Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Aplikasi “Desa Sehat” Di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Bachtiar Efendi; Winani; Hardi, Gilar Wisnu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/nadimas.v3i1.61

Abstract

Desa diurus oleh pemerintahan desa yaitu dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga pemerintah desa mempunyai kewajiban memberikan pelayanan kepada warganya. Pemerintahan Desa merupakan penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Pemerintahan desa ini mempunyai tugas untuk membangun desa tersebut agar menjadi lebih baik sehingga kehidupan warganya lebih sejahtera. Pembangunan Desa ditujukan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan pemetaan wilayah menunjukan, adanya kebutuhan masyarakat terkait literasi kesehatan khususnya bagi ibu dan anak dan tindak lanjut penanganan kesehatan. Merujuk pada kondisi tersebut, kami bermaksud menindaklanjuti permasalahan yang ada dengan menerapkan aplikasi “Desa Sehat” yang berbasis android. Aplikasi ini akan diarahkan pada peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak sehingga menekan angka terjadinya kasus stunting di wilayah Desa Tenajar. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas beberapa tahap, antara lain: identifikasi masalah dan kebutuhan, analisis dan perencanaan, pembuatan sistem, uji coba dan evaluasi, serta pelaporan hasil pelaksanaan pengabdian. Pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan aplikasi berbasis android dan terpusat pada server. Aplikasi ini memuat tentang pengguna aplikasi yaitu kepala desa, pembantu kepala desa, admin desa, kader, ketua RT, dan bidan desa. Terwujudnya penerapan aplikasi desa sehat ini pihak desa dapat memantau kesehatan desanya melalui data kesehatan desa dan juga pemberian pertolongan kesehatan kepada warganya sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pemerintahan desa.
ANALISIS BATERAI EMERGENCY PADA INKUBATOR BAYI DENGAN VARIASI DAYA LAMPU PIJAR 25 WATT DAN 50 WATT Kurniawan, Yudhy; Wardika; Winani; Utami, Sasi
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jre.v2i2.42

Abstract

Salah satu penyebab kematian bayi dikarenakan bayi berat lahir rendah (BBLR), kondisi ini banyak dialami oleh bayi prematur, dimana kondisi prematur menyebabkan hipotermia. Untuk itu bayi prematur harus segera mendapatkan perawatan inkubator. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan baterai darurat pada inkubator bayi, sehingga kondisi suhu bayi dalam inkubator tetap terjaga terutama disaat terjadi pemadaman listrik dari PLN. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan pengujian pada berbagai variasi beban lampu pemanas pada inkubator terhadap baterai darurat yang digunakan. Untuk kapasitas baterai yang digunakan sebesar 9 Ah, 12 volt. Hasil pengujian yang didapat menunjukkan untuk variasi beban lampu pemanas 25 W, lampu dapat beroperasi selama 205 menit (3 jam 42 menit). Sedangkan pada variasi beban lampu 50 W, lampu beroperasi selama 140 menit (2 jam 33 menit).
SKRINING SENYAWA FITOKIMIA EKSTRAK KULIT MANGGA CENGKIR (MANGIFERA INDICA L) YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ANTIBAKTERI Lumban Toruan, Sari Artauli; Winani; Efendi, Bachtiar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35746

Abstract

Kulit buah mangga cengkir merupakan limbah bahan alam yang tidak digunakan oleh masyarakat di Indramayu. Kulit buah mangga memiliki kandungan senyawa flavonoid, tannin, steroid, triterpernoid dan saponin sehingga kulit buah mangga memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia dari ekstrak kulit mangga. Metode penelitian ini adalah ekperimen laboratorium, ekstraksi maserasi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Berdasarkan hasil penelitian skrining fitokima bahwa ekstrak kulit mangga mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu Triterpenoid, tannin dan flavonoid sebagai kandidat obat tradisional. Ekstrak kulit mangga Cengkir mengandung triterpenoid, tannin dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri.
Penerapan Kompresi Dada untuk Mengatasi Kegawatdaruratan di Desa Widasari, Kabupaten Indramayu Bachtiar Efendi; Winani; Gilar Wisnu Hardi; Suci Nurjanah; Sari Artauli Lumban Toruan; Berlian Kusuma Dewi
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v9i3.5613

Abstract

Desa Widasari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, merupakan wilayah dengankerentanan tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas karena lokasinya berdekatan dengan JalurPantura. Tingginya mobilitas kendaraan dan keterbatasan akses fasilitas kesehatan menyebabkanmasyarakat sering kali menjadi penolong pertama bagi korban kecelakaan. Namun, minimnyapengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama, khususnya teknik kompresi dada (chestcompression), menjadi kendala dalam upaya penyelamatan jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakatini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan kompresi dada. Metode yangdigunakan mencakup ceramah, diskusi, demonstrasi, dan re-demonstrasi, disertai evaluasi pre-testdan post-test serta praktik langsung menggunakan manekin CPR. Hasil kegiatan menunjukkanpeningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan. Peserta mampumemahami pentingnya kompresi dada, menjelaskan langkah-langkah prosedural, sertamempraktikkan teknik sesuai standar medis (kedalaman ±5 cm, frekuensi 100–120 kali/menit).Selain itu, pelatihan ini mendorong terbentuknya kader kesehatan desa yang dapat menularkanketerampilan kepada masyarakat lain serta memperkuat kolaborasi sosial antar perangkat desa,kader, dan warga. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kesiapan masyarakatDesa Widasari dalam merespons kondisi darurat akibat kecelakaan lalu lintas. Pelatihan kompresidada menjadi langkah strategis dalam membangun sistem tanggap darurat berbasis komunitas sertaberkontribusi pada pengurangan risiko kematian di wilayah rawan kecelakaan, khususnya sekitarJalur Pantura.Kata kunci : kompresi dada, pertolongan pertama, kecelakaan lalu lintas, kesiapsiagaan,pengabdian masyarakat