Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

DETERMINAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS DUKUHWARU SLAWI Insani, Uswatun; Supriatun, Evi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 16, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v16i2.471

Abstract

AbstrakKehamilan dengan resiko tinggi dapat terjadi pada ibu hamil dengan berbagai macam karakteristik. Salah satu resiko tinggi pada kehamilan adalah keadaan ibu dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilannya atau yang biasa disesbut dengan preeklampsia atau PIH (Pregnancy Induced Hypertension). Keadaan ini merupakan salah satu bentuk kegawatdaruratan kehamilan yang beresiko tidak hanya kepada ibu dan juga janinnya jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Keadaan preeklampsia ini bisa terjadi karena faktor dari ibu dan juga faktor bayi yang dikandungnya. Pentingnya memahami penyebab preeklampsia pada ibu hamil akan dapat membantu ibu dan keluarga untuk bisa beradaptasi dengan keadaan kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan preeklampsia di sebagai kehamilan dengan resiko tinggi. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengidentifikasi terkait penyebab preeklampsia yang dialami oleh ibu hamil. Hasil dari penelitian ini dijumpai faktor yang mempengaruhi terjadinya preeklampsia yaitu usia ibu, jarak kehamilan terlalu dekat dan terlalu jauh, pekerjaan ibu hamil, adanya riwayat keturunan, stressor yang dihadapi ibu hamil dan ibu hamil dengan golongan darah O serta kehamilan gemelli/kembar. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa satu ibu hamil dengan preeklampsia bisa memiliki beberapa faktor resiko penyebab terjadinya preeklampsia, tidak hanya satu faktor penyebab. Pentingnya mengetahui penyebab preeklampsia dan adanya dukungan keterlibatan keluarga sebagai sumber kekuatan bagi ibu hamil dengan preeklapsia memungkinkan adanya perawatan yang lebih baik untuk ibu dan bayinya serta mengurangi akibat lanjut preeklampsia. Kata kunci : penyebab, preeklampsia, ibu hamil
Family Support Related to Information, Comfort, Economy and Spiritual in Preeclamptic Pregnancy Care: Qualitative Exploration Uswatun Insani; Evi Supriatun
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2021): January
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.984 KB) | DOI: 10.22219/jk.v12i1.13638

Abstract

Introduction: Preeclampsia is emergencies in obstetrics, where pregnant women experience health conditions that can be life-threatening and can occur during pregnancy, natal and post-natal. If this obstetric emergency is not treated immediately, it can result in death the mother and also the fetus. Understanding care needs of pregnant with preeclampsia is very important for families because most pregnant women and their families lack understanding and information about high-risk pregnancy care for this disease. Objectives: This research aims to explore the needs of families in the care of preeclampsia. Methods: This research used qualitative descriptive to obtain answers related to individual opinions, responses and perceptions with exploring family needs for care pregnant with preeclampsia. Results: The results of this research there are seven themes related to family needs in pregnancy care with preeclampsia, namely: 1) Description of family knowledge about pregnant with preeclampsia, 2) Information needs, 3) Comfort needs, 4) Economic / financial needs, 5) Spiritual needs, 6) Needs for support from other family members, 7) Need for support from health workers. Conclusions: The importance of involvement of the family and surrounding environment, as a source of strength for pregnant with preeclampsia allows better care for mothers, their babies and reduces the consequences of advanced preeclampsia. Health workers are expected to be able to involve families in the care of pregnant women with preeclampsia as a promotional, preventive and curative effort. 1) Description of family knowledge about pregnant with preeclampsia, 2) Information needs, 3) Comfort needs, 4) Economic / financial needs, 5) Spiritual needs, 6) Needs for support from other family members, 7) Need for support from health workers. Conclusions: The importance of involvement of the family and surrounding environment, as a source of strength for pregnant with preeclampsia allows better care for mothers, their babies and reduces the consequences of advanced preeclampsia. Health workers are expected to be able to involve families in the care of pregnant women with preeclampsia as a promotional, preventive and curative effort. 1) Description of family knowledge about pregnant with preeclampsia, 2) Information needs, 3) Comfort needs, 4) Economic / financial needs, 5) Spiritual needs, 6) Needs for support from other family members, 7) Need for support from health workers. Conclusions: The importance of involvement of the family and surrounding environment, as a source of strength for pregnant with preeclampsia allows better care for mothers, their babies and reduces the consequences of advanced preeclampsia. Health workers are expected to be able to involve families in the care of pregnant women with preeclampsia as a promotional, preventive and curative effort.
EFEKTIFITAS LATIHAN ACTIVITY DAILY LIVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC DI RSUD DR SOESELO SLAWI Woro Hapsari; Risnanto Risnanto; Evi Supriatun
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Penderita stroke membutuhkan pengobatan dan rehabilitasi dalam jangka waktu lama. Selain itu, proses pengobatan rehabilitasi memerlukan biaya pengobatan tinggi. Masalah finansial tersebut terkadang menjadi masalah pokok dikarenakan mempengaruhi produktivitas pasien menjadi lebih menurun dibandingkan sebelum mengalami stroke. Activity Daily Living menjadi dasar bagi pasien stroke melalui proses pemulihan dan latihan pasien dapat hidup mandiri dimasyarakat tanpa ketergantungan penuh pada keluarga. Latihan Activity Daily Living menjadi dasar yang penting dilakukan mencakup evaluasi kemampuan fisik untuk menunjang pasien dalam hidup mandiri dalam meningkatkan aktualisasi diri dimasyarakat, diharapkan dengan kemandirian self care meningkat maka percaya diri meningkat dan kualitas hidup yang baik akan dicapai. Penelitian kuantitatif ini mengunakan desain quasi ekperimen dengan pendekatan one group pre test dan post test dengan menggunakan total sampling sejumlah 18 responden, hasil dianalisis dengan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan (p value : .000
PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN TEKHNIK AUDIOVISUAL DI RUMAH YATIM TEGAL Uswatun Insani; Evi Supriatun
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): APTEKMAS Volume 3 Nomor 2 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.332 KB) | DOI: 10.36257/apts.v3i2.2056

Abstract

The Prevention of Sexual Harassment as the theme of Health Education can refine children's knowledge about the effort to prevent the violence. Especially for the environment of Tegal City Orphanage. The amount of children of Tegal City Orphanage is about 12 with their own foster parents. The difference between their ages could increase the possibility of sexual harassment. Sexual Harassment between children may happen but also it can happen between the Foster Parents and the child. Therefore the Education of Preventing The Sexual Violence should be enforceable for the students and children of Tegal City Orphanage
Efektivitas Latihan Kegel dalam Penurunan Kejadian Inkontinensia Urin pada Lansia di Unit Pelayanan Sosial Lansia Purbo Yuwono Klampok Brebes Uswatun Insani; Evi Supriatun; Ani Ratnaningsih
Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 1 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.196 KB) | DOI: 10.32584/jikmb.v1i2.188

Abstract

Dampak proses menua pada lansia diantaranya inkontinensia urin. Pada studi pendahuluan, sebagian besar dari lansia (87,5%) mengakui kadang sering mengalami inkontinensia urin, 10 lansia (12,5%) memiliki ketergantungan penuh. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi  menguji pengaruh latihan Kegel terhadap kejadian inkontinensia pada lansia. Populasinya semua lansia usia > 60 tahun yang tinggal di Panti Purboyuwono Klampok, Brebes. Sampel merupakan lansia yang masih memiliki tingkat kognitif baik dan bisa melaksanakan aktivitas secara mandiri. Jumlah sampel yakni 38 orang. Uji inferensial yang dipakai dengan menggunakan uji paired t-test. Interpretasi dilakukan dengan membandingkan nilai p dengan nilai alpha (α = 0.05). Bila nilai p  ≤  α, maka keputusannya Ha diterima sedangkan bila nilai  p > α, maka keputusannya Ha ditolak. Distribusi lansia dalam kemampuan pengontrolan eliminasi urin sebelum latihan Kegel : tidak dapat 25 lansia (65,79%), jarang 4 lansia (10,53%), kadang-kadang 8 lansia (21,05%), dan sering 1 lansia (2,63%). Adapun distribusi lansia dalam kemampuan pengontrolan eliminasi urin setelah latihan Kegel : jarang 2 lansia (5,26%), kadang-kadang 12 lansia (31,58%), dan sering 24 lansia (63,16%). Uji statistik one group sample paired t-test menunjukkan signifikansi 0.000. Nilai signifikansi 0.000  ≤ 0.05, sehingga Ha diterima. Latihan Kegel dilakukan selama 28 hari, 33 orang (86,84%) melaporkan adanya penurunan keluhan inkontinensia. Uji statistik didapatkan hasil adanya pengaruh latihan Kegel terhadap penurunan terjadinya inkontinensia urin pada lansia di Panti Wreda Purbo Yuwono Brebes. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian inkontinensia urin pada lansia di setting keluarga agar dapat mengetahui faktor lain dapat meningkatkan efektivitas latihan Kegel terhadap inkontinensia urin. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat melakukan intervensi latihan Kegel dalam waktu yang lebih lama lagi.
Pengaruh Health Coaching terhadap Peningkatan Perilaku Pencegahan Tuberkulosis di Kabupaten Tegal Evi Supriatun; Uswatun Insani
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol7.Iss1.870

Abstract

Tuberculosis is the deadliest infectious disease in the world. The most prevalence is in Asia and Africa. The study aimed to find out the effect of health coaching on tuberculosis prevention behaviors for patients diagnosed with the disease. The research used Quasy Experiment pre-posttest with control group on 68 respondents consisted of treatment and control group. It was started by having validity and reliability test of research questionnaires, providing health coaching as one of the health promotion strategies in nursing divided into 4 sessions, performing univariate test to describe the research variables and bivariate test; independent t-test and pair t-test. The results independent t test showed that mean of tuberculosis behavior of intervention group is higher more than 8,88 control group. The effect of health coaching was a significant difference in tuberculosis prevention behaviors with p value = 0,000.The coaching presented to patients with tuberculosis included physical prevention behaviors and improving body endurance by getting stress management. To sum up, health coaching can increase tuberculosis prevention behaviors significantly for patients with tuberculosis who are being treated.
Pengaruh Photovoice Interactive terhadap Peningkatan Pengetahuan Penanganan Bencana Longsor pada Remaja Evi Supriatun; Uswatun Insani; Ariani Indrastuti
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 1 No 2 (2019): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.599 KB) | DOI: 10.31539/joting.v1i2.909

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of interactive photovoice on landslide disaster management knowledge in adolescents. This study uses a quasi experimental pre test and post test. T test results showed an increase in knowledge of landslide disaster management in adolescents compared with the control group (p value = 0,000). In conclusion, Photovoice interactive influences the knowledge of landslide disaster management in adolescent age groups in Salem District, Brebes Regency. Keywords: Landslide Disaster, Photovoice Interactive, Youth
Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Tingkat Kemarahan pada Pasien Perilaku Kekerasan di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuhturi Kabupaten Tegal Evi Supriatun; Alfiyah Nur Baeti; Nafisah Itsna Hasni; Robieth Sohiburoyyan
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 4 (2022): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i4.864

Abstract

The research was conducted to implement laughter therapy to reduce anger levels in patients with violent behavior disorders. Methodology: This was a descriptive analytical study with a case study approach. The subjects were people with mental disorders. Data obtained through interviews, observation, and physical examination. Those were presented in the form of a narrative text and a frequency distribution table. Result: The levels of anger before being given laughter therapy in patient 1 and 2 were 20 and 22. After the therapy for 3 days the score in patient 1 decreased by 7 while patient 2 became 7 in the low category. Recommendation: Patients with violent behavior should be given laughter therapy to reduce the anger.
SUPERVISI KEPERAWATAN REFLEKTIF MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA PERAWAT Ike Puspitaningrum; Evi Supriatun; Sally Yustinawati Suryatna; Sukma Diani Putri; Nafisah Itsna Hasni
Serulingmas Health Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.13 KB)

Abstract

Latar belakang: Kepuasan kerja perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah supervisi. Supervisi model reflektif berdampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan keperawatan, yang juga dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat. Supervisi model reflektif dapat membantu perawat memahami situasi kerja, dan pada akhirnya meningkatkan fungsi asuhan, sehingga dapat menjadi komponen penting atau standar praktik profesional bagi perawat. Tujuan: Melakukan studi literatur tentang supervisi model reflektif keperawatan kaitannya dengan kepuasan kerja perawat. Metode: Kajian pustaka dilakukan menggunakan database jurnal PubMed, Plos One, UniSA dan Proquest. Kata kunci yang digunakan yaitu clinical supervision OR reflective supervision AND supervision model AND nurse job satisfaction. Kriteria inklusi mengatur artikel yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, bahasa Inggris, dan teks lengkap gratis. Kriteria pengecualian artikel/jurnal yang hanya diterbitkan dalam bentuk abstrak dan tidak terindeks pada jurnal nasional dan internasional. Hasil: Hasil identifikasi ditemukan 5 artikel yang membahas tentang peningkatan kepuasan kerja perawat menggunakan supervisi keperawatan reflektif. Hasil penelitian menunjukkan supervisi keperawatan reflektif dapat meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan hubungan interpersonal antara supervisor dengan perawat. Kesimpulan: Supervisi keperawatan reflektif dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat dengan pendekatan reflektif atau memberikan umpan balik dalam memecahkan masalah pekerjaan, sehingga perawat dapat menyelesaikan pekerjaannya yang dapat meningkatkan masalah kepuasan kerja.
PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU DALAM PEMANFAATAN NURSING SIMULATOR Ike Puspitaningrum; Winani Winani; Evi Supriatun; Sally Suyatna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.735 KB) | DOI: 10.31884/nadimas.v1i1.1

Abstract

Kesuksesan kegiatan pembelajaran dikelas maupun di laboratorium ditunjang oleh kompetensi dosen sebagai fasilitator dari proses pembelajaran. Sebagai seorang fasilitator, dituntut untuk dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan mahasiswa untuk mencapai target kompetensi yang telah ditentukan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan persiapan sumber daya dosen melalui peningkatan kompetensi dosen dalam pemanfaatan nursing simulator. Kegiatan ini dikemas sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam pemanfaatan nursing simulator. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peserta pelatihan mampu melakukan demonstrasi penggunaan nursing simulator. Kemampuan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi mahasiswa. Hasil dari kegiatan ini berdampak besar pada peningkatan kompetensi para dosen dalam pemanfaatan nursing simulator pada pelaksanaan pembelajaran di laboratorium keperawatan. Mayoritas peserta sudah mengetahui fitur dan fungsi yang terdapat di nursing anne simulator. Selain itu yang paling utama adalah mampu menggunkan nursing anne simulator untuk menunjang pembelajaran. Dengan penguasaan skill ini peserta sudah mampu mengoperasikan nursing anne simulator dengan bimbingan dan melihat panduan. Diharapkan selanjutnya dapat mengperasikan secara mandiri, oleh karena itu kegiatan peningkatan kompetensi ini perlu dilakukan secara berkala.