Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN Shelly Andari; Muhammad Sholeh; Syafiul Anam; Supriyanto; Windasari
PUCUK REBUNG: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Pesantren dengan keanekaragamannya termasuk lembaga atau organisasi pendidikan yang unik dari segi manajemen pendidikan. Baik itu dari sisi kepemimpinan, pengelolaan pendidikan yang menggunakan prinsip Islami, hingga kegiatan-kegiatan yang mendukung penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren memiliki kekhasan tersendiri. Pelatihan ini akan diberikan kepada seluruh pengelola Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Fathul Huda Blitar. Pondok Pesantren ini menjadi mitra kegiatan PKM karena Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Fathul Huda Blitar memiliki potensi yang baik dan mampu disaingkan dengan Pondok Pesantren lainnya, namun SDM yang dimiliki masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keilmuan manajemen pendidikan.
Evaluasi Kebijakan kurikulum Merdeka Yoshinta Putri Ariyanti; Mufarrihul Hazin; Supriyanto
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1: Maret (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah sebuah kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Evaluasi kebijakan kurikulum Merdeka sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas, keberlanjutan, dan dampak dari implementasi kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan Kurikulum Merdeka menggunakan model evaluasi CIPP yang terfokus pada konteks, masukan, proses, dan produk. Penulis mengumpulkan berbagai salinan dokumen kebijakan dan kajian penelitian yang terkait dengan kebijakan kurikulum merdeka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kebijakan kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini dapat meningkatkan relevansi dan keterkaitan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, sehingga memfasilitasi pemahaman yang lebih baik. Evaluasi kebijakan kurikulum Merdeka menunjukkan potensi yang positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan partisipasi peserta didik. Namun, tantangan implementasi dan perlunya perbaikan masih perlu diperhatikan agar kebijakan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi pendidikan di Indonesia.