Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Implementasi Pelayanan Publik Di Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Moh. Ardiansah; Saleh Al Hamid; Sastro M. Wantu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana hasil Implementasi Pelayanan Publik Di Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan informan kunci, seperti kepala desa, aparat desa, dan masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur terkait dan dokumen resmi pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa, namun terdapat beberapa masalah terkait kecepatan proses pelayanan yang dianggap lambat. Faktor-faktor penghambat utama yang diidentifikasi meliputi: (1) Sarana dan prasarana, meskipun sudah memadai, masih membutuhkan peningkatan dalam hal pemeliharaan dan perawatan; (2) Pendidikan dan pelatihan bagi aparat desa perlu ditingkatkan untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilan dalam memberikan pelayanan; (3) Pemahaman masyarakat terkait prosedur pelayanan perlu diperbaiki, terutama terkait penyaluran bantuan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pelayanan publik di Desa Moutong Timur telah mencapai beberapa tingkat keberhasilan, namun masih memerlukan perbaikan dalam beberapa aspek untuk mencapai pelayanan publik yang optimal sesuai standar yang ditetapkan. Upaya peningkatan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor penghambat yang telah diidentifikasi dalam penelitian ini.
Analisis Kinerja BPD Dalam Menampung Aspirasi Masyarakat Pada Pembangunan di Desa Ombulodata Kabupaten Gorontalo Utara Fatma Utuli; Saleh Al Hamid; Udin Hamim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menampung aspirasi masyarakat pada pembangunan Desa Ombulodata, Kabupaten Gorontalo Utara. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan anggota BPD dan masyarakat setempat, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku referensi, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang relevan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BPD dalam menampung aspirasi masyarakat dinilai cukup baik. BPD aktif dalam menyuarakan ide dan gagasan masyarakat terkait pembangunan desa, meskipun tidak semua aspirasi langsung dapat terlaksana. Rapat internal dengan pemerintah desa menjadi salah satu langkah yang dilakukan BPD untuk membahas aspirasi tersebut. Tanggapan dari para anggota BPD, aparat desa, dan masyarakat setempat menunjukkan bahwa BPD menjadi tempat aduan masyarakat ketika ada keluhan atau aspirasi terkait pembangunan desa. Faktor pendukung kinerja BPD meliputi partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan dan aspirasi kepada BPD, serta responsifnya pemerintah desa dalam merespons aspirasi tersebut. Namun, terdapat faktor penghambat dalam kinerja BPD, yaitu keterbatasan alokasi anggaran dana desa, yang menyebabkan tidak semua aspirasi masyarakat dapat terlaksana. Untuk itu, Disarankan untuk meningkatkan alokasi anggaran dana desa guna mendukung aspirasi masyarakat, melakukan sosialisasi yang lebih intensif tentang peran BPD dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa, serta meningkatkan komunikasi internal dan koordinasi antara BPD dengan pemerintah desa. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BPD dalam menampung aspirasi masyarakat pada pembangunan Desa Ombulodata, Gorontalo Utara, untuk kemajuan yang lebih baik.
Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Permusyawatan Desa (Studi di Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow) Lucyane Djaafar; Saleh Al Hamid
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i4.1575

Abstract

The BPD institution as a village institution is an important component in carrying out village development in order to realize village prosperity and independence. The aim of this research is to analyze the implementation of the BPD's supervisory function in Ayong Village, Sangtombolang District, Bolaang Mongondow Regency. This research method is qualitative research, namely to analyze the Implementation of the Supervisory Function of the Village Consultative Body. The results of this research are that the implementation of the supervisory function of the Village Consultative Body in Ayong village has not met the community's expectations, where it is still found that several parts of the community's aspirations have not been fulfilled. The community is not satisfied with the services of the Village Consultative Body, because the aspirations they have conveyed have not been responded to well.
PENGUATAN LITERASI POLITIK MASYARAKAT DI DESA HUNTU BARAT KABUPATEN BONE BOLANGO Saleh Al Hamid; Sastro Mustapa Wantu; Udin Hamim
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada MASyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/j-pmas.v2i1.23

Abstract

This Community Service (PkM) aims to increase people's political awareness through the spirit of political literacy and provide new initiatives for improving the quality of democracy at the village level. The method used is interactive dialogue in the form of discussions discussing the topic of strengthening and empowering people's political knowledge through sustainable political education so that the quality of democracy is not eroded by the bad effects of hoaxes, involving lecturers, students and the village government. The dialogue process involves resource persons including lecturers and also the audience (invitees from elements of the village government) to respond to the contents of the dialog being discussed. The expected result of this PkM is to make political literacy a new culture in the people of Huntu Barat Village which can be channeled through sustainable political education. Democracy will not be sufficient only to be built from above, but must also be endeavored from below (grass root), namely through society as the subject as well as the object of democracy. Therefore, increasing the knowledge and ability of the people's political literacy will slowly create a healthy and quality democratic climate. This PkM activity was attended by 100 participants from both the general public and students as well as several lecturers from the Faculty of Social Sciences, State University of Gorontalo.
PERAN GURU PPKn DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 1 BONE RAYA Sri Sintia Kobandaha; Saleh Al Hamid; Zulaecha Ngiu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru PPKn dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa di SMP Negeri 1 Bone Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Sedangkan teknik analisis data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Pertama, peran Guru PPKn sebagai "perekayasa pembelajaran" di SMPN 1 Bone Raya telah berjalan dengan baik, dengan indikator keberhasilan mencakup: merancang pembelajaran yang menarik dan relevan, mendorong diskusi tentang konsep nasionalisme, mengintegrasikan kegiatan yang memperkuat rasa kebangsaan, memotivasi siswa untuk mengembangkan sikap positif terhadap negara dan bangsa, serta membentuk kolaborasi antara guru dan siswa. Kedua, sebagai "motivator," guru PPKn menggunakan berbagai pendekatan seperti film dokumenter, cerita inspiratif, dan diskusi relevan, yang membantu siswa merasa lebih terikat dengan nilai-nilai kebangsaan dan lebih termotivasi untuk mencintai negara. Ketiga, sebagai "fasilitator," mereka menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa memahami dan menghargai nilai-nilai nasionalisme melalui materi yang menarik, berbagai sumber daya dan teknologi, serta kegiatan pembelajaran yang mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif. Faktor penghambat peran guru meliputi; Pertama,secara internal ialah keterbatasan sarana dan prasarana sekolah. Kedua, dari sisi eksternal, rendahnya kesadaran siswa tentang pentingnya nasionalisme, dominasi teknologi, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, terutama orang tua dan keluarga. Untuk meningkatkan peran guru PPKn dalam membangun nasionalisme siswa, perlu peningkatan fasilitas sekolah, pelatihan guru untuk metode pengajaran inovatif, serta kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Penggunaan teknologi yang bijaksana dan peningkatan kesadaran siswa tentang nasionalisme juga diperlukan.