Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan SDM Sekolah KKM MA Mranggen dalam Pembuatan Konten Media Sosial untuk Branding Institusi sebagai Media Promosi PPDB Muslih Muslih; Abi Seno Prabowo; Elkaf Rahmawan Pramudya; Arief Soeleman; Sarwadi Sarwadi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i3.679

Abstract

Teknologi Informasi untuk mengelola lembaga pendidikan berupa layanan jasa kepada masyarakat sebagai perwujudan pada bentuk pembelajaran kepada pengguna atau stakeholder mempunyai beberapa tahapan diantaranya melakukan perekrutan calon peserta didik agar mendaftar ke lembaga tersebut. Lembaga pendidikan harus memiliki kemampuan melakukan scaning lingkungan eksternal, kompetitor lembaga lain, memperhitungkan kompetensi internal, sehingga dapat menciptakan strategi yang mumpuni untuk memenangkan persaingan tanpa meninggalkan esensi dari pendidikan itu sendiri. Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKM MA-1) Kabupaten Demak merupakan forum Madrasah Aliyah yang berkedudukan di kecamatan Mrangen diharapkan dapat mengakomodasi kegiatan-kegiatan dari Anggota di seluruh Madrasah Aliyah yang ada di kecamatan Mrangen supaya lebih maju kedepan dalam ilmu dan agama dan lebih khusus promosi ke masyarakat untuk menggaet peserta didik yang semakin turun dimasa pandemi COVID-19 ini. Outcome yang dihasilkan diantaranya Pemanfaatan media sosial untuk meraih pasar kompetisi peserta didik baru yang dimiliki selama ini hanya faceebook dengan pengelolaan yang terbatas terlihat dari unggahan yang ditampilkan. Berdasarkan hasil observasi, sekolah mengalami keterbatasan dalam pengelolaan media sosial karena keterbatasan dengan kemampuan layout dan desain, maka dibutuhkan pendampingan terhapap lembaga KKM MA tersebut dalam layout desain untuk konten-konten media sosial dalam mempromosikan sekolah, khususnya untuk penerimaan peserta didik baru.