terdapat pada fase E madrasah aliyah dengan capaian pembelajaran berupa pembiasaan sikap sederhana, sungguh-sungguh, tekun, serta semangat menghargai adat istiadat. Ini tidak lain karena nilai yang terkandung bertautan langsung dengan materi sejarah dan berbentuk implementasi sederhana yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. Kata Kunci: Tradisi Ngrowot, Nilai Pendidikan Islam, Modul Ajar
PENGARUH PERLAKUAN SHOLAT TERHADAP KEBAHAGIAAN: STUDI MINI RESEARCH DENGAN PENDEKATAN PRE-EKSPERIMENTAL NURHALIM, MUHAMMAD; HERMAWAN, M.A
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v4i4.4017

Abstract

This research is motivated by the number of Muslims who perform prayers but do not feel happiness when doing so. This study aims to determine the effect of prayer treatment on happiness.. This research is a mini-research that uses a pre-experimental design. The subjects of this study were ten people. The results showed that all practitioners felt happiness when praying this way.   In addition, the feeling of joy that practitioners think lasts until outside the prayer. This study also found that the sense of happiness depended on the situation, the condition of feelings before worship, and the preparations made. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya muslim yang melaksanakan sholat tetapi tidak merasakan kebahagiaan saat melaksanakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakukan sholat terhadap kebahagiaan. Penelitian ini merupakan penelitian mini research yang menggunakan pre-eksperimental design. Subjek penelitian ini sejumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua praktikan merasakan efek bahagia ketika melaksanakan sholat dengan cara ini dengan durasi yang berbeda beda dan skala yang berbeda pula.  Selain itu, perasaaan bahagia yang muncul pada diri praktikan, ada yang bertahan sampai di luar sholat. Dalampenelitian ini juga ditemukan bahwa perasaan bahagia yang muncul sangat tergantung pada situasi, kondisi perasaan sebelum sholat dan persiapan yang dilakukan.
INTERNALISASI BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE GALLERY WALK PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTS AL-HIDAYAH PURWOKERTO Nur Auliyah Putri, Sheylla; Nurhalim, Muhammad
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 2 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i2.376

Abstract

Proses pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran Akidah Akhlak seperti metode ceramah terkesan monoton cenderung membuat peserta didik kurang tertarik dan terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga kurang memberikan ruang untuk berpikir kritis, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi berpikir kritis melalui metode Gallery Walk pada pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Al Hidayah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di MTs Al Hidayah Purwokerto, yang yang terletak di Jalan Letjen Pol. Soemarto VI No. 63 Watumas, Purwokerto Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif mellaui studi kasus dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan metode Gallery Walk melalui 3 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian berdasarkan data observasi dan wawancara menunjukkan bahwa metode Gallery Walk ini sudah diterapkan dan melalui metode Gallery Walk dapat menginternalisasi ketrampilan berpikir kritis peserta didik seperti berani mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan serta menyelesaikan permasalahan secara logis.
Implementasi Model Discovery Learning dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyumas Hidayat, Maulana; Nurhalim, Muhammad
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning of Al-Qur’an and Hadith plays an essential role in shaping students' understanding of the Qur’anic and Hadith content within the school environment. This learning process presents unique challenges for educators, as it is not only aimed at transmitting religious knowledge but also at cultivating moral values, ethics, and spirituality in students’ daily lives, as reflected in the teachings of the Qur’an and hadith. One common issue is the low level of active student participation during the learning process and the difficulty teachers face in fostering learning motivation. As an alternative solution, an active learning approach through the discovery learning model can be implemented. This model provides students with the opportunity to be directly involved in the exploration, discovery, and observation of subject matter. Thus, learners become active participants in the learning process and gain a deeper understanding of content derived from the Qur’an and Hadith. This study aims to analyze the implementation of the discovery learning model in Al-Qur’an hadith instruction at MAN 3 Banyumas. The method used is a qualitative approach through a case study with field research design. The study was conducted at MAN 3 Banyumas, Sumpiuh District. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The collected data were analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. To ensure data validity, triangulation techniques were applied. The results showed that the application of the discovery learning model in Al-Qur’an Hadith learning was generally carried out in two main stages: implementation and evaluation. The implementation phase consists of three learning activities introductory, core, and closing activities while the evaluation phase was conducted using both test and non-test instruments
PENGEMBANGAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MATA PELAJARAN IPAS Salsabilla, Nadia Seftiani; Nurhalim, Muhammad
Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 7 No 1 (2024): Tarbawi
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v7i1.497

Abstract

Modul ajar merupakan bahasa baru dalam kurikulum merdeka yang sama artinya dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di kurikulum 2013 yang berformat dan bersifat variatif. Ada 4 kriteria yang harus dimiliki modul ajar yakni esensial, menarik, bermakna, dan menantang, relevan dan kontekstual, serta berkesinambungan. Pengembangan modul ajar bertujuan untuk menyediakan perangkat ajar yang dapat memandu guru melaksanakan pembelajaran. Tujuan penelitian ini membahas pengembangan modul ajar kurikulum merdeka mata pelajaran IPAS. Dan penelitian ini merupakan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Pengembangan modul ajar kurikulum merdeka yang meliputi tiga komponen yakni informasi umum, kompetensi inti dan lampiran, (2) Implementasi modul ajar dalam pembelajaran IPAS yang meliputi beberapa langkah-langkah pembelajaran, seperti: persiapan modul ajar, latihan soal/tugas dan mengevaluasi hasil belajar.
Muhasabah as A Moderator Variable To Strengthen The Relationship Between Neuro Linguistic Programming and Subjective Well-Being Nurhalim, Muhammad
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 03 (2023): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i03.206

Abstract

The purpose of this study is to conduct an analytical study of the concept of muhasabah as a moderator variable to strengthen the relationship between Neuro Linguistic Programming (NLP) and Subjective well-being. The research method used is a qualitative study with a descriptive approach through a review of a number of literature on mu??sabah, NLP and Subjective well-being then looking for common ground for improving Subjective well-being. The analysis was carried out using Schleiermacher's hermeuntic theory. The results showed that (1) that the muhasabah step can be a moderator variable to strengthen the relationship between NLP and Subjective well-being; (2) the integration of Muhasabah into NLP practice or vice versa is important to be carried out in order to strengthen the discourse of Islamic psychology as the current trend develops.