Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Akibat Reaksi Produk Dan Respon Kecemasan Setelah Vaksinasi COVID-19 Terhadap Kesiapan Masyarakat Dalam Mengikuti Vaksinasi Booster Monika Nina Kurniawaty Ginting; Darmanto Ginting; Bungamari Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6061

Abstract

KIPI adalah salah satu reaksi tubuh pasien yang tidak diinginkan yang muncul setelah pemberian vaksin. KIPI dapat terjadi dengan tanda atau kondisi yang berbeda-beda. Mulai dari gejala efek samping ringan hingga reaksi tubuh yang serius seperti anafilaktik (alergi parah) terhadap kandungan vaksin. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi Observasional dengan desain crossectional yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) akibat reaksi produk dan respon kecemasan setelah vaksinasi COVID-19 terhadap kesiapan masyarakat dalam mengikuti vaksinasi booster. Penelitian dilakukan di Desa Namorambe, Kecamatan Namorambe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Namorambe, Kecamatan Namorambe yang berjumlah 382 orang. Dari perhitungan rumus slovin, maka ditetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 80 responden. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, masyarakat yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan dipenuhi. Data primer Data yang di peroleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan instrumen (kuesioner). Data sekunder berupa data kependudukan Desa Namorambe dan data peserta vaksin. Ada hubungan KIPI akibat reaksi produk dengan kesiapan vaksinasi booster dilihat berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square dengan nilai sig. 0,004 dan ada hubungan KIPI akibat respon psikologis dengan kesiapan vaksinasi booster dilihat berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square dengan nilai sig. 0,029
Analisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety Goals) berdasarkan Proses Handover Perawat di Ruang Rawat Inap RSU. Sembiring, Deli Tua di era adaptasi kebiasaan baru Darmanto Ginting; Monika Nina Kurniawaty Ginting; Fithri Handayani Lubis
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6062

Abstract

Keselamatan pasien (patient safety) saat ini telah menjadi isu yang diperbincangkan di berbagai negara. Isu ini berkembang karena masih banyaknya kejadian yang tidak diharapkan dan kejadian nyaris cedera yang masih sering terjadi di rumah sakit. Rumah sakit memiliki peran yang strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi Observasional dengan desain crossectional yang bertujuan untuk menganalisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety Goals) berdasarkan Proses Handover Perawat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perawat yang bekerja di RSU. Sembiring, Deltua, Deli Serdang yaitu sebanyak 225 orang. Dalam penelitian ini penentuan sampel penelitian yaitu dengan menggunakan persamaan rumus slovin12. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 orang Perawat di RSU. Sembiring, Delitua, Deli Serdang. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, dimana semua perawat yang sesuai dengan kriteria dimasukkan sebagai responden sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Data primer Data yang di peroleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan instrumen (kuesioner). Data sekunder berupa data mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang didapatkan dari Administrasi Institut Kesehatan Deli Husada. Ada hubungan yang signifikan secara statistik antara identifikasi pasien oleh perawat dan komunikasi antara dokter dan perawat dengan patient safety goals dilihat berdasarkan hasil uji chi square yang menunjukkan nilai sig. 0,004 dan 0,029 dan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara ketepatan petugas dengan patient safety goals dilihat berdasarkan hasil uji chi square yang menunjukkan nilai sig. 0,789