Dwi Rahmawati
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diversifikasi Produk Edu-Park Tambakrejo melalui Pelatihan Eco-Print dengan Metode Pounding Andin Vita Amalia; Abdul Jabbar; Parmin Parmin; Arif Widiyatmoko; Siti Herlina Dewi; Dwi Rahmawati; Haifah Nurul Hudaini; Daffa Pramoda Budi Utama
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.6049

Abstract

Tim pengabdian dari Jurusan IPA Terpadu telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di kawasan mangrove Tambakrejo, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk menawarkan alternatif diversifikasi produk jasa wisata Edu-park Tambakrejo yang selama ini belum masif. Pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan eco-print metode pounding dengan bahan dasar daun mangrove dan daun lainnya yang ada di sekitar Tambakrejo pada tanggal 2 Juli 2022. Proses pengabdian dilakukan dalam 3 tahap yaitu (1) persiapan, (2) pelatihan, dan (3) evaluasi. Kegiatan tersebut telah diikuti oleh warga PKK Merah delima sebanyaknya 15 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peserta mampu melakukan teknik eco-print berbahan dasar daun dan daun dari tumbuhan lain di kawasan mangrove Tambakrejo. Produk eco-print yang dihasilkan berpotensi menjadi produk diversifikasi dari jasa wisata yang sudah ada saat ini. Diperlukan pendampingan lebih lanjut untuk peningkatan kualitas produk eco-print, serta pelatihan promosi dan pemasaran produk.  The Integrated Science Department service team has conducted community service in the Tambakrejo mangrove area, Semarang. This activity aims to offer an alternative diversification of Tambakrejo Edu-park tourism products, which have not been massive so far. The service carried out is in the form of eco-print training on the pounding method with the basic ingredients of mangrove leaves and other leaves around Tambakrejo in July 2022. The service process is carried out in 3 stages, namely (1) preparation, (2) training, and (3) evaluation. Fifteen people of PKK Merah Delima attended this activity. This service activity results in participants carrying out eco-print techniques made from leaves and leaves from other plants in the Tambakrejo mangrove area. The resulting eco-print products have the potential to become diversified products from existing tourism services. Further assistance to improve the quality of eco-print products and promotion and product marketing training. 
Penanaman Mangrove Kawasan Pesisir Mangunharjo Bentuk Pelestarian Ekosistem Sebagai Upaya Penyelamatan Generasi Dwi Rahmawati; Muhamad Abbi Fahrezy Sutikno; Hesty Utami Wulandari
Jurnal Dharma Indonesia Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Dharma Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdi.v1i1.68445

Abstract

Perubahan tata guna lahan pesisir dapat mempengaruhi kondisi ekosistem pesisir, termasuk ekosistem mangrove yang merupakan vegetasi khas di kawasan pesisir. Ekosistem mangrove hanya dibiarkan pada bagian-bagian tertentu yang sangat terisolasi atau ditanam di tepi-tepi tambak yang berbatasan dengan pantai atau sungai untuk mencegah abrasi. Rusaknya pantai dan lahan mangrove di kawasan pesisir kota Semarang telah mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan kawasan pesisir. Kepedulian terhadap lingkungan sekitar tentu harus diusahakan semua lapisan masyarakat, termasuk civitas akademika, khususnya mahasiswa dan dosen. Sebagai generasi penerus bangsa yang akan mewarisi lingkungan, maka Mahasiswa perlu dikenalkan dengan lingkungan sekitar. Pengenalan mereka pada lingkungan dan pelestariannya dapat dimulai dari usaha memperbaiki kerusakan lingkungan itu sendiri. Kegiatan pengabdian ini salah satu contoh implementasi nyata untuk menanggulangi hal tersebut. Kegiatan ini harus terus ditanamkan kepada generasi selanjutnya untuk mengambil peran menjaga lingkungan dan menyelamatkan generasi dari bencana ekologis di masa depan.