Supriyono Supriyono
Universitas PGRI Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PkM Masyarakat Sehat dan Berkarakter di Kampung Sidotopo Kedungsari Magelang Galih Dwi Pradipta; Osa Maliki; Rahmat Sudrajat; Supriyono Supriyono
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 2, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v2i2.9215

Abstract

Sidotopo Village, Kedungsari Village, North Magelang, Magelang City is a densely populated area and a wide variety of people live in the area. The characteristics of the people who live in the area are diverse in their occupations and education, some residents do not receive formal education and some residents also work odd jobs, ranging from garbage collectors, food sellers and others. Awareness of a clean, healthy and characterized life seems to be lacking in local residents, as evidenced by the fact that there are still people who throw garbage in the river, do not recognize the importance of exercise and food intake with good nutrition, and lack of understanding of national character in terms of defending the country. Mentoring/socialization about clean, healthy and character living is a solution in forming a healthy and characterized society. The assistance provided to the community is an understanding of clean living, an understanding of the importance of maintaining health by exercising, and the importance of having a strong national character. So there is great hope to add insight to the community to be able to live healthy and have character in Sidotopo Village. Keywords: Clean Living, Healthy Exercise, Love for the Motherland.Kampung Sidotopo Kelurahan Kedungsari Magelang Utara Kota Magelang merupakan daerah yang padat penduduk dan beraneka ragam masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Karakteristik masyarakat yang tinggal di daerah tersebut beraneka ragam pekerjaan dan pendidikanya, beberapa penduduk ada yang tidak mengenyam pendidikan secara formal dan beberapa penduduk juga ada yang bekerja serabutan, mulai dari pengepul rongsok, penjual makanan dan lain-lain. Kesadaran akan hidup bersih, sehat dan berkarakter nampaknya kurang dirasakan oleh penduduk sekitar, terbukti dengan masih adanya masyarakat yang membuang sampah di kali, tidak mengenalnya pentingnya olahraga dan asupan makanan dengan gizi yang baik, serta kurangnya pemahaman tentang karakter kebangsaan dalam hal bela negara. Pendampingan/sosialisasi tentang hidup bersih, sehat dan berkarakter merupakan solusi dalam membentuk masyarakat sehat dan berkarakter. Pendampingan yangh diberikan kepada masyarakat yaitu pemahaman akan hidup bersih, pemahaman pentingnya menjaga kesehatan dengan berolahraga, serta pentingnya memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Sehingga besar harapan menambah wawasan masyarakat untuk dapat hidup sehat dan berkarakter di kampung sidotopo. Kata kunci: Hidup Bersih, Sehat Berolahraga, Cinta Tanah Air. 
Profil Penggunaan Web dalam Pembelajaran IPA di SMP Se-Kabupaten Grobogan Supriyono Supriyono; Fenny Roshayanti; Nur Khoiri
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i1.78

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran penggunaan web atau blog dalam pembelajaran IPA di SMP se-Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel random cluster sampling. Sampel sebanyak 75 guru dari 236 guru IPA yang tersebar di 19 kecamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara tentang penggunaan web dalam pembelajaran IPA. Diperoleh data 89,3 % laboratorium komputer terkoneksi dengan internet. Dari 72,00 % SMP memiliki web hanya 8,0% digunakan pembelajaran IPA dan dari 28,0 % guru IPA yang memiliki blog hanya 8,0% digunakan pembelajaran IPA. Seluruh guru saat di rumah memiliki akses internet 100% terdiri atas 65% menggunakan wifi dan 35% menggunakan paket data. Dari data dapat disimpulkan bahwa penggunaan web dalam pembelajaran IPA di SMP se-kabupaten Grobogan masih rendah jika dibandingkan dengan fasilitas internet yang dimiliki sekolah dan guru. Disarankan agar guru IPA SMP se-Kabupaten Grobogan melakukan pengembangan diri berkaitan pemanfaatan web.
Pemanfaatan Asesmen Diagnostik Untuk Merancang Kegiatan Pembelajaran Dengan Pendekatan Tarl Larasati Nur Rachma; Supriyono Supriyono; Ninik Djoehartini
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5657

Abstract

Diagnostic assessments provide a detailed picture of how well students understand the standards being taught, which helps teachers develop learning techniques that better suit students' needs. The purpose of writing the article is to determine the level of ability of class VIII students at SMP Negeri 6 Semarang and then use it as a reference for readers, especially teachers and principals, to prepare teaching modules. The research approach used in this research is qualitative research. Based on the research results obtained, it is proven that the use of diagnostic assessments is important in measuring students' initial understanding so that teachers can analyze students' difficulties. Using diagnostic assessments makes it easier for teachers to determine and design learning concepts because they can be adapted to students' conditions. By using the Quizziz platform, teachers obtain student ability results more quickly. Of the 31 students who took the quiz, they got an average of 79.6%.