Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REFLEKSI TERHADAP PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA ISLAM Oskar Hutagaluh; Syamzan Syukur; Susmihara Susmihara
Borneo : Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): BORNEO: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/borneo.v3i2.1598

Abstract

This research sets out the problems faced by Muslims. So great was the struggle of Muslims in fighting for Islam, but this could not be achieved by Muslims because the three major Islamic empires experienced decline in various fields, such as politics, military, economics, science, and culture. This study aims to reflect on western colonization in Islamic countries and then explore the positive side. This study applies a qualitative method. The approach used is the historical approach. Based on this research, it was revealed that the decline that occurred in the Islamic world was caused by the Islamic kingdoms no longer having militant rulers and tough militaries, resulting in rebellions that were difficult to control. Meanwhile, the progress experienced by Western nations was due to developments made in the fields of science and civilization, which were previously neglected during the advancement of the three great Islamic empires, especially the Ottoman Empire. The value of reflection from this research is that Muslims will return to glory if they are able to master all lines, be they military, science, culture, economics, politics, or other strategic fields.
LAHIRNYA NEGARA ISLAM SEKULER TURKI DAN IDE PEMBAHARUAN MUSTAFA KEMAL Desi Yuniarti; Syamzan Syukur; Susmihara Susmihara
JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH FALSAFAH
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jif.v9i1.1599

Abstract

Tulisan ini membahas tentang gagasan ide pembaharuan Mustafa Kemal di Turki dan transformasi Turki menjadi negara modern yang sekuler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan untuk menganalisis data yaitu content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mustafa Kemal adalah salah seorang tokoh pembaru Islam qualified abad ke-19. Dia telah memberikan konstribusi besar terhadap perubahan pola pikir masyarakat Turki. Dengan mengubah tatanan lama yang sudah mentradisi dalam kerajaan Turki Usmani, dan membentuknya ke dalam wajah baru dengan corak pemikiran yang sesungguhnya tidak mengubah “Islam” tetapi hanya mengubah mindset dan tatanan kehidupan umat Islam untuk di sesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman. Nilai-nilai Islam terbentuk, khilafah, republik bahkan sekuler. Sekalipun sebenarnya simbol juga penting, tetapi yang lebih penting adalah umatnya mampu membawakan substansi keislaman dalam setiap gerak kehidupan masyarakatnya. Ide-idenya telah membawa Turki menjadi negara maju yang sejajar dengan dunia internasional sekaligus membuktikan bahwa pemerintahan Islam adalah pemerintahan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
SEJARAH ISLAM MODERN DI INDONESIA: Studi atas Pemikiran KH Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ary Sumiati Tomadehe; Syamzan Syukur; Susmihara Susmihara
JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH FALSAFAH
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jif.v8i2.1606

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang pemikiran KH Ahmad Dahlan dan KH Hasiym Asyari dalam pembaharuan sejarah Islam Moderen di Indonesia. Pembaharuan berawal dari bidang ekonomi, keagamaan, sosial, dakwa dan pendidikan, serta prinsip dasar dan tuntunan pembaharuan sosial keagamaan Muhammadiyah dan NU. Metode yang digunakan adalah library resarch dianalisis dengan pendekatan reflektif thinking dengan memadukan pendekatan deduktif dan induktif. Hasil pembahasan menunjukan bahwa Konsep pembaharuan yang dikembangkan oleh Muhammadiyah yaitu bersifat modern-theosentris dan NU bersifat Tradisionalis yaitu ‎mempertahankan nilai-nilai tradisional Islam yang selama ini di ikuti yang ‎sudah ‎mulai tergerus dengan adanya pemikiran-pemikiran modern dan sebagai wadah perjuangan untuk menentang segala bentuk penjajahan dan merebut kemerdekaan negara Republik Indonesia dari penjajah Belanda.
Peranan Andi Mappayukki Terhadap Perkembangan Islam di Kerajaan Bone Masniati Masniati; Abdul Rahim Yunus; Syamzan Syukur; Rusman Paewai
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 2 No. 2: OKTOBER 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/el-fata.v2i2.66

Abstract

Hasil penelitian ini menemukan, pertama: Pada masa pemerintahan Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim mengalami banyak perubahan, seperti diadakannya “Pertemuan Ulama Celebes Sulawesi Selatan” pada tahun 1932 M. Tahun 1933 M didirikanlah Al-Madrasah Amiriyyah Al-Islamiyyah Watampone, politik dan ekonomi juga mengalami banyak perubahan, dan berkontribusi dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ketiga: Andi Mappanyukki berkontribusi dalam bidang agama dan bidang edukasi dan moral, seperti, beliau mendirikan Masjid Raya Watampone. Madrasah yang berhasil didirikan Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim memiliki banyak kontribusi terhadap masyarakat dan mampu melahirkan banyak tokoh-tokoh agama di Sulawesi Selatan. Metode penelitian yakni: (1) Heuristik (pengumpulan data), (2) Kritik sumber (verifikasi), (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Implikasi penelitian ini yaitu: (1) Dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pengkajian dasar yang lebih mendalam. (2) Peneliatian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang positif untuk melestarikan nilai-nilai agama pada masyarakat Bone.
Sayyid Quthb Dan Pemikiran Politik Islam Wa Ode Zalmatin; Hasaruddin Hasaruddin; Syamzan Syukur
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1619

Abstract

Tulisan ini membahas pemikiran politik Sayyid Quthb mengenai pemerintahan Islam. Quthb sebagai salah satu tokoh pemikir politik islam pada periode pembaharuan (purifikasi). Wacana ini terus menghangat di kalangan pemikir Islam. Quthb menjelaskan bahwa politik pemerintahan dalam Islam dibangun lebih dari sekedar di atas asas syari‟at. Ia dibangun atas asas bahwa Allah SWT selalu hadir setiap saat di sisi para penguasa dan rakyat mengawasi segala sesuatunya. Quthb termasuk salah satu tokoh Ikhwanul Muslimin yang meniliki karya tulis terkenal seperti Al-Adalah al-Ijtima'iyyah fi al-Islam, Ma'rakah al-Islam wa ar-Ra'sumaliyyah, Nahw al-Mujtma 'Islami, dan Tafsir fi Zilal al-Qur’an berbicara banyak tentang politik. Studi ini merupakan studi kualitatif berbasis perpustakaan (library research)