ABSTRAK HIV adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara menginfeksi/menyerang sel darah putih manusia. Secara global, penduduk dengan kasus HIV tertinggi berada di Benua Afrika sejumlah 25,7 juta jiwa, kemudian 3,8 juta jiwa di Asia Tenggara, serta 3,5 juta jiwa di Amerika. Secara Nasional, di Indonesia terjadi peningkatan kasus HIV/AIDS pada setiap tahunnya. Kasus HIV mencapai puncaknya di Indonesia pada tahun 2019, terdapat 50.282 jiwa dengan insidens rate 8 orang per 100.000 penduduk. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kendari angka kejadian kasus HIV di Kota Kendari, pada tahun 2019 sebanyak 104 kasus HIV, tahun 2020 sebanyak 41 kasus HIV, pada tahun 2021 sebanyak 108 kasus HIV sedangkan pada tahun 2022 terjadi peningkatan angka kejadian kasus HIV yaitu sebanyak 290 kasus , pada tahun 2023 sebanyak 321 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap kejadian hiv di kota kendari dengan pendekatan epidemiologi lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari data Dinas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian HIV di Kota kendari sebagian besar dipenagruhi oleh lingkungan baik lingkungan pertemananan dan lingkungan kekeluargaaan. Oleh karena itu, agar remaja terhindar dari HIV yaitu dengan meningkatkan pengetahuan remaja remaja melalui seminar, sehingga penyebaran dan penularan HIV tidak menyebar luas. Kata kunci: HIV, Lingkungan, pertemananan, keluarga ABSTRACT HIV is a type of virus that attacks the human immune system by infecting/attacking human white blood cells. Globally, the highest population of HIV cases is on the African continent with 25.7 million people, then 3.8 million people in Southeast Asia, and 3.5 million people in America. Nationally, in Indonesia there is an increase in HIV/AIDS cases every year. HIV cases reached their peak in Indonesia in 2019, there were 50,282 people with an incidence rate of 8 people per 100,000 population. Based on data from the Kendari City Health Service, the incidence of HIV cases in Kendari City, in 2019 there were 104 HIV cases, in 2020 there were 41 HIV cases, in 2021 there were 108 HIV cases while in 2022 there was an increase in the incidence of HIV cases, namely 290 cases, in 2023 there will be 321 cases. The aim of this research is to determine the influence of environmental factors on the incidence of HIV in the city of Kendari using an environmental epidemiology approach. This research uses descriptive research methods and the data used is secondary data originating from Health Service data. The results of the study show that the incidence of HIV in Kendari City is largely caused by the environment, both friendship and family environments. Therefore, the teenagers can avoid HIV by increasing their knowledge through seminars, so that the spread and transmission of HIV does not spread widely. Key words: HIV, environment, friendship, family