Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pasien TB Paru dalam menjalani Program Pengobatan di Kabupaten Cianjur Ike Puspitaningrum
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 4 (2022): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i4.863

Abstract

TBC adalah penyakit infeksi menular dan menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Salah satu penatalaksanaan yang saat ini dianggap penting untuk menanggulangi masalah yang terjadi dengan TB, adalah penerapan program DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) atau pengawasan langsung pengobatan jangka pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai “Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pasien TB Paru Dalam Menjalani Program Pengobatan Di Kabupaten Cianjur” dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 71 responden. Analisa dilakukan secara bertahap yaitu analisa univariat kemudian analisa bivariat untuk mengetahui hubungan dua variabel, uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil analisis univariat didapatkan responden yang mempunyai dukungan emosional sebanyak 57,7%, dukungan penghargaan sebanyak 56,3%, dukungan instrumental sebanyak 57,7%, dukungan informatif sebanyak 60,6% dan pasien yang patuh sebanyak 66,2%. Hasil analisis bivariat didapat ada hubungan antara dukungan emosional dengan tingkat kepatuhan pasien TB paru dengan nilai P value yaitu 0,000; didapat ada hubungan antara dukungan penghargaan dengan tingkat kepatuhan pasien TB paru dengan nilai P value yaitu 0,001; didapat ada hubungan antara dukungan instrumental dengan tingkat kepatuhan pasien TB paru dengan nilai P value yaitu 0,000; didapat ada hubungan antara dukungan informatif dengan tingkat kepatuhan pasien TB paru dengan nilai P value yaitu 0,000. Berdasarkan hal diatas perhatian, kepedulian dan dukungan dari keluarga sangat disarankan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan pasien TB Paru dalam menjalani program pengobatan.
SUPERVISI KEPERAWATAN REFLEKTIF MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA PERAWAT Ike Puspitaningrum; Evi Supriatun; Sally Yustinawati Suryatna; Sukma Diani Putri; Nafisah Itsna Hasni
Serulingmas Health Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.13 KB)

Abstract

Latar belakang: Kepuasan kerja perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah supervisi. Supervisi model reflektif berdampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan keperawatan, yang juga dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat. Supervisi model reflektif dapat membantu perawat memahami situasi kerja, dan pada akhirnya meningkatkan fungsi asuhan, sehingga dapat menjadi komponen penting atau standar praktik profesional bagi perawat. Tujuan: Melakukan studi literatur tentang supervisi model reflektif keperawatan kaitannya dengan kepuasan kerja perawat. Metode: Kajian pustaka dilakukan menggunakan database jurnal PubMed, Plos One, UniSA dan Proquest. Kata kunci yang digunakan yaitu clinical supervision OR reflective supervision AND supervision model AND nurse job satisfaction. Kriteria inklusi mengatur artikel yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, bahasa Inggris, dan teks lengkap gratis. Kriteria pengecualian artikel/jurnal yang hanya diterbitkan dalam bentuk abstrak dan tidak terindeks pada jurnal nasional dan internasional. Hasil: Hasil identifikasi ditemukan 5 artikel yang membahas tentang peningkatan kepuasan kerja perawat menggunakan supervisi keperawatan reflektif. Hasil penelitian menunjukkan supervisi keperawatan reflektif dapat meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan hubungan interpersonal antara supervisor dengan perawat. Kesimpulan: Supervisi keperawatan reflektif dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat dengan pendekatan reflektif atau memberikan umpan balik dalam memecahkan masalah pekerjaan, sehingga perawat dapat menyelesaikan pekerjaannya yang dapat meningkatkan masalah kepuasan kerja.
PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU DALAM PEMANFAATAN NURSING SIMULATOR Ike Puspitaningrum; Winani Winani; Evi Supriatun; Sally Suyatna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.735 KB) | DOI: 10.31884/nadimas.v1i1.1

Abstract

Kesuksesan kegiatan pembelajaran dikelas maupun di laboratorium ditunjang oleh kompetensi dosen sebagai fasilitator dari proses pembelajaran. Sebagai seorang fasilitator, dituntut untuk dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan mahasiswa untuk mencapai target kompetensi yang telah ditentukan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan persiapan sumber daya dosen melalui peningkatan kompetensi dosen dalam pemanfaatan nursing simulator. Kegiatan ini dikemas sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam pemanfaatan nursing simulator. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peserta pelatihan mampu melakukan demonstrasi penggunaan nursing simulator. Kemampuan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi mahasiswa. Hasil dari kegiatan ini berdampak besar pada peningkatan kompetensi para dosen dalam pemanfaatan nursing simulator pada pelaksanaan pembelajaran di laboratorium keperawatan. Mayoritas peserta sudah mengetahui fitur dan fungsi yang terdapat di nursing anne simulator. Selain itu yang paling utama adalah mampu menggunkan nursing anne simulator untuk menunjang pembelajaran. Dengan penguasaan skill ini peserta sudah mampu mengoperasikan nursing anne simulator dengan bimbingan dan melihat panduan. Diharapkan selanjutnya dapat mengperasikan secara mandiri, oleh karena itu kegiatan peningkatan kompetensi ini perlu dilakukan secara berkala.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Elektronik Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Mutu Asuhan Keperawatan Ike Puspitaningrum; Evi Supriatun; Sukma Diani Putri
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.1115

Abstract

Electronic-based nursing care in hospitals refers to the application of information technology and electronic systems in the process of providing care for patients. There are various impacts in the use of electronic nursing records that have implications for patient safety. The purpose of this study was to review the impact of using electronic-based nursing documentation on patient safety and quality of nursing care. The method used is literature review by searching articles in three electronic databases: PubMed, ProQuest, and Science Direct. The inclusion criteria used were articles that matched the research objectives, according to the specified keywords, were in English, full text and published until 2022. There were eleven research articles that met the inclusion criteria. The results of a literature review on the eleven articles illustrate that electronic-based nursing documentation has a positive impact on patient safety and the quality of nursing care. The use of electronic nursing documentation provides various benefits, such as efficiency in managing patient data, increasing accuracy and speed in processing information, and improving coordination and communication between health workers. In addition, two articles also convey the impact of using electronic nursing documentation which is considered detrimental in an effort to maintain patient safety. Thus, the information in this literature review can be useful for planning the development of strategies for implementing electronic-based nursing documentation in hospitals.
EFEKTIVITAS EUCALYPTUS SP SEBAGAI DISINFEKTAN SPRAY TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS Sukma Diani Putri; Ike Puspitaningrum; Sally Yustinawati Suryatna
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 (2023): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v12i2.2566

Abstract

Disinfektan dan antiseptik (disebut juga biosida) adalah senyawa kimia aktif yang mampu mengatasi mikroorganisme pada benda mati maupun kulit manusia. Ekstrak daun Eucalyptus sp mengandung 1.8-cineole yang merupakan senyawa antimikroba namun lebih aman bagi jaringan mukosa manusia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan disinfektan dan antiseptik diekstrak dari tanaman Eucalyptus sp yang dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureus. Hasil: Disinfektan dan antiseptik spray dengan tambahan minyak esensial Eucalyptus sp dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Hasil dari penelitian mengindikasikan senyawa aktif yang terdapat pada Eucalyptus sp efektif membunuh bakteri Staphylococcus aureus sehingga dapat berpotensi untuk pembuatan disinfektan dan antiseptik spray.