Ignasia Debbye Batuallo
Universitas Tanjungpura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penambang Sampan (Kajian Eksistensi Penambang Sampan di Kelurahan Dalam Bugis Pontianak Timur Kalimantan Barat) Arkanudin Arkanudin; Desca Thea Purnama; Ignasia Debbye Batuallo
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i4.1005

Abstract

The existence of the Sampan Paddle Miner in the Dalam Bugis Village, East Pontinaka still persists, although the road and bridge infrastructure that connects this village to the city center is already available. The purpose of this study was to confirm the existence of rowboat miners so that they still survive. The method used is a descriptive analytical method with a qualitative approach,describing the state of the studied community as it is. The results showed that this profession was chosen because it did not require any skill or level of education, rowing skills and owning a canoe were sufficient. The perception of canoe miners is very positive, the work they are involved in is a decent job and does not look down on other jobs.
PKM Activity Providing Social Assistance to Al-Mujtahid Ii Islamic Boarding School in Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency: PKM Kegiatan Pemberian Bantuan Sosial Kepada Pondok Pesantren Al-Mujtahid Ii Di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Arkanudin Arkanudin; Sudirman Sudirman; Adi Suryadi; Ignasia Debbye Batuallo; Azzomarayosra Wicaksono
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i1.11064

Abstract

The problems faced by the Al-Mujtahid Islamic Boarding School II Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District in developing and carrying out religious education activities other than the operational support facilities they have are still inadequate, also in meeting basic needs in order to ease the burden of parenting students, they still need to get support from donors. This PKM is to provide social assistance (bansos) in the form of basic necessities to the Al-Mujtahid II Islamic Boarding School which is packaged in the form of basic necessities, an act of social care in the world of education towards the condition of the community, especially those related to education. With the social assistance packaged in the form of basic necessities, it is hoped that the problems faced by this Islamic boarding school can be resolved to some extent by meeting their food needs.
TRADISI TOLAK BALA MASYARAKAT SUKU DAYAK KENINJAL DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS : DESA BATU NANTA, KECAMATAN BELIMBING, KABUPATEN MELAWI) meryn christine karina; Donatianus BSE Praptantya; Ignasia Debbye Batuallo
Balale' : Jurnal Antropologi Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.416 KB) | DOI: 10.26418/balale.v3i2.54981

Abstract

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai Tradisi Tolak Bala yang dilaksanakan selama pandemi covid-19 di Desa Batu Nanta Kabupaten Melawi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh adanya sebagian masyarakat Suku Dayak Keninjal tepatnya generasi muda yang sudah muai acuh akan tradisi ini dan kurang memahami makna dan fungsi dari Tradisi Tolak Bala, diera modern masyarakat lebih banyak mementingkan kepentingan pribadi. Penulis juga membahas proses pelaksanaan dari Tradisi Tolak Bala yang ada di Desa Batu Nanta, serta membahas makna dan simbol-simbol yang terkandung dalam Tolak Bala.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meliputi pengumpulan data dan menganalisis data. Pengumpulan data yang pertama adalah dengan mencarii dari beberbagai sumber dengan mewawancarai pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Selanjutnya adalah menganalisis hasil data yang didapat dari informan yang telah diwawancarai mengenai Tradisi Tolak Bala. Hasil pebelitian ini mendeskripsikan sejarah dari Tolak Bala, fungsi dan makna dari proses Tolak Bala, serta faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat (generasi muda) mulai meninggalkan Tradisi Tolak Bala. Dari hasil penelitian ini, penulis mendapatkan kesimpulan dari beberapa informan terkit alasan masyarakat mulai meninggalkan Tradisi ini adalah : (1) kurangnya rasa antusias masyarakat terutama generasi muda akan hal-hal kebudayaan yang menurut mereka masih bersifat tradisional. (2) Banyak masyarakat yang kurang paham maksud serta makna dari Tradisi Tolak Bala sehingga mereka tidak ingin mempelajari lebih dalam karena memang kurang pengetahuan diawal. (3) Masyarakat lebih mementingkan kepentingan pribadi, mereka mengaku bahwa kesibukan membuat mereka tidak mempunyai banyak waktu untuk mengikuti Tradisi Tolak Bala.